Kontroversi Gae Koin Jagat: Rusak Fasilitas Publik Berujung Dipanggil Komdigi
Angga Raka Prabowo. [Dok.Antara]
22:56
16 Januari 2025

Kontroversi Gae Koin Jagat: Rusak Fasilitas Publik Berujung Dipanggil Komdigi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru saja memanggil Co Founder Jagat, Barry Beagen setelah viral perusakan fasilitas publik karena ulah pemain game 'Koin Jagat'.

Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo mengatakan kalau pemanggilan ini adalah upaya Pemerintah untuk mendukung pengembangan platform digital yang bertanggung jawab serta ruang digital yang sehat di Indonesia.

Wamenkomdigi mengaku kalau pihaknya telah menerima berbagai laporan dari masyarakat maupun instansi pemerintah soal kontroversi game Koin Jagat yang berujung pada kerusakan fasilitas umum.

"Oleh karena itu kami berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan dan juga mendorong pengembangan dan penggunaan platform digital yang berdampak positif ke masyarakat," kata Angga, dikutip dari siaran pers Komdigi, Kamis (16/1/2025).

Angga meminta para pengembang aplikasi maupun platform digital untuk turut aktif menciptakan ekosistem yang berdampak positif serta mengedukasi masyarakat.

"Kami juga meminta agar perusahaan memperhatikan norma dan nilai-nilai hukum di Indonesia dalam membuat program atau platform digital," lanjut dia.

Ilustrasi koin Jagat. (X @youthofdisaster, TikTok @legianterkini)Ilustrasi koin Jagat. (X @youthofdisaster, TikTok @legianterkini)

Lebih lanjut Angga menegaskan kalau Kementerian Komdigi bisa memberikan sanksi kepada para platform digital apabila tidak mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang menekankan Pemerintah harus melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat penyalahgunaan informasi dan transaksi elektronik yang mengganggu ketertiban umum.

"Jika ada pengembang platform yang melanggar, maka kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas," pungkasnya.

Editor: Dicky Prastya

Tag:  #kontroversi #koin #jagat #rusak #fasilitas #publik #berujung #dipanggil #komdigi

KOMENTAR