Tidak Dipasarkan di Indonesia, SUV Mazda CX-50 Hanya Dijual di Tiongkok, AS, dan Kanada

- PT. Eurokars Motor Indonesia (EMI), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mazda memperkenalkan satu model SUV baru, yaitu Mazda CX-80 pada Rabu (22/1) lalu. Kehadiran CX-80 semakin menambah lengkap jajaran SUV Mazda di pasar Indonesia.

Sebelumnya, Mazda sudah eksis dengan ragam modelnya, yakni CX-3, CX-5, CX-8, CX-9, CX-30, dan CX-60. Terbaru adalah CX-80. Daftar tersebut akan menjadi lengkap jika nantinya PT. EMI yang merupakan distributor ikut memasarkan Mazda CX-90 yang berukuran sedikit lebih besar dari CX-80. Keduanya sama-sama memiliki tiga baris kursi.

Jika dicermati, antara CX-30 dan CX-60 terdapat celah yang bisa diisi satu model. Untuk hal itu, sebenarnya Mazda telah memiliki CX-50. Namun mobil itu tidak dipasarkan di Indonesia. Pasalnya, CX-50 hanya khusus dijual di Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan Kanada. Sehingga, Mazda CX-50 hanya hadir dalam format setir kiri.

CX-50 pertama kali diperkenalkan pada November 2021 dan diproduksi pada awal 2022. Di Tiongkok, mobil itu merupakan wujud kerja sama Mazda dengan jenama otomotif lokal, Changan. Keduanya membentuk perusahaan patungan bernama Changan Mazda.

Dari terbentuknya perusahaan patungan itu, beberapa model Mazda bisa dirakit lokal di Tiongkok, termasuk CX-50 dan mobil elektrifikasi terbaru Mazda, yakni EZ-6. Sebagai informasi, EZ-6 juga menggunakan basis platform dari Changan.

Sementara itu di Amerika Utara, CX-50 menjadi wujud kerja sama Mazda dengan sesama jenama otomotif asal Jepang, Toyota. Mazda kembali membuat perusahaan patungan yang kali ini bersama Toyota dengan nama Mazda Toyota Manufacturing USA (MTMUS). Keduanya lalu mendirikan pabrik di Alabama, AS, yang saat ini memproduksi Mazda CX-50 dan Toyota Corolla Cross.

Mazda CX-50 mempunyai panjang bodi 4,719 meter dan 4,785 meter untuk spesifikasi Tiongkok. Sedangkan lebarnya sama-sama 1,92 meter serta tinggi 1,638 meter. Jarak antar sumbu rodanya 2,815 meter.

Di AS, terdapat tiga pilihan mesin, yaitu bensin 2.500cc naturally aspirated, bensin 2.500cc turbo, dan bensin 2.500cc hybrid. Mesin hybrid pada CX-50 merupakan kepunyaan Toyota yang berkode A25A-FXS sama seperti yang digunakan Toyota Camry Hybrid di Indonesia. Transmisinya enam percepatan otomatis dan e-CVT untuk varian hybrid. Penggeraknya ada yang semua roda (AWD) dan roda depan (FWD).

Untuk non-hybrid pilihan tipenya ada tujuh, yaitu dari yang terendah adalah 2.5 S Select, 2.5 S Preferred, 2.5 S Premium, 2.5 S Premium Plus, 2.5 Turbo Meridian Edition, 2.5 Turbo Premium, dan 2.5 Turbo Premium Plus sebagai varian tertinggi. Harganya mulai dari USD 30,3 ribu (Rp 493 juta) hingga USD 43,3 ribu (Rp 705 juta).

Sedangkan yang hybrid memiliki tiga tipe, yaitu Hybrid Preferred (tipe terendah), Hybrid Premium (tipe menengah), dan Hybrid Premium Plus (tipe tertinggi). Masing-masing dihargai USD 33,970 ribu (Rp 553 juta), USD 37,4 ribu (Rp 609 juta), dan USD 40,050 ribu (Rp 652 juta).

Di sisi lain, mesin 2.500cc turbo tidak tersedia di Tiongkok. Sebagai gantinya, pasar Negeri Tirai Bambu mendapat jantung pacu lebih kecil, yaitu bensin 2.000cc naturally aspirated yang tidak ada di pasar Amerika Utara.

Di Tiongkok, untuk yang non-hybrid juga terdapat tujuh tipe. Rentang harganya dari CNY 159,8 ribu (Rp 359 juta) hingga CNY 206,8 ribu (Rp 464 juta). Lalu yang hybrid memiliki empat pilihan tipe dengan dua berpenggerak FWD dan dua lagi AWD. Rentang harganya dari CNY 195,8 ribu (Rp 439 juta) sampai CNY 239,8 ribu (Rp 538 juta). (*)

 

Tag:  #tidak #dipasarkan #indonesia #mazda #hanya #dijual #tiongkok #kanada