Deretan Momen Kontroversi Wakil Indonesia di All England - Paling Gres Insiden Flash Jorji
INSIDEN FLASH KAMERA PENONTON - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska menunjuk ke arah tribun penonton seusai kehilangan poin karena adanya flash kamera yang membuatnya kaget, Jumat (15/3/2024). 
15:20
16 Maret 2024

Deretan Momen Kontroversi Wakil Indonesia di All England - Paling Gres Insiden Flash Jorji

- Gregoria Mariska Tunjung, atau lebih akrab disapa Jorji, terpaksa menerima kekalahan kontroversial di All England 2024. Insiden itu menambah panjang momen kontroversi yang merugikan wakil Indonesia di All England.

Kekalahan tragis dialami Jorji ketika sedang berjuang menembus semifinal All England 2024 untuk kali pertama melawan Akane Yamaguchi, Jumat (15/3/2024) di Utilita Arena, Birmingham.

Setelah kalah 10-21 pada gim pertama, Jorji bisa bangkit dan menang 22-20 pada gim kedua.

Pertandingan pun berlanjut ke gim ketiga. Ketika gim ketiga memasuki poin-poin akhir terjadi kontroversi.

Ketika tertinggal 18-20, Jorji melakukan servis. Shuttlecock bisa dikembalikan lawan ke sisi kiri depan area permainan Jorji.

Wakil Indonesia itu bisa menjangkau kok, namun dirinya memilih tidak mengangkat shuttlecock karena ada lampu menyala dari tribune penonton dan mencoba mengajukan penangguhan laga.

Umpire menganggap Jorji gagal mengangkat bola dan memberi poin ke-21 untuk Akane Yamaguchi.

Protes Gregoria soal lampu dari tribune tak digubris.

Sang pengadil tetap teguh pendirian sehingga laga berakhir dan Gregoria dinyatakan kalah.

Ini bukan pertama kalinya wakil Indonesia mendapat nasib buruk di All England.

Selain Gregoria, atlet badminton Indonesia beberapa kali mengalami hal serupa.

Pada All England 2022, pertandingan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melawan pasangan Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar diwarnai insiden atap bocor Utilita Arena, Birmingham.

Insiden itu terjadi di lapangan empat pada gim kedua saat skor 2-2.

Akibat kucuran air yang mengenai permukaan lapangan, penyelenggara memutuskan untuk memindahkan laga ke lapangan tiga.

Beruntung The Minions masih bisa mengendalikan permainan.

Mereka yang kala itu jadi ganda putra nomor satu dunia menang dua gim langsung 21-12, 21-18.

Momen yang tak kalah menjengkelkan juga dirasakan wakil Indonesia pada gelaran All England 2021.

Itu terjadi ketika rombongan Indonesia mendapat surel atau email dari otoritas kesehatan Inggris, National Health Service (NHS).

Dalam email itu, sebanyak 20 dari 24 rombongan Indonesia dinyatakan wajib isolasi mandiri selama 10 hari.

Mohammad Ahsan jadi satu-satunya atlet yang tak mendapat email kewajiban isolasi tersebut.

Email itu dikirim lantaran rombongan Indonesia dianggap melakukan 'close contact' dengan penumpang pesawat yang tertular Covid-19 dari Istanbul ke Birmingham.

Situasi ini jadi polemik karena empat orang wakil Indonesia juga berada dalam pesawat yang sama.

Akibatnya, rombongan Indonesia terpaksa mundur dari All England menyusul kewajiban isolasi bagi hampir semua atlet Merah-putih.

Padahal atlet-atlet sudah terlanjur bertanding di babak pertama.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sudah bertanding.

Begitu juga dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menanti babak kedua karena menang WO di babak pertama.

Protes mengalir dari berbagai pihak seperti PBSI hingga Kedubes RI setempat. Dubes RI yang membantu lobi-lobi membuat rombongan Indonesia bisa pulang setelah dua hari menjalani isolasi.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Nuryanti

Tag:  #deretan #momen #kontroversi #wakil #indonesia #england #paling #gres #insiden #flash #jorji

KOMENTAR