Fakta Menarik Kenapa Sorot Lampu Mobil Miring Sebelah, Tinggi Kanan dan Kiri Beda, Berikut Alasannya
Ilustrasi: Sorot lampu mobil terkini cahayanya tidak rata antara sisi kiri dan kanan. Ternyata ada alasannya. (Reddit)
16:08
4 Mei 2024

Fakta Menarik Kenapa Sorot Lampu Mobil Miring Sebelah, Tinggi Kanan dan Kiri Beda, Berikut Alasannya

  JawaPos.com - Peran utama lampu mobil saat berkendara yaitu sebagai penerangan. Namun, penggunaan lampu mobil saat ini tidak hanya dinyalakan pada malam hari saja, tetapi saat siang hari juga. Tujuannya untuk menekan potensi kecelakaan lalu lintas.   Kewajiban menyalakan lampu kendaraan pada siang hari tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 107 Ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut, Pengemudi kendaraan bermotor wajib menyalakan lampu utama kendaraan bermotor yang digunakan di jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu.   Berdasarkan peraturan tersebut, kewajiban menyalakan lampu mobil tidak hanya malam hari saja sebagai penerangan. Tetapi, juga di siang hari sebagai tanda atau pada jenis ini dikenal sebagai lampu DRL atau Daytime Running Light.   Sementara untuk penggunaan pada malam hari, sadarkah Anda sekalian bahwa lampu mobil yang kita gunakan, jika diperhatikan dengan saksama, cahayanya miring sebelah? Sorot lampu antara lampu sisi sebelah kanan, dan lampu sisi sebelah kiri ketinggiannya beda. Miring.   Fakta ini memang tidak banyak kita sadari. Sebab, jarang yang memperhatikan hal ini. Apalagi jika tidak memarkirkan mobil di garasi. Pasti tidak banyak yang tahu.   Lantas, kenapa sorot cahaya lampu mobil ini miring? Apa alasannya? Kenapa sorot cahaya lampu ini dibuat tidak simetris, tidak dibuat rata antara sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan.   Dilansir dari laman Auto2000, untuk lampu utama dekat, jarak ideal sorotan lampu adalah sekitar 40 meter ke depan. Sementara jarak ideal sorot lampu utama jauh adalah setidaknya 100 meter ke depan. Ketentuan ini telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2015 tentang Kendaraan.   Selain itu, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2015 tentang Kendaraan, lampu mobil perlu dipasang pada ketinggian tidak melebihi 1.500 (seribu lima ratus) millimeter dari permukaan jalan dan tidak melebihi 400 (empat ratus) millimeter dari sisi bagian terluar kendaraan.   Sementara pengaturan ketinggian lampu kanan dan kiri mobil dirancang berbeda alasannya adalah demi keamanan berkendara. Biasanya lampu kiri diletakkan lima derajat lebih menonjol daripada lampu sebelah kanan.    Hal ini dibuat berbeda supaya jangkauan penerangan lebih luas, sehingga pengemudi lebih mudah melihat marka jalan dengan jelas. Selain itu, ketinggian lampu yang berbeda dapat melindungi Anda dan pengendara lain dari kecelakaan.   Lampu kanan diletakkan lebih rendah supaya pengemudi dari arah berlawanan tidak tersorot lampu terlalu tajam. Sebab, setir mobil di Indonesia di desain di sebelah kanan, jadi saat sorot lampu menimpa pengendara dari arah berlawanan, cahayanya tidak membuat silau.    Bagaimana? Sekarang sudah tahu kan, kenapa cahaya lampu mobil sekarang sorotnya dibuat berbeda dan tidak simetris.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #fakta #menarik #kenapa #sorot #lampu #mobil #miring #sebelah #tinggi #kanan #kiri #beda #berikut #alasannya

KOMENTAR