AMD Memperkenalkan Platform AI Terintegrasi dan Infrastruktur Rak-Skala Terbuka di Advancing AI 2025
Advancing AI. [AMD]
16:08
14 Juni 2025

AMD Memperkenalkan Platform AI Terintegrasi dan Infrastruktur Rak-Skala Terbuka di Advancing AI 2025

AMD mengumumkan visi revolusioner mereka terkait platform kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi secara komprehensif dan end-to-end.

Momen ini juga sekaligus memperkenalkan infrastruktur AI rak-skala terbuka dan dapat diskalakan yang dibangun berdasarkan standar industri.

Pengumuman ini disampaikan pada acara Advancing AI 2025, sebuah forum penting bagi para pelaku industri teknologi dan AI.

AMD dan para mitranya memaparkan bagaimana mereka sedang mengembangkan ekosistem AI terbuka dengan mengandalkan akselerator AMD Instinct™ MI350 Series serta pertumbuhan ekosistem perangkat lunak AMD ROCm™ yang berkelanjutan.

Mereka juga memperkenalkan desain rak-skala baru yang bertenaga dan roadmap perusahaan yang menargetkan kinerja AI rak-skala terdepan hingga melampaui tahun 2027.

Ketua dan CEO AMD, Dr. Lisa Su, menegaskan posisi perusahaan sebagai pelopor dalam inovasi AI.

“AMD mendorong inovasi AI dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang ditandai dengan peluncuran akselerator seri AMD Instinct MI350 kami, kemajuan dalam solusi rak-skala generasi berikutnya AMD ‘Helios’, dan momentum yang terus berkembang untuk tumpukan open software ROCm kami,” ujar Dr. Su.

Ia menambahkan bahwa AMD memasuki fase baru AI yang didorong oleh standar terbuka, kolaborasi inovatif, dan kepemimpinan yang semakin kuat di ekosistem hardware dan software.

AMD menghadirkan rangkaian produk dan solusi luas yang mencakup seluruh spektrum kebutuhan AI.

Salah satu inovasi utama adalah GPU Instinct MI350 Series yang menetapkan standar baru dalam hal kinerja, efisiensi energi, dan kemampuan skalabilitas untuk aplikasi AI generatif dan komputasi performa tinggi.

Seri MI350, yang meliputi model Instinct MI350X dan MI355X, menawarkan peningkatan komputasi AI hingga 4 kali lipat dari generasi sebelumnya dan lonjakan performa inferensi hingga 35 kali lipat.

“MI355X memberikan peningkatan harga-kinerja yang signifikan, menghasilkan hingga 40% lebih banyak token-per-dolar dibandingkan dengan solusi kompetitor,” jelas Vamsi Boppana, Senior Vice President AI di AMD dalam blog resmi perusahaan, dilansir dari laman resminya, Sabtu (14/6/2025).

Selain itu, AMD memamerkan infrastruktur AI standar terbuka dan rak-skala yang telah dilengkapi dengan akselerator MI350 Series, prosesor AMD EPYC Generasi Kelima, serta NIC AMD Pensando™ Pollara.

Infrastruktur ini telah diadopsi oleh hyperscaler terkemuka seperti Oracle Cloud Infrastructure (OCI) dan akan tersedia secara luas pada paruh kedua tahun 2025.

Dalam acara tersebut, AMD juga memberikan bocoran tentang rak AI generasi berikutnya yang dinamai "Helios."

Rak ini akan menggunakan GPU AMD Instinct MI400 Series generasi terbaru yang diperkirakan menawarkan peningkatan performa hingga 10 kali lipat dalam menjalankan model inferensi Mixture of Experts.

AMDAMD

Helios juga akan menggunakan CPU AMD EPYC "Venice" berbasis arsitektur Zen 6 dan NIC AMD Pensando "Vulcano."

Pengembangan Software Open Source ROCm 7

Pada sisi software, AMD meluncurkan versi terbaru dari tumpukan software AI open source mereka, ROCm 7.

Versi ini dirancang untuk memenuhi tuntutan semakin kompleks dari beban kerja AI generatif dan komputasi performa tinggi, sekaligus memberikan pengalaman pengembangan yang lebih baik dan luas.

ROCm 7 menambahkan dukungan lebih baik terhadap berbagai framework standar industri, kompatibilitas perangkat keras yang diperluas, serta alat pengembangan dan pustaka baru untuk mempercepat pengembangan AI.

Anush Elangovan, CVP Pengembangan Software AI di AMD, memaparkan detail teknis dalam blog resminya.

Lebih jauh, AMD mengklaim bahwa Instinct MI350 Series telah melampaui target lima tahun AMD untuk meningkatkan efisiensi energi pelatihan AI hingga 30 kali lipat dan peningkatan node komputasi performa tinggi hingga 38 kali lipat.

Untuk masa depan, AMD menargetkan peningkatan efisiensi energi skala rak hingga 20 kali lipat pada tahun 2030 dibandingkan tahun dasar 2024, yang akan memungkinkan pelatihan model AI besar hanya dengan menggunakan kurang dari satu rak penuh dan konsumsi listrik hingga 95% lebih sedikit.

Sam Naffziger, Senior Vice President dan Corporate Fellow AMD, menyampaikan rincian visi efisiensi energi tersebut melalui blog perusahaan.

AMD juga mengumumkan ketersediaan luas AMD Developer Cloud, sebuah platform cloud yang dikelola sepenuhnya dan ditujukan bagi komunitas pengembang global untuk memudahkan dan mempercepat pengembangan AI dengan performa tinggi.

Platform ini memberikan akses ke berbagai alat dan fleksibilitas tinggi bagi pengguna untuk memulai dan mengembangkan proyek AI tanpa batasan infrastruktur.

Kerja sama AMD dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Hugging Face, OpenAI, dan Grok menunjukkan kekuatan solusi terbuka yang dikembangkan secara kolaboratif untuk mempercepat inovasi AI.

Ekosistem Mitra AMD: Dari Meta hingga Microsoft

Dalam Advancing AI 2025, AMD juga menghadirkan para mitra strategis yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam penggunaan teknologi AMD.

Tujuh dari sepuluh perusahaan AI terbesar dunia telah menggunakan akselerator Instinct untuk menjalankan beban kerja produksi mereka.

Meta, misalnya, mengungkapkan pemanfaatan GPU MI300X untuk inferensi pada model Llama 3 dan Llama 4, serta antusiasme mereka terhadap MI350 yang menawarkan peningkatan performa dan efisiensi.

CEO OpenAI, Sam Altman, menegaskan pentingnya kolaborasi hardware dan software yang dioptimalkan dalam pengembangan AI, dengan OpenAI menggunakan platform AMD MI300X dan terlibat dalam pengembangan MI400 Series.

Oracle Cloud Infrastructure (OCI) menjadi salah satu pelopor yang mengadopsi infrastruktur AI rak terbuka AMD dengan GPU MI355X.

OCI berencana menyediakan kluster AI zettascale dengan hingga 131.072 GPU MI355X untuk mendukung pembangunan, pelatihan, dan inferensi AI berskala besar.

Perusahaan lain seperti HUMAIN, Microsoft, Cohere, Red Hat, Astera Labs, dan Marvell juga menunjukkan bagaimana mereka memanfaatkan platform dan teknologi AMD untuk menghadirkan solusi AI yang terbuka, scalable, dan efisien di berbagai lingkungan cloud dan infrastruktur hybrid.

Editor: Dythia Novianty

Tag:  #memperkenalkan #platform #terintegrasi #infrastruktur #skala #terbuka #advancing #2025

KOMENTAR