



Anies Ketemu Rocky Gerung Bahas Pendidikan, Warganet: Pemerintah Omon-omon Mana Ngerti
Mantan Gubernur DKI Jakarta baru-baru ini bertemu dengan Rocky Gerung dalam sebuah podcast. Pada kesempatan tersebut, keduanya melakukan banyak diskusi, salah satunya adalah ketimpangan yang terjadi pada masyarakat Indonesia.
Dalam cuplikan video yang dibagikan ulang oleh akun X @ Mdy_Asmara1701, Anies Baswedan mengatakan bahwa ketimpangan bermula dari sulitnya akses pendidikan. Menurut Anies Baswedan, hasil dari pendidikan tidak dapat dilihat dalam jangka waktu pendek sehingga harus diterapkan sedini mungkin.
"Ketimpangan itu dimulai dari pendidikan. Jadi saya melihat hari ini dalam jangka panjang, kita harus bereskan akses pada pendidikan. Dalam jangka pendek, akses kepada kesempatan ekonomi. Nah yang saya khawatir, soal pendidikan ini nggak jadi perhatian serius. Kenapa? Karena pendidikan itu hasilnya itu nampaknya satu generasi," ucap Anies Baswedan.
Ia kemudian membandingkannya dengan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, kebijakan yang terkait dengan ekonomi akan melihat hasil yang lebih cepat jika dibandingkan dengan pendidikan.
"Kalau ekonomi, intervensi hari ini, angkanya pertengahan tahun kelihatan, akhir tahun kelihatan. Nah ini tidak. Bagi yang berada di wilayah politik, melakukan intervensi di pendidikan, nggak bisa diklaim di Pemilu besok," tambahnya.
Hal tersebut pun disetujui oleh Rocky Gerung dan sejumlah narasumber lainnya yang hadir dalam podcast tersebut.
"Ketimpangan di dalam negeri. Ketimpangan itu dimulai dari pendidikan," tulis pemilik akun.
Unggahan tersebut pun menuai beragam respons dari pengguna X lainnya. Tak sedikit warganet yang membandingkannya dengan kebijakan pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming saat ini. Melihat efisiensi anggaran yang diberlakukan, sejumlah dana pendidikan pun turut dipangkas. Hal itu rupanya membuat sebagian besar publik geram dan menyebut pemerintahan kali ini hanyalah omon-omon, istilah yang pernah digunakan Prabowo Subianto.
"Prabowo mana nyampe... cuma bisa omon-omon," komentar @aha*
"Intinya cuma satu, pendidikan yang baik tidak menguntungkan menurut politik, semakin warganya pintar, semakin sulit diarahkan untuk kepentingan politik karena ia akan menjadi kritis dalam pemikiran, miris tapi itu menurut pandangan saya," tambah @dhan*_***
"Di pemerintahan sekarang, pendidikan dianggap nggak penting karena hanya jadi prioritas pendukung," sahut @ds_
"Padahal kalau rakyat pendidikannya maju dan bermutu, dengan sendirinya lambat laun ekonomi bertumbuh," timpal @omar****
"Seperti inilah seharusnya standar pemimpin Indonesia. Bukan sekadar omon-omon," sambung @arieha******
Tag: #anies #ketemu #rocky #gerung #bahas #pendidikan #warganet #pemerintah #omon #omon #mana #ngerti