Deretan Teknologi Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Airbus A400M menjadi pesawat angkut terbesar TNI AU dengan kemampuan multirole tanker dan transport berat hingga 80 ton.
-
Teknologi canggihnya mencakup pengisian bahan bakar di udara dan sistem anti-rudal DIRCM untuk pertahanan aktif.
-
Fleksibilitas tinggi, dapat dikonversi cepat untuk misi pemadam kebakaran, pengangkutan personel, hingga operasi militer berisiko tinggi.
Airbus A400M resmi menjadi pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Tak hanya kapasitas angkut ekstra besar, Airbus A400M juga mempunyai teknologi canggih di kelasnya.
Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 telah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (3/11/2025).
Sebagai referensi, Kementerian Pertahanan telah menandatangani kontrak pemesanan dua unit pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport.
Mengutip Antara, kontrak yang ditandatangani di sela acara Dubai Airshow 2021 tersebut berlaku efektif pada tahun 2022.
Kontrak mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.
Airbus A400M diketahui mampu mengangkut beban berat, seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.
Ruang di dalam pesawat juga dapat menampung 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, Patriot Launcher, Hemtt Truck, sembilan palet militer beserta 54 personel sekaligus.
Menurut laporan Suara.com, Presiden Prabowo Subianto telah menyerahkan pesawat Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Prabowo secara simbolis menyerahkan kunci pesawat kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, selanjutnya kunci diserahkan kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.
PerbesarTeknologi Airbus A400M. (Airbus.com)Fitur dan Teknologi Canggih pada Airbus A400M
Teknologi Canggih pada Airbus A400M mencakup pengisian bahan bakar di udara dan kemampuan manuver anti-rudal.
Kecanggihan Air to Air Refuelling memungkinkan Airbus A400M mengisi bahan bakar pesawat sambil melaju di udara.
Ilustrasi pada laman resmi Airbus.com menampilkan kemampuan Airbus A400M dalam mengisi bahan bakar dua helikopter sekaligus di udara.
"Dengan kapasitas bahan bakar internal hingga 51 ton, A400M mampu memuat lebih banyak bahan bakar untuk jangkauan yang lebih jauh. Pesawat ini dapat dilengkapi dengan dua pod untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur dan helikopter. Pesawat ini juga dapat menerima bahan bakar melalui probe," bunyi keterangan dari Airbus.
Pesawat angkut jumbo ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 0,72 Mach (sekitar 802 km/jam) serta terbang pada ketinggian maksimal 12.200 meter (40.000 kaki).
Perangkat modular roll-on/roll-off memungkinkan pesawat A400M untuk dikonfigurasi dengan cepat menjadi pesawat pemadam kebakaran udara, yang mampu membawa hingga 20.000 liter air atau bahan retardant dalam satu kali misi.
Dengan kemampuan tersebut, Airbus A400M dapat dipakai untuk misi menyelesaikan masalah kebakaran hutan di Indonesia.
Airbus mengklaim bila A400M memiliki pertahanan tingkat tinggi sehingga sulit dideteksi hingga ditargetkan oleh musuh.
A400M mempunyai teknologi anti-rudal melalui sistem Directed Infrared Countermeasures (DIRCM) yang dapat mendeteksi dan menghancurkan beberapa rudal secara bersamaan, seperti yang diintegrasikan pada pesawat A400M milik Angkatan Udara Jerman dan Turki.
Pesawat angkut ini menawarkan kemampuan deteksi rendah dengan kemampuan manuver tinggi (termasuk sudut kemiringan hingga 120 derajat), penerbangan tingkat rendah hingga 150 kaki, pendakian dan penurunan curam, lepas landas dan pendaratan pendek, dan tanda inframerah minimal.
"Kontrolnya yang tahan terhadap kerusakan, kokpit berlapis baja, kaca depan antipeluru, dan gas inert di tangki bahan bakar meningkatkan keselamatan. Pesawat ini memiliki daya tahan hidup yang tinggi, dilengkapi dengan penanggulangan chaff dan flare, kontrol fly-by-wire yang responsif, dan bantuan pertahanan yang ekstensif, sehingga sulit dideteksi dan ditargetkan," tulis Airbus.
Tag: #deretan #teknologi #airbus #a400m #bahan #bakar #udara #manuver #anti #rudal