Untuk Keperluan Sinema, Canon Luncurkan Dua Kamera Full Frame 6K EOS C400 dan C80
Kamera sinema baru dari Canon punya kemampuan 6K. (Istimewa)
07:56
22 November 2024

Untuk Keperluan Sinema, Canon Luncurkan Dua Kamera Full Frame 6K EOS C400 dan C80

  Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia kemnali menghadirkan kamera sinema digital Canon EOS C400 dan EOS C80. Dua kamera yang sama-sama dilengkapi fitur canggih seperti sensor full frame 6K tersebut hadir untuk keperluan sinema profesional.   Kamera tersebut juga hadir dengan fitur Triple Base ISO dan internal RAW, memungkinkan penggunanya bebas berkreasi untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dengan visual memukau.   “EOS C400 dan C80 dilengkapi dengan fitur-fitur mutakhir yang memberikan keleluasaan kepada penggunanya dalam proses produksi video untuk menghasilkan visual premium. Kami yakin, dua kamera sinema digital ini akan mendorong kreativitas dunia sinema di Tanah Air ke tingkat yang lebih tinggi,” ucap Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director PT Datascrip di Jakarta, Kamis (21/11).  

  Dimulai dari kamera sinema EOS C400, diklaim mewarisi fungsi-fungsi dasar EOS C500 Mark II dan C300 Mark III, dalam bentuk yang sudah disempurnakan. Peningkatan signifikan fitur kamera ini dari sisi mobilitas dan antarmuka membuatnya bisa menghasilkan visual sinematik.    Kamera profesional ini diklaim cocok untuk siaran live serta produksi sinema dan film. EOS C400 adalah kamera Cinema EOS pertama yang dibekali sensor CMOS full-frame 6K bertumpuk dengan sinar latar, sehingga bisa menghasilkan video berkualitas tinggi.    Sensor tersebut dilengkapi dengan prosesor pemrosesan gambar DIGIC DV 7, sehingga bisa menghasilkan video berkualitas tinggi dengan frame rate tinggi, yakni 6K/60P dan 4K/120P dalam format RAW. Kemampuan kamera ini menghasilkan video dalam format RAW atau internal RAW merupakan keuntungan bagi pengguna karena tidak perlu membeli alat perekam eksternal RAW.   Selain itu, kombinasi sensor CMOS full-frame 6K dan prosesor DIGIC DV 7 mampu menghasilkan video dengan tone natural dari kecerahan rendah hingga tinggi, meningkatkan kualitas gambar 4K melalui oversampling 6K, dan mengurangi noise di area gelap.   

  Kemampuan EOS C400 mengurangi noise secara signifikan meski dalam situasi cahaya minim itu didukung oleh fitur Triple Base ISO atau tiga level ISO dasar, yang bisa diatur beralih otomatis sehingga dynamic range tetap terjaga meski level ISO berubah.   Sementara EOS C80 adalah kamera sinema portabel dengan lebar hanya sekitar 16 sentimeter, sehingga mudah digerakkan, tapi tetap punya performa yang luar biasa. Kamera dengan berat hanya 1.300 gram ini cocok untuk beragam jenis pengambilan gambar, termasuk perekaman untuk tayangan live.   “Dengan ukurannya yang hanya sebesar telapak tangan, EOS C80 akan memudahkan mobilitas saat perekaman. Keleluasaan bergerak ini tentu merupakan keuntungan dalam proses produksi video dan dapat memicu kreativitas penggunanya,” tutur Monica.   Selain unggul dari sisi mobilitas, kamera ini juga luar biasa dari sisi hasil perekaman karena dibekali sensor CMOS full-frame 6K bertumpuk dengan sinar latar. Berkat sensor tersebut dan penggunaan dudukan RF, kamera ini memungkinkan perekaman dengan depth of field dangkal, sehingga bisa menghasilkan video dengan visual sinematik dengan bokeh menawan.  

  Lewat kombinasi sensor tersebut dan prosesor pemrosesan gambar DIGIC DV 7, EOS C80 juga dapat mengurangi distorsi rana bergulir (rolling shutter distortion). Kombinasi tersebut juga membuat kamera ini mampu menghasilkan video berkualitas tinggi 6K/30P dalam format RAW dan 4K yang punya kualitas visual menawan karena hasil oversampling 6K.    Kamera ini juga mampu melakukan perekaman dengan frame rate tinggi hingga 4K/120P dan 2K/180P, sehingga bisa menghasilkan video gerakan lambat yang mengesankan.   Selain itu, EOS C80 juga dilengkapi dengan fitur Triple Base ISO yang sangat berguna untuk menyesuaikan kecerahan di lokasi pengambilan gambar. Dengan fitur Triple Base ISO itu, noise akan berkurang signifikan, bahkan di lokasi yang gelap seperti malam hari atau di dalam ruangan. Keunggulan lainya EOS C80 adalah autofocus (AF).   

  Kamera ini dilengkapi sistem Dual Pixel CMOS AF II dan algoritma EOS iTR AF X berbasis deep learning, sehingga menghasilkan AF berkecepatan tinggi, akurasi tinggi, dan cakupan luas serta kemampuan pelacakan subjek dengan performa tinggi.    Penasaran harganya? PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia memasarkan Canon EOS C400 (Body Only) dengan harga Rp 139 jutaan dan Canon EOS C80 (Body Only) dengan harga Rp 96 jutaan.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #untuk #keperluan #sinema #canon #luncurkan #kamera #full #frame #c400

KOMENTAR