2 Kali Lebih Besar dari ICE BSD, Pusat Pameran Baru Segera Dibangun di PIK, Bisa Jadi Venue Baru GIIAS Nih!
Peresmian pembangunan NICE di PIK2, Sabtu (28/9). (Istimewa)
09:16
29 September 2024

2 Kali Lebih Besar dari ICE BSD, Pusat Pameran Baru Segera Dibangun di PIK, Bisa Jadi Venue Baru GIIAS Nih!

  Eranya menggelar pameran berskala besar Jakarta Convention Center atau JCC di Senayan dan JI-Expo bisa jadi sudah selesai. Pasalnya, kedua tempat yang dulu terkenal biasa menggelar pameran-pameran berskala besar itu mulai digantikan oleh kehadiran International Convention Exhibition atau ICE di BSD, Tangerang.   Pameran-pameran otomotif misalnya, yang membutuhkan area besar seperti GIIAS dan beberapa agenda lainnya kini mulai bergeser penyelenggaraannya ke ICE BSD yang memiliki luas sebesar 220 ribu meter per segi atau 22 hektar lebih. Namun dalam waktu dekat, ICE BSD segera punya saingan berat.   Lokasinya di PIK atau Pantai Indah Kapuk, pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia segera hadir di PIK2 yaitu Nusantara International Convention Exhibition atau NICE. Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 40 hektar, area tersebut siap jadi saingan ICE BSD dengan ukuran dua kali lebih besar.  

  Ditandai pada Sabtu (28/9) kemarin, langkah awal pembangunan NICE di PIK2 sudah ditandai dengan pemasangan 15 tower crane. Diklaim bahwa NICE adalah pusat konvensi dan pameran yang didesain untuk mendukung berbagai kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) serta acara lainnya, seperti konser, hiburan, dan kegiatan sosial.    Terletak di atas lahan seluas kurang lebih 40 hektar, NICE terdiri dari tiga gedung pameran dan area outdoor seluas kurang lebih 30.000 meter per segi dengan total luas bangunan kurang lebih 30 hektar. Terdapat 11 exhibition halls, di mana hall 1 hingga 8 terhubung tanpa pemisah.    Area sewa (leaseable area) mencapai kurang 120.000 meter per segi, termasuk atrium megah seluas kurang lebih 13.200 meter per segi dan area pre-function seluas kurang lebih 18.200 meter per segi serta area ritel yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.   Dalam sambutannya Steven Kusumo, CEO Agung Sedayu Group mengatakan,15 tower crane di lokasi proyek menandakan dimulainya pekerjaan upper structure dari mega proyek NICE, Nusantara International Convention Exhibition. "NICE akan menjadi pusat konvensi dan pameran  terbesar di Indonesia dan tepat satu tahun dari sekarang, yaitu di bulan September 2025, ditargetkan NICE akan siap beroperasi," kata Steven, Sabtu (28/9).  

  Pada kesempatan yang sama, Ryan Adrian, Managing Director PT Industri Pameran Nusantara, perusahan kolaborasi strategis antara Agung Sedayu Group dan Salim Group yang menjadi pemilik dan pengelola NICE mengatakan, pihaknya bukan hanya sekedar membangun gedung atau fasilitas konvensi, tetapi lebih dari itu.    "Kita membangun masa depan Indonesia sebagai destinasi unggulan di industri MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) pada level global," terang Ryan.   Berada di kawasan CBD PIK2 dengan luas kurang lebih 400 hektar dimana lokasinya hanya beberapa menit dari Toll Interchange 1 PIK2, pantai pasir putih dan Bandara International Soekarno-Hatta, bukan hanya lokasinya yang strategis namun NICE juga memiliki akses yang mudah ditempuh kemana saja juga sangat memudahkan layanan shuttle bus PIK2 secara gratis.  

  Selain itu NICE juga memiliki VIP rooms, green rooms, serta organizer rooms. Yang menambahkan keistimewaan dari NICE ini adalah dirancang bukan hanya sebagai exhibition dan convention centre saja, namun terdapat area hijau yang disebut courtyard dengan luas sekitar kurang lebih 9,800 meter per segi disebut garden area sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung dan menambahkan kesan sejuk dan hijau.   Acara seremonial ini menampilkan pertunjukan Light Drone Show dengan menggunakan 1500 drones dan Light Show yang memukau bersama 15 tower crane yang menerangi cakrawala bersama dengan perayaan di acara “The Dancing Cranes” ini. 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #kali #lebih #besar #dari #pusat #pameran #baru #segera #dibangun #bisa #jadi #venue #baru #giias

KOMENTAR