Membersihkan Kaca Mobile Tak Boleh Pakai Cairan Sembarangan, Ketahui Efek Sampingnya

      - Dalam berkendara mobil, tentu banyak komponen vital yang berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan para pengemudi. Salah satu komponen yang pasti berkaitan langsung dengan keduanya adalah kaca depan.   

  Kejernihan dari kaca depan pastinya banyak berpengaruh terhadap visual dan daya pandang pengendara. Sehingga kaca depan harus dijaga sebaik mungkin kondisinya.   Namun seiring waktu, kualitas kaca depan mobil bisa berkurang. Karena penggunaan, kaca depan bisa muncul baret, atau paling umum timbul jamur bisa karena efek cuaca dan perawatan yang kurang memadai.    Bercak jamur umumnya berasal dari air yang dibiarkan mengering di kaca depan. Baik dari hujan maupun cuci mobil yang kurang bersih. Kemudian dibiarkan berlarut-larut sehingga menjadi flek yang agak keras.   Efek dari bercak atau flek ini akan mengganggu daya pandang, utamanya ketika hujan berlangsung. Karena air yang mengenai kaca tidak bisa langsung bersih disapu wiper sehingga membuat buram. Kalau sudah begini, sebaiknya kaca mobil segera diperbaiki agar tidak mengganggu daya pandang.   Menghilangkan jamur ataupun baret, cukup dipoles dengan obat khusus kaca. Tapi obatnya harus punya spesifikasi khusus dan tidak bisa sembarangan. Obat khusus kaca mobil tidak bisa menggunakan obat untuk jamur kaca biasa.    Obat tersebut terlalu keras, karena menggunakan bahan dasar alkohol murni. Dikhawatirkan pemakaian obat jamur jenis ini bisa merusak kaca. Biasanya kaca menjadi terbakar di dalam akibat obat yang terlalu keras.    Ciri khas kaca yang terkena obat keras adalah terlihat lekukan atau pandangan yang agak bergelombang. Kalau sudah begini, pandangan kita sebagai pengemudi bisa terganggu atau bahkan bisa bikin celaka saat terkena sorot lampu dari arah berlawanan.   Metode yang benar untuk menghilangkan jamur pada kaca adalah kaca harus dipoles dengan mesin, dan obatnya harus khusus untuk kaca mobil. Ini yang menjadi kunci untuk menghilangkan jamur kaca tanpa merusak kaca. Karena masih banyak bengkel poles yang sembarangan dalam melakukan penghilangan jamur.   Dikutip dari laman Daihatsu, permukaan kaca mobil memiliki lapisan pelindung yang tampak seperti pernis cat dengan fungsi melindungi kaca mobil dari paparan sinar ultraviolet yang tinggi di bawa terik matahari. Jika salah satu bahan tidak tepat misalnya kimia berbahaya digunakan untuk membersihkan kaca mobil, maka lapisan tersebut akan robek dan membuat kaca mobil kehilangan lapisan pelindungnya.   Kaca mobil yang dibersihkan dengan bahan yang tidak sesuai memang akan tampak lebih bersih dan bening tanpa jamur dan kotoran yang menempel. Tapi, lambat laun kaca mobil akan tampak buram dan tidak jernih lagi seperti sebelumnya.  

  Ketika kaca mobil dalam keadaan yang buram, sangatlah membahayakan bagi pengendara dan penumpang mobil. Bagaimana tidak? Pandangan saat malam hari dan saat kondisi hujan akan sulit untuk dilihat dengan jelas.  

Tag:  #membersihkan #kaca #mobile #boleh #pakai #cairan #sembarangan #ketahui #efek #sampingnya