Kenapa Meme di Media Sosial Selalu ''Relate'' dan Disukai?
Ilustrasi media sosial(Freepik)
18:15
31 Januari 2025

Kenapa Meme di Media Sosial Selalu ''Relate'' dan Disukai?

- Pernahkah Anda tertawa karena meme yang terasa seperti menceritakan pengalaman pribadi Anda? Meme di media sosial memiliki daya tarik unik karena sering kali mampu menggambarkan situasi sehari-hari dengan cara yang lucu, sederhana, dan mengena. 

Konten ini mudah dipahami dan cepat menyebar, membuatnya populer di berbagai kalangan. Dengan mengemas humor yang relevan dengan tren, budaya, atau pengalaman hidup, meme berhasil menciptakan rasa keterhubungan pengguna di media sosial. 

Maka dari itu tidak heran jika meme selalu berhasil mencuri perhatian dan menjadi favorit di media sosial. Lantas mengapa meme di media sosial umumnya selalu relate dan disukai pengguna? Selengkapnya KompasTekno menguraikannya. 

Apa itu meme di media sosial? 

Konsep meme sebenarnya telah ada sebelum era internet. Dilansir dari laman BBC, istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli biologi Inggris, Richard Dawkins, dalam bukunya The Selfish Gene pada tahun 1976. 

Dawkins menggambarkan meme sebagai unit penyebaran budaya yang berkembang melalui proses imitasi, mirip dengan cara kerja gen. Kata "meme" berasal dari bahasa Yunani "mimeme," yang berarti "sesuatu yang ditiru."

Pada akhir tahun 1990-an, dunia internet mulai diperkenalkan dengan fenomena unik yang disebut meme. Salah satu meme pertama yang mencuri perhatian adalah "Dancing Baby," animasi bayi menari yang dengan cepat menjadi viral di kalangan pengguna internet. 

Meme ini menyebar melalui e-mail dan forum daring, menjadi bukti awal bagaimana sebuah konten digital dapat menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia melalui humor dan hiburan.

Memasuki tahun 2000-an, kemunculan platform seperti YouTube dan MySpace membuka peluang baru bagi penyebaran konten viral

Video-video mulai menjadi media utama dalam berbagi meme, menjadikannya lebih menarik dan mudah diakses. Di era ini, muncul meme ikonik seperti LOLcats, yang memadukan gambar kucing lucu dengan teks humor. 

Meme ini tidak hanya menghibur tetapi juga menunjukkan bahwa humor sederhana dapat menyentuh hati banyak orang. Era ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan meme sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya internet.

Meme di era media sosial 

meme di media sosialKompas.com/soffyaranti meme di media sosial

Kemunculan media sosial pada 2010-an membuat penyebaran meme menjadi instan dan lebih luas. Platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram mempermudah adaptasi dan distribusi meme. Pada periode ini, muncul pula genre baru seperti "dank memes" dan video pendek yang populer di Vine dan TikTok.

Meme telah berkembang menjadi bagian signifikan dari budaya internet, memengaruhi berbagai bidang seperti pemasaran, politik, hingga gerakan sosial. 

Meme tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga menjadi alat untuk menyampaikan opini, membangun komunitas, dan menggerakkan perubahan. Kemampuan meme untuk menyebar secara viral menjadikannya alat yang kuat dalam membentuk opini publik, baik secara positif maupun negatif.

Kenapa meme lebih banyak mengundang perhatian dan disukai? 

Meme menjadi salah satu bentuk konten paling disukai di media sosial karena kemampuannya untuk menghadirkan humor yang relevan dengan pengalaman pribadi atau fenomena sehari-hari. 

Dengan penyampaian yang sederhana, lucu, dan mudah dipahami, meme berhasil menciptakan rasa keterhubungan antar pengguna, sekaligus menjadi sarana hiburan yang universal.

Sejak diperkenalkan sebagai konsep penyebaran budaya oleh Richard Dawkins, meme terus berkembang hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya digital. 

Dari awal kemunculannya di akhir 1990-an hingga era media sosial saat ini, meme telah menjadi medium yang kuat untuk menghubungkan orang-orang melalui pengalaman kolektif, menyebarkan opini, hingga menciptakan tren baru.

Di era media sosial, kecepatan distribusi dan kemudahan adaptasi meme membuatnya semakin populer. 

Meme tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga alat komunikasi efektif yang mampu membangun komunitas, menyampaikan pesan, dan bahkan memengaruhi opini publik.

Oleh karena itu, daya tarik meme terletak pada kemampuannya untuk relevan, menghibur, dan menyatukan pengguna dalam satu rasa kebersamaan di dunia digital.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Tag:  #kenapa #meme #media #sosial #selalu #relate #disukai

KOMENTAR