Para Siswa Dilatih Berwirausaha, Hasilkan Omzet Ratusan Juta Rupiah

  Di era digital seperti sekarang ini, dengan hadirnya berbagai media dagang berbasis teknologi dan aplikasi modern, nggak susah bagi siapapun untuk memulai usaha. Kalau ada kemauan, ide dan kreativitas, semua bisa ikut berkompetisi berebut pasar menggunakan platform digital tadi untuk menjadi wirausahawan.   Termasuk yang juga gencar didorong pemerintah adalah tumbuhnya wirausahawan muda baru. Jadi, nggak perlu nunggu lulus kuliah, di masa sekolah pun semua bisa ikut memulai langkah menjadi wirausahawan dan memiliki penghasilan sendiri.   Hasilnya juga nggak main-main. Hal ini dibuktikan oleh rangkaian Zurich Entrepreneurship Program tahun kedua, Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan platform edutech Prestasi Junior Indonesia (PJI) yang sukses menelurkan puluhan wirausahawan muda baru.  

  Melalui ‘Regional Student Company Competition’ para siswa usia sekolah berkesempatan untuk memaparkan sejumlah inovasi berupa 40 bisnis baru yang berhasil mengkontribusikan total pendapatan bisnis hingga lebih dari Rp 320 juta pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di Indonesia.   Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, mengungkapkan, pihaknya  mendorong generasi muda untuk mengasah potensi dalam berwirausaha. "Sejalan dengan tujuan kami untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah, melalui program ini kami menciptakan peluang ekonomi sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk memasuki dunia bisnis," katanya secara daring.   Program tersebut memberikan edukasi kewirausahaan secara berkala kepada lebih dari 3.400 siswa dari 40 SMA dan SMK di 11 kota dan kabupaten di Indonesia sejak Agustus 2023. Para siswa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menginisiasi bisnis, mengelola keuangan pribadi, dan merencanakan karier masa depan serta membuat inovasi-inovasi untuk merespon kebutuhan pasar sekaligus menyelesaikan isu lingkungan.  

  Berbagai produk inovatif yang dihasilkan antara lain penghilang noda dari limbah kulit pisang, pengering pakaian portabel, tinta pulpen berbahan organik, eco-leather dari limbah kulit jeruk, dan media edukasi mewarnai anak yang terbuat dari daur ulang kertas.    Dalam kesempatan yang sama, Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, mengatakan, sselain melatih pola pikir wirausaha, program ini juga menanamkan etika dan prinsip berkelanjutan dalam membangun bisnis.    "Hal ini akan menjadi nilai penting bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi pemimpin bisnis masa depan yang bertanggung jawab. Kami akan terus berkolaborasi dengan Zurich Indonesia dan Z Zurich Foundation untuk mengoptimalkan dampak dari program ini," katanya.

Tag:  #para #siswa #dilatih #berwirausaha #hasilkan #omzet #ratusan #juta #rupiah