AI Sharp Bikinan Apple Ubah Foto 2D Jadi 3D Kurang dari 1 Detik
Ilustrasi foto 3D yang dihasilkan model AI Apple Sharp(Apple)
13:48
22 Desember 2025

AI Sharp Bikinan Apple Ubah Foto 2D Jadi 3D Kurang dari 1 Detik

Rangkuman berita:

  • Apple mengembangkan model AI bernama Sharp yang mampu mengubah gambar 2D menjadi visual 3D dalam waktu kurang dari satu detik.
  • Sharp menggunakan pendekatan Gaussian 3D untuk merekonstruksi adegan tiga dimensi hanya dari satu foto, dengan hasil yang realistis.
  • Model ini lebih cepat dan akurat dibanding pendahulunya, meski masih terbatas pada sudut pandang yang dekat dengan foto asli.

- Perusahaan teknologi Apple mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) baru bernama "Sharp" dengan kemampuan mengubah suatu gambar 2D menjadi visual 3D yang realistis.

Kemampuan itu bisa dijalankan model AI Apple ini hanya dalam waktu kurang dari satu detik.

Menurut Apple dalam studi berjudul "Sharp Monocular View Synthesis in Less Than a Second" yang membahas tentang model AI ini, Sharp bisa menghasilkan gambar 3D dengan cepat dan akurasi tinggi. 

Karena itu, hasil gambarnya punya dimensi yang sesuai, sebagaimana gambar asli yang terlihat di dunia nyata.

Dalam studi itu, Apple juga memamerkan bagaimana kebolehan Sharp menyulap foto biasa menjadi gambar 3D. Hasilnya memang terlihat realistis, apalagi detail kecil seperti bulu pada hewan juga tampak tajam, nyaris seperti foto dari obyek asli langsung.

Ilustrasi foto 3D yang dihasilkan model AI Apple SharpApple Ilustrasi foto 3D yang dihasilkan model AI Apple Sharp

Lebih spesifik, para peneliti memaparkan bahwa Sharp menggunakan pendekatan 3D berbasis Gaussian untuk mengubah satu foto menjadi representasi ruang tiga dimensi. 

Model AI ini menyusun adegan dari jutaan titik cahaya virtual, lalu memprosesnya dalam satu kali komputasi di jaringan saraf, sehingga rekonstruksi 3D dapat dilakukan dalam waktu kurang dari satu detik.

"Representasi Gaussian 3D yang dihasilkan Sharp dapat dirender secara real-time untuk menghasilkan gambar fotorealistik beresolusi tinggi dari sudut pandang yang berdekatan,” kata tim peneliti Apple.

Kemampuan Sharp itu terbilang unggul. Sebab, umumnya diperlukan puluhan hingga ratusan foto dari berbagai sudut untuk membangun satu adegan 3D. Namun, Sharp dirancang agar mampu merekonstruksi satu lingkungan 3D hanya dari satu foto saja.

Untuk mencapai hal tersebut, Apple melatih Sharp menggunakan kombinasi data sintetis dan gambar dunia nyata dalam jumlah besar. Dari proses ini, Sharp belajar mengenali pola kedalaman dan bentuk yang umum muncul di berbagai skenario.

Saat menerima foto baru, Sharp juga akan memperkirakan jarak objek, menyempurnakan estimasi tersebut berdasarkan pembelajaran sebelumnya, lalu menentukan posisi serta karakteristik jutaan titik Gaussian 3D sekaligus. Proses ini membuat rekonstruksi 3D dapat dilakukan dengan cepat.

Apple juga mengklaim Sharp mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan model sebelumnya, dengan penurunan metrik kesalahan visual seperti LPIPS hingga 25–34 persen dan DISTS sebesar 21–43 persen, sekaligus memangkas waktu sintesis hingga ribuan kali lebih cepat.

Kekurangan model AI ini untuk sekarang yaitu bhawa Sharp hanya bekerja optimal untuk sudut pandang virtual yang masih dekat dengan posisi kamera asli. 

Model AI ini tidak menghasilkan bagian baru dari adegan yang tidak terekam dalam foto, sehingga perpindahan sudut pandang yang terlalu jauh, berisiko menurunkan akurasi visualnya. Misalnya, menambah obyek pada bagian lain yang tidak ada dalam foto. 

Terlepas dari kekurangan itu, pembatasan ini diambil Apple demi menjaga kecepatan pemrosesan sekaligus mempertahankan hasil 3D yang tetap realistis, dihimpun KompasTekno dari Times of India.

Adapun Sharp sudah bisa dicoba melalui platform GitHub. Sejumlah pengguna juga sudah menjajal kemampuan Sharp dan membagikan hasilnya di media sosial X/Twitter. Contoh hasil gambar 3D Sharp bisa dilihat pada posting berikut.

Tag:  #sharp #bikinan #apple #ubah #foto #jadi #kurang #dari #detik

KOMENTAR