Ojol Mulai Lirik Motor Listrik, Teknologi Swap Baterai Jadi Alasan Banyaknya Efisiensi

- Ragam pilihan motor listrik di Tanah Air kian bertambah, hingga saat ini lebih dari 40 merek motor listrik dipasarkan di Indonesia diantaranya adalanah jenama Smoot. Pertama kali hadir tahun 2021 kini usianya sudah 4 tahun hadir dan mendapat sambutan positif.

Smoot Motor Listrik yang ditenagai oleh teknologi swap baterai telah menjadi solusi nyata bagi masyarakat Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik.

Dengan menghilangkan berbagai keterbatasan, seperti jarak tempuh yang terbatas, waktu pengisian daya yang lama, dan kurangnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum, merek ini diklaim telah mengaspal puluhan ribu unit di jalanan Indonesia.

Menurut Chief Executive Officer PT Swap Energi Indonesia, Irwan Tjahaja dalam pernyataan resminya, Sabtu (9/11), di tengah semakin banyaknya merek motor listrik yang hadir di pasar, Smoot tetap menjadi yang terdepan menawarkan ekosistem pintar yang mendukung mobilitas tanpa batas.

"Dengan teknologi Swap Baterai yang revolusioner, pengguna dapat dengan mudah menukar baterai yang habis dalam hitungan detik di berbagai titik penukaran yang tersebar luas. Ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan yang sebelumnya tidak dimiliki oleh kendaraan listrik lainnya," ujarnya.

Tersedianya ekosistem penukaran baterai terbesar di Indonesia, pengguna Smoot Motor mudah menukar baterai motornya di 1.500 titik strategis seperti Alfamart, Alfamidi, Circle K, Family Mart, DanDan, BP, Pertamina, KFC, Haus, Martabak Pecenongan, PLN dan Tiki sebagai SWAP Point.

Irwan menegaskan pihaknya memastikan dukungan after-sales yang mumpuni bagi para penggunanya. Dengan jaringan layanan purna jual yang luas dan profesional. Smoot berikan garansi baterai seumur hidup, dan garansi motor serta kelistrikan 2 tahun.

Solusi Mobilitas Bagi Ojek Online

Permintaan Smoot Motor Listrik bukan hanya datang dari pengguna individu, tetapi juga dari para pengemudi ojek online.

Menurut mereka mampu memberikan solusi yang lebih mudah dan terjangkau dengan biaya operasional rendah tanpa mengorbankan waktu dan mobilitas.

Pengguna Ojol pengguna motor listrik semakin banyak karena irit dalam hal operasional dan perawatan. (Dony)

Dengan teknologi Swap Baterai, pengemudi tidak perlu khawatir tentang waktu pengisian daya yang lama.

Proses pertukaran baterai hanya dalam hitungan detik memungkinkan pengemudi untuk terus beroperasi sepanjang hari tanpa jeda.

Sarif pengguna yang berprofesi sebagai ojol mengungkapkan bahwa biaya kepemilikan dan perawatannya juga sangat murah. Selain itu infrastruktur penukaran baterai nya banyak.

"Saya tidak perlu lagi khawatir soal waktu pengisian daya atau kehabisan baterai di tengah jalan. Beda sama motor-motor listrik lain kalau baterai habis bingung juga saya mau nge-cas dimana.” ujar Sarif.

Sementara Mulyono pengguna motol listrik Smoot yang juga berprofesi sebagai ojol berpendapat terkait perawatan juga minim ada sistem top up kilometer. Lebih hemat bayar sesuai kebutuhan dibandingkan beli bensin.

"Kalau dibandingkan dengan sistem sewa baterai malah saya ngerasanya lebih mahal pakai tidak pakai mesti bayar apalagi yang beli putus nanti bingung kalau ada rusak-rusak harus kemana” ujar Mulyono.

Sebagai informasi Smoot Motor Listrik saat ini hadir dengan dua tipe yaitu Smoot Zuzu dan Smoot De Sultan. Kedua model ini telah dilengkapi dengan teknologi baterai terbaru 72 volt. Menawarkan jarak tempuh lebih jauh dan pengisian daya yang lebih cepat.

Smoot Zuzu mampu mencapai kecepatan maksimal 70 km/jam dan menempuh jarak hingga 80 km dalam mode Eco.

Sementara itu, Smoot De Sultan menawarkan performa lebih bertenaga dengan kecepatan maksimal 75 km/jam dan jarak tempuh 70 km. Kedua tipe ini yang dapat menopang beban hingga 200 kg.

Bicara masalah harga, wilayah JADETABEK, Smoot Zuzu dibanderol Rp 19.900.000, sedangkan Smoot De Sultan tersedia dengan harga Rp 24.900.000.

Tag:  #ojol #mulai #lirik #motor #listrik #teknologi #swap #baterai #jadi #alasan #banyaknya #efisiensi