



Google Mendadak Setop Fitur AI di Aplikasi Photos
- Google secara tiba-tiba menyetop peluncuran fitur terbarunya yang bernama Ask Photos. Fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) ini awalnya dirancang untuk memudahkan pengguna yang ingin mencari foto di layanan Google Photos.
Adapun pengumuman penghentian ini diungkap oleh Manajer Produk Google Photos, Jamie Aspinall, melalui sebuah posting di akun pribadi miliknya, di platform X (dulu Twitter).
Dalam posting tersebut, Jamie menyebut bahwa peluncuran Ask Photos dihentikan sementara karena dinilai belum memenuhi ekspektasi perusahaan, khususnya dalam hal latensi, kualitas, dan pengalaman pengguna (user experience/UX).
I hear you both. Ask Photos isn't where it needs to be, in terms of latency, quality and ux. Rollout has been paused at very small numbers while we address these issues. In ~2 weeks we'll ship an improved version that brings back the speed and recall of the original search
— Jamieasp (@jamieasp) June 3, 2025
Aspinall juga menambahkan bahwa peluncuran fitur ini pada dasarnya memang baru dilakukan ke pengguna dengan "jumlah yang sangat kecil".
Ini artinya, fitur Ask Photos masih berada dalam tahap uji coba terbatas dan belum digulirkan secara luas ke para pengguna.
Adapun pengumuman disetopnya peluncuran fitur Ask Photos secara mendadak ini tetap menjadi sorotan. Meskipun, dalam konfirmasinya, Aspinall menegaskan bahwa pihaknya tengah bekerja untuk menghadirkan versi yang lebih baik dari fitur tersebut.
Aspinall menyebut bahwa fitur Ask Photos versi terbaru ditargetkan akan dirilis kembali dalam jangka waktu sekitar dua minggu ke depan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Sabtu (7/6/2025).
Fitur Ask Photos
Ask Photos sendiri pertama kali diperkenalkan Google pada ajang konferensi I/O tahun 2024 dan mulai tersedia dalam versi akses terbatas sejak bulan September. Seperti yang disebutkan di atas, fitur ini memanfaatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) Gemini AI.
Dengan bantuan Gemini AI, pengguna disebut bisa mencari foto di galeri Google Photos secara mudah, hanya berdasarkan perintah atau pertanyaan pengguna yang ditulis dengan bahasa sehari-hari.
Secara lebih jelas intuk menggunakan fitur Ask Photos, pengguna cukup mengetik permintaan seperti misalnya, "tunjukkan foto saat di bandara bulan Mei 2025" atau "tampilkan foto saat makan malam keluarga".
Setelah mengirim perintah tersebut, chatbot Gemini AI akan menelusuri foto sesuai dengan teks yang ditulis oleh si pengguna. Dengan fitur ini, pengguna diharapkan tidak lagi mencari foto secara manual yang bisa memakan waktu lama.
Menambah daftar panjang Google
Adapun penghentian peluncuran fitur Ask Photos ini disebut menambah daftar panjang terkait tantangan yang dihadapi Google dalam mengadopsi teknologi AI ke produk-produk layanannya.
Fitur yang awalnya digadang-gadang akan mempermudah pengguna, justru harus ditarik sementara karena dinilai belum sempurna dan siap digunakan.
Sebelumnya, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu dilaporkan sempat mendapat kritik atas peluncuran fitur AI Overviews di layanan pencarian (Search) karena memberikan jawaban yang tidak akurat.
Tidak hanya itu, alat pembuat gambar yang juga berbasis AI milik Google juga pernah menuai kontroversi serupa. Disebutkan bahwa hasil gambar yang ditampilkan dianggap membingungkan alias tidak sesuai dengan perintah (prompt).
Sejumlah mantan petinggi dan karyawan aktif Google sendiri bahkan disebut ikut menyuarakan kritik mereka, terutama soal pendekatan perusahaan terhadap pengembangan teknologi AI tersebut.