Donald Trump Bakal Bikin Perpres Selamatkan TikTok
Presiden terpilih Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, pada Senin (20/1/2025).(GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)
07:36
20 Januari 2025

Donald Trump Bakal Bikin Perpres Selamatkan TikTok

- Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dilaporkan akan membuat kebijakan baru demi mempertahankan keberadaan aplikasi TikTok di negaranya. Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam wawancara bersama outlet media asing, NBC News.

Orang nomor satu di AS itu mengatakan dirinya akan membuat Executive Orders alias Peraturan Presiden, yang akan memberikan TikTok “nafas”, alias tambahan waktu sekitar 90 hari dari masa berlaku UU larangan TikTok 19 Januari 2025.

Waktu tambahan itu bisa dipakai ByteDance selaku induk TikTok, untuk menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban mereka, khususnya soal penjualan bisnis (divestasi) TikTok di AS.

“Perpanjangan operasional 90 hari ini tentunya merupakan pilihan yang akan kami pertimbangkan, dan ini kemungkinan besar akan kami lakukan dan salah satu langkah yang tepat untuk saat ini," jelas Trump. 

UU pemblokiran TikTok merupakan bentuk implementasi dari undang-undang “Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Application Act”. Kebijakan yang ditujukan untuk melindungi data warga AS dari potensi ancaman asing.

Undang-undang tersebut, yang sudah ditandatangani tahun lalu oleh presiden Joe Biden pada April 2024, mendorong TikTok untuk segera menjual perusahaannya yang berbasis di AS. Jika TikTok tidak patuh, imbasnya adalah layanan akan dilarang beroperasi.

Namun, di saat yang bersamaan, undang-undang tersebut juga mengizinkan presiden untuk “memberi perpanjangan satu kali tidak lebih dari 90 hari” sebelum resmi diberlakukan.

Trump mengatakan pernyataan tersebut “kemungkinan besar” akan berusaha dipertahankan demi menyelamatkan TikTok.

Perusahaan bersangkutan dapat menerima perpanjangan waktu jika “Presiden mengatakan kepada Kongres bahwa jalur untuk melaksanakan divestasi yang memenuhi syarat telah diidentifikasi,” dan jika ada “bukti kemajuan yang signifikan menuju pelaksanaan divestasi yang memenuhi syarat tersebut telah dihasilkan.

Bantuan yang dilakukan Trump demi mempertahankan TikTok di AS setidaknya memberi angin segar bagi aplikasi milik Bytedance itu.

Sebelumnya, TikTok memutuskan untuk menyetop aplikasinya di AS, jelang pemberlakuan UU larangan.

Warga AS yang membuka aplikasi TikTok pada Minggu dini hari mendapati pesan "maaf, TikTok tidak tersedia saat ini. Undang-undang yang melarang TikTok telah diberlakukan di AS. Itu berarti Anda tidak dapat menggunakan TikTok untuk saat ini”.

Namun jelang pelantikan presiden terpilih Donald Trump, layanan TikTok kembali pulih secara bertahap. Pengguna yang mengakses aplikasi disambut dengan pop message berbunyi:

"Selamat datang kembali. Terima kasih untuk kesabaran dan dukungan Anda. Sebagai hasil dari upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di AS. Anda bisa melanjutkan pembuatan, pembagian, dan penemuan konten apapun yang Anda sukai di TikTok”.

Pesan yang dilihat pengguna TikTok di AS saat layanan kembali beroperasi.TikTok Pesan yang dilihat pengguna TikTok di AS saat layanan kembali beroperasi.

Pengguna di AS yang sudah mengunduh (install) aplikasi TikTok di smartphone-nya, baik Android maupun iOS, telah bisa mengakses layanan.

Hanya saja, aplikasi TikTok dilaporkan belum muncul di Google Play Store dan Apple App Store, sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Senin (20/1/2025).

Layanan TikTok sempat disetop pada Minggu (19/1/2025) dini hari waktu AS. Lalu, pada Minggu (12/1/2025) siang setempat juga, Senin (20/1/2025) pagi WIB, aplikasi kembali dipulihkan secara bertahap.

Editor: Caroline Saskia

Tag:  #donald #trump #bakal #bikin #perpres #selamatkan #tiktok

KOMENTAR