Cuaca Hujan Malah Bikin BBM Mobil Jadi Lebih Boros, Beneran Fakta atau Cuma Mitos?
Ilustrasi: Mengemudi mobil saat cuaca hujan. (Driver Ed Safety).
19:16
8 Desember 2024

Cuaca Hujan Malah Bikin BBM Mobil Jadi Lebih Boros, Beneran Fakta atau Cuma Mitos?

Banyak perdebatan di masyarakat yang menyebut kalau mengemudi ditengah cuaca hujan bikin irit BBM atau justru semakin boros? Hal ini jadi perdebatan karena beberapa faktor, salah satunya kondisi suhu yang lebih dingin dinilai bikin kinerja AC dan mesin mobil jadi lebih ringan.   Padahal sebaliknya. Mitos tersebut nyatanya salah besar. Ternyata berkendara di tengah hujan deras, justru bikin konsumsi bahan bakar mobil jadi lebih boros.    Makin deras hujannya, makin boros bahan bakar yang di konsumsi mobil. Kalau nggak percaya, Anda dapat mencoba mengetesnya pada mobil milik Anda sendiri.   Dengan menggunakan mobil dan rute jalan yang sama, ternyata konsumsi bahan bakar saat menerjang hujan lebih boros hingga 20 persen dibanding kondisi kering. Karena ada beberapa faktor yang membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros saat hujan, mulai suhu hingga traksi ban.  

  Begini penjelasannya. Mesin mobil bekerja secara optimal pada suhu yang cukup tinggi. Jika mesin bekerja pada suhu yang rendah, akan membuat komponen mesin cepat rusak, detonasi, polusi tinggi, dan boros bahan bakar.   Untuk terjadinya proses pembakaran yang sempurna, diperlukan campuran bensin dan udara yang tepat. Komposisi campuran bensin dan udara ini sering disebut Air-Fuel Ratio (AFR). Idealnya AFR bernilai 14,7. Artinya campuran, campuran 1 butir bensin berbanding 14,7 butir udara. Bahasa kerennya Stichiometry.   Nah, pada kondisi dingin, mesin memerlukan lebih banyak bensin (AFR kaya) dan putara mesin perlu dibuat lebih tinggi agar dapat bekerja dengan baik. Demikian dilansir dari PusatSuzuki.   Ketika mesin mencapai suhu kerja ideal, AFR kembali dibuat mendekati AFR ideal. Pada mesin yang sudah pakai injeksi, pengaturan AFR dilakukan oleh ECU (Eletronic Control Unit) yang direfereni, sensor suhu air di blok mesin dan debit bensin yang disemprotkan injektor.   Suhu ini juga dipengaruhi oleh temperatur dari luar. Bila temperatur udara di luar sangat dingin, maka ECU pun akan memerintahkan injektor untuk menyemprotkan debit bahan bakar lebih banyak, makanya jadi lebih boros.  

  Kemudian bisa juga karena faktor traksi ban. Saat hujan permukaan aspal basah dan tergenang air. Otomatis mengurangi traksi ban ke aspal.    Dengan kata lain, daya cengkeram ban menurun. Karena traksi ban ini berkurang ke aspal maka ada daya dari mesin yang terbuang. Karena daya itu tidak 100% dihantarkan oleh ban ke aspal.   Karena daya terbuang inilah yang membuat mesin tak efisien dan berakibat bahan bakar bensin jadi boros. Gejala ini bisa diketahui dari ban yang spin.   Ban sesekali menempel ke aspal, dan sesekali hanya berputar ditempat karena groove atau kembangan ban terisi air. Dan ban akan berusaha keras untuk menyingkirkan air dari pattern-nya, makanya jadi lebih boros BBM.      

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #cuaca #hujan #malah #bikin #mobil #jadi #lebih #boros #beneran #fakta #atau #cuma #mitos

KOMENTAR