Pernah Dibuat Deg-degan, Pelatih Australia Ogah Remehkan Timnas Indonesia

Pelatih Australia, Graham Arnold ogah meremehkan Timnas Indonesia. Pasalnya, Socceroos sempat dibuat deg-degan skuad Garuda ketika kedua tim bertemu di Piala Asia 2023.

Ya, Australia akan kembali melawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tergabung di Grup C, kedua tim juga satu tempat bersama Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Di Grup C, Australia menjadi salah satu tim yang diunggulkan bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sejak bergabung dengan AFC pada 2006, mereka selalu bisa lolos dari babak kualifikasi.

Posisi juara grup dan runner-up akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sedangkan posisi tiga dan empat akan kembali bertarung di ronde 4.

Baca Juga: Pengamat Asing Ramalkan Timnas Indonesia Lanjut Round 4 Kualifikasi, Bisa Lolos Piala Dunia 2026?

Graham Arnold mengakui persaingan di Grup C cukup berat. Termasuk Timnas Indonesia yang dianggap menjadi yang paling lemah di grup ini.

Pelatih Australia Graham Arnold memberikan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia 2022 Qatar antara Prancis dan Australia di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 22 November 2022. Permata SAMAD / AFP

Arnold menyebut Timnas Indonesia berkembang pesat dalam sepak bola. Ia pernah mengalaminya sendiri saat berjumpa di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada 28 Januari lalu.

Ketika itu, Australia sempat kesusahan melawan Timnas Indonesia di babak pertama. Meski pada akhirnya Socceroos menang telak 4-0.

"Indonesia telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kami bertemu mereka di Piala Asia jadi kami menyadari mereka sebagai sebuah tim," katanya dilansir dari laman AFC, Sabtu (29/6/2024).

Meski begitu, Australia saat ini akan lebih serius lagi menatap pertandingan. Tentu targetnya adalah lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Permintaan Shin Tae-yong Kepada Suporter Timnas Indonesia Usai Perpanjang Kontrak

"Tetapi yang paling penting adalah kami fokus pada diri kami sendiri dan ada baiknya sekarang pengundian telah selesai," ucapnya.

"Kami tahu persis apa yang ada di depan kami dan kami akan bergerak maju," tutur juru formasi 60 tahun tersebut.

Tag:  #pernah #dibuat #degan #pelatih #australia #ogah #remehkan #timnas #indonesia