Hasil Final Malaysia Open 2024: An Se-young Buka Puasa Gelar, Juara Baru Lahir di Empat Sektor - An Se-young Korea Selatan setelah menang melawan He Bing Jiao dari China dalam final Thailand Open 2023 di Bangkok pada 4 Juni 2023.

13:10

14 Januari 2024

Hasil Final Malaysia Open 2024: An Se-young Buka Puasa Gelar, Juara Baru Lahir di Empat Sektor

- Hasil final Malaysia Open 2024 hari ini bakal jadi pertaruhan bagi ratu bulu tangkis, An Se-young, Minggu (14/1/2024).

Dia akan berhadapan dengan pemain senior Tai Tzu Ying (Taiwan) yang berpotensi menambah koleksi gelarnya di Malaysia Open 2024.

Dari ranking dan head to head, An Se-young lebih unggul atas Tai Tzu Ying dan membuka peluang buka puasa gelar di Malaysia Open 2024.

Maklum, bocah ajaib Korsel ini belum pernah naik podium tertinggi di Malaysia Open.

Edisi sebelumnya, ia berhasil ke final namun kalah saat bertarung melawan jagoan Jepang, Akane Yamaguchi (Jepang.

Tai Tzu-ying dari Taiwan melawan Carolina Marin dari Spanyol di Final Tur Dunia Bulu Tangkis BWF di Hangzhou, pada 17 Desember 2023. (STR/AFP)

Di sisi lain, final Malaysia Open 2024 kali ini bakal melahirkan juara baru dari empat sektor yang tersisa.

Mulai dari tunggal putra, ganda putra, putri, dan campuran setelah juara bertahan kompak kandas lantaran gagal melaju ke final.

Otomatis juara baru bakal mewarnai perhelatan BWF World Tour berlabel super 1000 edisi kali ini.

Efek Ambyarnya Viktor Axelsen

Dari tunggal putra, Viktor Axelsen (Denmark) yang berpotensi hattrick gelar di Negeri Jiran pun buyar.

Pasalnya, raja bulu tangkis dunia ini justru kandas di babak semifinal saat melawan Shi Yu Qi (China).

Konsistensi jagoan China cukup tinggi yang bermain apik saat melawan Axelsen.

Dengan begitu, Axelsen gagal ke final dan kans untuk kembali jadi juara di Malaysia pun ambyar.

Final tunggal putra akan mempertemukan Shi Yu Qi dan Anders Antonsen (Denmark).

Keduanya belum pernah sekalipun menaiki podium tertinggi di Malaysia Open 2024.

Oleh karena itu, siapapun yang menang di final nanti, bakal jadi jawara baru edisi kali ini.

Ranking 1 Dunia atau Juara Asian Games?

Kubu ganda putra cukup menarik setelah Fajar Alfian/Rian Ardianto selaku juara bertahan gagal mempertahankan mahkotanya.

Di final, Liang Wei Keng/Wang Chang (China) sebagai ranking 1 dunia bakal berhadapan dengan juara Asian Games 2023, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).

Sama halnya dengan Shi Yu Qi, kedua pasangan ini belum pernah menjadi juara di Malaysia Open 2024.

Hanya saja, Liang/Wang edisi sebelumnya berhasil ke final namun berujung kalah dari Fajar/Rian.

Kini tampaknya utusan China bakal balas dendam setelah kegagalannya pada edisi sebelumnya.

Bersua dengan jawara Asian Games diprediksi bakal berlangsung seru nan sengit.

Mengingat keduanya punya gaya bermain cepat dan defense yang kokoh.

Ganda Putri Milik China

Walau dipastikan bakal lahir juara baru, wakil yang akan naik podium tertinggi masih sama seperti edisi sebelumnya.

Yakni dari kontingen China yang mana tahun 2023 lalu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) yang berhasil juara.

Beda dengan edisi kali ini, dua pasangan China bakal saling sikut dalam perebutan mahkota juara.

Ialah Liu Sheng Shu/Tan Ning dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu yang akan bertanding di partai puncak.

Menariknya, kedua kubu belum pernah ada yang meraih gelar juara di Malaysia Open 2024.

Namun, gelar juara dipastikan untuk kontingen China setelah menciptakan derbi Negeri Tirai Bambu.

Jagoan Jepang Jawara Baru

Yuta Watanabe dan Arisa Higashino (kanan) setelah menang melawan Chae Yoo-jung dan Seo Seung-jae dalam semifinal Indonesia Open di Jakarta pada 18 Juni 2022. (ADEK BERRY / AFP)

Keunggulan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) atas Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) sangat jelas.

Dari ranking dan head to head, utusan Jepang lebih dijagokan untuk menang.

Benar saja, di final Yuta/Arisa bermain cantik dan minim melakukan kesalahan sendiri.

Walhasil itu jadi modal apik bagi pasangan Negeri Sakura mendominasi jalannya laga.

Bak tanpa celah, Yuta/Arisa sukses menjaga dominasi tersebut hingga akhirnya mampu mengalahkan Kim/Jeong.

Lewat pertarungan dua gim langsung, utusan Jepang berhasil naik podium tertinggi dan jadi juara baru.