Makin Dekat Final, Merger XL Axiata-Smartfren Direstui Presiden RI dan Perdana Menteri Malaysia
Ilustrasi: Jumpa pers pertama terkait merger XL Axiata dan Smartfren beberapa waktu lalu di Jakarta. (RianAlfianto/JawaPos.com).
08:20
29 Januari 2025

Makin Dekat Final, Merger XL Axiata-Smartfren Direstui Presiden RI dan Perdana Menteri Malaysia

- Upaya merger XL Axiata dengan Smartfren masih berjalan. Kabar paling baru menyatakan kalau merger tersebut mendapat restu dari kedua pemimpin negara, Indonesia dan Malaysia, mengingat kedua perusahaan tersebut yakni Smartfren yang merupakan grup Sinar Mas merupakan salah satu konglomerat di Indonesia, demikian pula dengan Axiata yang merupakan local champion di Malaysia.   Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas (Sinar Mas) bersama-sama mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman untuk menjajaki dan meningkatkan berbagai kolaborasi strategis dalam acara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur.    Nota kesepahaman pertama menjadi landasan bagi diskusi lanjutan terkait proyek dan inisiatif khusus yang mendorong kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara.   

  Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing pihak, Axiata dan Sinar Mas berupaya menjajaki peluang untuk menghadirkan nilai lebih dalam penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi di bidang teknologi finansial (fintech) pada wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh, yang pada akhirnya kemajuan ini akan bermuara pada dukungan inisiatif transformasi digital di kawasan.   Vivek Sood, Group Chief Executive Officer of Axiata Group menyatakan, Nota Kesepahaman dengan Sinar Mas ini merupakan langkah penting dalam memajukan kerja sama regional untuk membentuk gelombang transformasi digital berikutnya di Asia Tenggara dan memajukan layanan di wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh.    "Dengan memperdalam dan menegaskan kembali kemitraan kami yang telah terjalin dengan Sinar Mas, kami berupaya untuk mendayagunakan potensi transformatif dari jaringan 5G, solusi bisnis, dan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjembatani ketimpangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya," kata Vivek melalui keterangannya.   Vivek melanjutkan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan kuat Pemerintah Malaysia dan Indonesia, yang telah meletakkan dasar yang kuat untuk kemitraan ini melalui kebijakan konektivitas dan inklusivitas yang berwawasan ke depan.   

  Dalam Nota kesepahaman pertama yang pertama, Axiata dan Sinar Mas akan melaksanakan analisis pasar secara mendalam, mengevaluasi lanskap kompetisi, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi pada pasar prioritas.    Kedua entitas akan mengevaluasi kompetensi inti dalam ekosistem masing-masing untuk memprioritaskan peluang dan menentukan model operasi yang optimal untuk menangkap potensi pasar secara efektif.    Kedua belah pihak juga memfasilitasi kemitraan strategis dalam ekosistem yang dimiliki untuk menginkubasi bisnis-bisnis baru dan mendorong inovasi demi menjamin keselarasan antara agenda ekonomi digital nasional hingga regional.      Franky Oesman Widjaja, Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, menyatakan, dua nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Axiata mewakili sebuah babak baru yang menggembirakan dalam visi bersama mengakselerasi transformasi digital Malaysia dan Indonesia.    "Kami percaya kemampuan kedua entitas yang bersinergi akan memberikan nilai lebih jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memberikan kontribusi bermakna terhadap ekonomi digital kawasan dengan memperkuat konektivitas, mendorong inovasi, dan membantu memberdayakan bisnis serta komunitas di kawasan," ucapnya dalam kesempatan yang sama.   Sebagai informasi, proses merger masih bergantung pada persetujuan pemerintah sebagai regulator dan pemegang saham, serta pemenuhan syarat-syarat umum lainnya. Apabila seluruh persyaratan dan kondisi telah terpenuhi, penyelesaian merger diharapkan akan terjadi pada paruh pertama tahun 2025.    Dikatakan bahwa seluruh pembaruan material penting terkait proses merger akan disampaikan melalui saluran resmi, termasuk pengumuman bursa, pengungkapan peraturan, dan situs web masing-masing perusahaan.  

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #makin #dekat #final #merger #axiata #smartfren #direstui #presiden #perdana #menteri #malaysia

KOMENTAR