104
Ilustrasi: Mobile malware mengalami peningkatan sepanjang tahun 2023. (Istimewa).
18:08
24 Maret 2024
Bikin Resah, Kaspersky Catat Peningkatan Serangan Mobile Malware Sepanjang 2023
- Pada 2023, Kaspersky mengklaim berhasil mengamati peningkatan yang stabil dalam jumlah serangan terhadap perangkat seluler. Perusahaan riset dan keamanan siber itu menyebut, serangan malware yang mengincar perangkat mobile mencapai hampir 33,8 juta serangan, yang sekaligus menandai peningkatan sebesar 50 persen dari angka tahun sebelumnya. “Lonjakan aktivitas malware dan riskware Android sepanjang tahun 2023 menandai perubahan yang mengkhawatirkan setelah periode yang relatif tenang. Peningkatan ini menggarisbawahi ancaman signifikan yang dihadapi pengguna. Ini adalah pengingat akan pentingnya tetap waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya yang terus berkembang,” komentar Anton Kivva, pakar keamanan seluler di Kaspersky. Dalam laporan resminya, Kaspersky menjabarkan, ancaman paling umum terhadap perangkat seluler adalah adware, mencakup 40,8% dari seluruh ancaman yang terdeteksi. Menurut pakar perusahaan, ada tren peningkatan yang nyata dalam serangan yang menargetkan perangkat seluler. Pada tahun 2023 saja, jumlah serangan serupa melonjak menjadi 33.790.599, ini peningkatan signifikan hampir 52 persen, dibandingkan dengan 22.255.956 serangan yang tercatat pada tahun 2022. Ancaman paling umum terhadap perangkat seluler adalah adware, sejenis perangkat lunak yang menampilkan iklan pop-up yang tidak diinginkan (dan terkadang menjengkelkan), yang mencakup 40,8 persen dari seluruh ancaman yang terdeteksi. Sementara mengenai trojan perbankan, jumlah paket instalasi untuk malware tersebut turun menjadi 153.682 setelah mengalami peningkatan tajam pada tahun lalu ketika angkanya meningkat dua kali lipat. Pada saat yang sama, jumlah serangan yang menggunakan mobile banker tetap pada tingkat yang relatif sama. Penjahat siber sering kali mendistribusikan ancaman seluler melalui toko aplikasi resmi dan tidak resmi. Pada tahun 2023, para ahli Kaspersky mengamati banyak aplikasi berbahaya yang menyusup ke Google Play. Salah satu penyamaran paling umum pada tahun 2023 adalah aplikasi investasi palsu yang mengandalkan taktik rekayasa sosial untuk mengekstrak data pribadi dari pengguna, terutama nomor telepon dan nama lengkap, yang kemudian ditambahkan ke database yang digunakan untuk penipuan telepon. Vektor serangan umum lainnya yang diamati adalah mod WhatsApp dan Telegram berbahaya yang dirancang untuk mencuri data pengguna. Untuk melindungi diri Anda dari ancaman seluler, Kaspersky membagikan beberapa tips. Pertama, pastikan Anda mengunduh aplikasi Anda hanya dari toko resmi seperti Apple App Store, Google Play, atau Amazon Appstore. Aplikasi dari pasar ini tidak 100 % aman dari kegagalan, namun setidaknya aplikasi tersebut diperiksa oleh perwakilan toko dan terdapat sistem penyaringan, tidak semua aplikasi dapat masuk ke toko ini. Kemudian, periksa izin aplikasi yang Anda gunakan dan pikirkan baik-baik sebelum mengizinkan suatu aplikasi, terutama jika menyangkut izin berisiko tinggi seperti Layanan Aksesibilitas. Satu-satunya izin yang diperlukan aplikasi senter adalah senter (yang bahkan tidak melibatkan akses kamera). Solusi keamanan yang bida jadi opsi untuk membantu Anda mendeteksi aplikasi dan adware berbahaya sebelum aplikasi tersebut mulai berperilaku buruk di perangkat Anda. Saran terakhir adalah memperbarui sistem operasi dan aplikasi penting Anda saat pembaruan tersedia. Pasalnya, banyak masalah keamanan yang dapat diselesaikan dengan menginstal perangkat lunak versi terbaru. Jadi, jangan malas melakukan pembaruan atau update patch keamanan atau update OS yang dirilis oleh merek resmi.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #bikin #resah #kaspersky #catat #peningkatan #serangan #mobile #malware #sepanjang #2023