Tips Mobil Tetap Aman Melibas Musim Hujan, Anti Mogok dan Tidak Perlu Layanan Darurat
Ilustrasi: Mobil menerjang banjir. (Istimewa).
16:44
23 November 2025

Tips Mobil Tetap Aman Melibas Musim Hujan, Anti Mogok dan Tidak Perlu Layanan Darurat

 
 

 - Begitu musim hujan tiba, risiko gangguan kendaraan biasanya ikut meningkat. Jalan licin, genangan tak terduga, hingga menurunnya visibilitas membuat banyak mobil mudah mengalami masalah teknis. 

Bahkan, data lapangan menunjukkan permintaan layanan darurat seperti derek, jumper aki, hingga bantuan teknis meningkat signifikan pada awal musim hujan. Fenomena ini menandakan bahwa banyak pengendara belum menyiapkan mobilnya menghadapi cuaca ekstrem.

Menurut praktisi otomotif sekaligus CEO Garasi.id, Ardyanto Alam, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari justru memperbesar risiko mobil mogok saat hujan. 

"Mulai dari memaksakan menerobos banjir hingga jarang memeriksa kondisi komponen yang rentan terhadap air, seperti kelistrikan dan filter udara," kata Ardi di Jakarta baru-baru ini.

Dirinya juga memberikan rangkuman tips penting menghadapi musim hujan agar mobil tetap aman, tidak gampang mogok, dan Anda bisa berkendara dengan tenang:

Hindari Menerobos Genangan Tanpa Tahu Kedalamannya

Banyak pengemudi nekat menerabas banjir tanpa memahami batas aman mobil. Ardy menegaskan bahwa sebagian besar mobil hanya aman melintas pada genangan setinggi maksimal setengah ban. 

Melebihi itu, risiko water hammer, korsleting, hingga kerusakan ECU meningkat drastis. Jika tak ada mobil lain yang lebih dulu melintas, sebaiknya putar balik dan cari jalan alternatif.

Saat Terpaksa Lewat Banjir, Jaga Putaran Mesin Tetap Stabil

Jika genangan tak bisa dihindari, gunakan gigi rendah, jaga RPM tetap stabil, dan hindari berhenti di tengah air. Diam terlalu lama bisa membuat air masuk ke ruang mesin atau knalpot. Usai melintas, segera tes rem untuk memastikan kembali bekerja optimal.

Pastikan Kondisi Ban Prima

Ban dengan alur tipis sangat berbahaya di jalan basah karena mudah mengalami aquaplaning. Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi, dan ganti ban jika lapisannya sudah aus. Ban adalah komponen paling krusial untuk menjaga traksi di jalan hujan.

Periksa Sistem Kelistrikan dan Aki

Kelistrikan merupakan komponen paling rentan saat musim hujan. Alternator, soket, dan aki bisa terganggu jika terpapar air dalam jumlah banyak. Jika aki sudah lemah, musim hujan sering menjadi momen ketika mobil pertama kali mogok.

Rawat Wiper dan Lampu Secara Rutin

Visibilitas adalah faktor utama. Wiper yang getas atau lampu yang redup akan membuat perjalanan jauh lebih berisiko. Ganti karet wiper jika mulai meninggalkan garis atau bergetar saat menyapu air.

Simpan Perlengkapan Darurat di Mobil

Minimal bawalah segitiga pengaman, jas hujan, senter, dan sarung tangan. Perlengkapan kecil ini bisa membantu saat Anda harus berhenti mendadak akibat masalah teknis.

Kenali Komponen Mobil yang Rentan Air

Beberapa bagian yang perlu ekstra perhatian saat musim hujan antara lain:

- Filter udara
- Ruang bakar
- Alternator
- Sistem injeksi
- Kampas rem

Begitu bagian ini terpapar air, kerusakan bisa berantai dan biaya perbaikannya tidak murah.

Simpan Kontak Bantuan Darurat

Meski bukan solusi utama, menyimpan nomor layanan darurat dapat membantu menghindari kepanikan jika situasi darurat terjadi, terutama saat hujan lebat atau malam hari. Atau juga menghubungi layanan darurat seperti yang dimiliki Garasi.id.

Dengan memahami risiko dan melakukan langkah preventif, pengemudi bisa meminimalkan potensi kerusakan sekaligus menjaga keselamatan. Musim hujan tak selalu harus menjadi mimpi buruk di jalan, selama kendaraan dirawat dengan baik dan pengendara memahami batas kemampuan mobilnya.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #tips #mobil #tetap #aman #melibas #musim #hujan #anti #mogok #tidak #perlu #layanan #darurat

KOMENTAR