Indonesia Terus Jadi Incaran Penjahat Siber, Hampir 4 Juta Serangan Berbasis Web Diblokir di Q4 2024
Ilustrasi serangan siber. [Gerd Altmann/Pixabay]
10:32
30 Januari 2025

Indonesia Terus Jadi Incaran Penjahat Siber, Hampir 4 Juta Serangan Berbasis Web Diblokir di Q4 2024

Indonesia masih terus menjadi incaran penjahat siber, hal ini diungkap Kaspersky dari laporan keamanannya kuartal IV Tahun 2024, sebanyak 3.904.883 serangan berbasis web berhasil di blokir.

Meskipun menyentuh jutaan serangan, angka itu mengalami penurunan 15,42 persen dibandingkan Q3 2024 yang mencapai 4.616.837.

Secara umum, 16,4 persen pengguna menghadapi ancaman online selama Q4 2024.

Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat 101 di seluruh dunia terkait bahaya saat penjelajahan web.

Indonesia tengah berada di tengah transformasi teknologi yang pesat dan kini menjadi salah satu target pasar besar untuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial mind (AI).

Menurut data Oxford Insight, tingkat kesiapan Indonesia untuk penggunaan AI telah mencapai 61,03 persen.

ilustrasi hacker. (Standert on Freepik)ilustrasi hacker. (Standert on Freepik)

Laporan terbaru Kaspersky, di sisi lain, juga menunjukkan bahwa kecerdasan buatan akan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Sementara masalah privasi seputar data biometrik dan teknologi canggih akan menjadi pusat perhatian pada tahun 2025.

Ancaman juga semakin canggih karena pelaku ancaman berevolusi untuk mengaburkan kode berbahaya guna melewati analisis dan emulasi statis.

Perlindungan terhadap ancaman tersebut memerlukan solusi keamanan yang andal dan kuat yang memanfaatkan metode berbasis ML proaktif dan analisis perilaku dalam mendeteksi dan menangkis serangan waktu nyata.

Selama Q4 2024, produk Kaspersky juga mendeteksi 8.376.431 insiden lokal pada komputer peserta KSN di Indonesia, menempatkan negara tersebut pada posisi ke-83 secara global.

Secara keseluruhan, 20,2 persen pengguna di negara ini diserang oleh ancaman lokal selama periode ini.

Worm dan virus file merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut.

Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, dan metode "offline" lainnya.

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, mengungkapkan bahwa keamanan siber merupakan area krusial yang harus diperhatikan dalam implementasi AI.

"Tim TI harus memiliki tim operasi keamanan yang mampu memantau dan mengatasi ancaman siber. Lebih jauh lagi, perlindungan data pribadi juga harus menjadi prioritas utama. Terakhir, kebijakan dan regulasi yang jelas tentang perlindungan data perlu diterapkan untuk melindungi hak pengguna. Faktor-faktor ini saling memperkuat dalam menciptakan pertahanan keamanan yang solid,” bebernya.

RUU Perlindungan Data Pribadi.RUU Perlindungan Data Pribadi.

Dia menambahkan, statistik terbaru untuk Indonesia menunjukkan adanya peningkatan kesadaran akan keamanan sebagaimana dibuktikan oleh penurunan ancaman daring yang telah diblokir.

"Namun, hal ini tidak berarti kita harus berpuas diri. Baik individu maupun bisnis harus memiliki visi untuk selalu selangkah lebih maju dalam membangun keamanan terbaiknya sembari merangkul digitalisasi,” tegas Yeo Siang Tiong, dalam keterangan resminya, Kamis (30/1/2025).

Editor: Dythia Novianty

Tag:  #indonesia #terus #jadi #incaran #penjahat #siber #hampir #juta #serangan #berbasis #diblokir #2024

KOMENTAR