Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
Timnas Indonesia (PSSI)
10:12
23 Desember 2025

Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025

Baca 10 detik
  • Indonesia bertahan di peringkat 122 FIFA sementara Malaysia anjlok akibat sanksi administrasi pemain.

  • Vietnam menjadi tim paling berkembang di ASEAN dengan naik tiga peringkat ke posisi 107.

  • Thailand tetap kokoh sebagai peringkat satu Asia Tenggara meski turun ke posisi 96 dunia.

FIFA telah mempublikasikan daftar ranking FIFA kekuatan terbaru negara-negara di dunia per tanggal 22 Desember 2025.

Perubahan signifikan terjadi dalam komposisi kekuatan sepak bola di kawasan Asia Tenggara atau yang dikenal dengan zona ASEAN.

Data terbaru ini memberikan gambaran jelas mengenai peta persaingan tim nasional menjelang penutupan tahun kalender pertandingan internasional.

Beberapa negara mencatatkan lonjakan prestasi yang impresif sementara sebagian lainnya harus menerima kenyataan pahit mengalami penurunan.

Informasi ini menjadi sangat krusial bagi para penggemar sepak bola di tanah air guna melihat posisi tawar Skuad Garuda.

Tim Nasional Indonesia tercatat tidak mengalami perubahan posisi dalam daftar yang dirilis oleh otoritas sepak bola dunia tersebut.

Pasukan Merah Putih masih tertahan pada urutan ke-122 secara global berdasarkan rilis resmi badan induk sepak bola dunia.

Absennya jadwal pertandingan internasional selama rentang waktu November hingga Desember menjadi faktor utama stagnansi posisi Indonesia saat ini.

Ketiadaan poin tambahan yang didapat membuat posisi Indonesia tetap aman namun tidak bergerak naik dari peringkat sebelumnya.

Kini Indonesia menduduki urutan keempat dalam daftar peringkat internal di antara negara-negara anggota asosiasi Asia Tenggara.

Meskipun secara global mengalami pergeseran posisi namun Thailand tetap memegang status sebagai tim terbaik di kawasan ASEAN.

Tim berjuluk Gajah Perang tersebut harus rela turun satu tingkat dari urutan ke-95 menuju posisi ke-96 dunia.

Meski sedikit menurun dominasi Thailand di level regional belum mampu digoyahkan oleh pesaing-pesaing terdekatnya di Asia Tenggara.

Posisi ini menunjukkan konsistensi Thailand dalam menjaga kualitas permainan mereka di kancah persaingan sepak bola internasional.

Negara ini masih menjadi tolok ukur utama prestasi sepak bola bagi negara-negara tetangga di sekitarnya termasuk Indonesia.

Kejutan besar datang dari tim nasional Vietnam yang menunjukkan performa luar biasa dalam perhitungan poin periode Desember ini.

Vietnam berhasil mencatatkan diri sebagai negara dengan lonjakan peringkat tertinggi dibandingkan seluruh kontestan lainnya di wilayah Asia Tenggara.

Tim yang identik dengan warna merah ini sukses merangkak naik tiga peringkat sekaligus dari posisi 110 menuju urutan 107.

Keberhasilan Vietnam ini menjadikan mereka sebagai runner-up atau tim terbaik kedua di kawasan ASEAN saat ini tepat di bawah Thailand.

Perolehan poin yang signifikan dalam pertandingan terakhir menjadi kunci utama bagi Vietnam untuk menyalip beberapa pesaing di atasnya.

Kabar kurang menyenangkan datang dari Malaysia yang justru harus mengalami kemerosotan posisi yang sangat tajam dalam rilis terbaru.

Skuad Harimau Malaya yang sebelumnya berada di urutan ke-116 kini harus terlempar jauh ke peringkat 121 dunia saat ini.

Penurunan sebanyak lima anak tangga ini menjadikan Malaysia sebagai negara ASEAN dengan performa paling buruk dalam update kali ini.

Kondisi tersebut berdampak langsung pada posisi mereka di tabel regional yang kini menempati urutan ketiga tepat di atas Indonesia.

Faktor non-teknis menjadi penyebab utama di balik jatuhnya peringkat tim yang identik dengan warna kuning hitam tersebut.

Kemerosotan drastis yang dialami oleh Malaysia disebabkan oleh hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh pihak FIFA baru-baru ini.

Hukuman tersebut diberikan lantaran Malaysia terbukti menurunkan pemain yang tidak sah dalam tiga agenda uji coba internasional mereka.

Keputusan diskualifikasi hasil pertandingan tersebut secara otomatis memotong perolehan poin yang sebelumnya sudah dikumpulkan oleh tim Harimau Malaya.

Sanksi administratif ini menjadi pelajaran berharga bagi federasi sepak bola di kawasan tersebut dalam mengelola administrasi pemain nasional.

Di bawah posisi empat besar persaingan untuk memperbaiki peringkat juga terus bergulir di antara negara-negara lainnya di Asia Tenggara.

Filipina kini menempati posisi kelima untuk kawasan ASEAN dengan menempati peringkat ke-136 dalam daftar ranking global secara keseluruhan.

Sementara itu Singapura mengikuti di posisi selanjutnya dengan menduduki peringkat ke-148 dunia setelah melewati beberapa rangkaian pertandingan internasional.

Negara Myanmar tercatat menduduki posisi ke-163 dunia yang menempatkan mereka pada urutan ketujuh di zona sepak bola Asia Tenggara.

Kamboja masih berjuang di papan bawah peringkat dunia dengan menempati urutan ke-179 berdasarkan kalkulasi poin terbaru dari badan FIFA.

Kawasan bawah klasemen sepak bola Asia Tenggara masih diisi oleh negara-negara yang tengah berupaya melakukan proses pembinaan berkelanjutan.

Brunei Darussalam berada di peringkat ke-188 dunia yang mencerminkan tantangan besar dalam meningkatkan kualitas sepak bola di negara tersebut.

Laos menjadi negara dengan peringkat terendah di kawasan ASEAN dengan menduduki posisi ke-190 dalam daftar resmi yang dipublikasikan FIFA.

Perbedaan jarak poin antara tim papan atas dan papan bawah di kawasan Asia Tenggara terlihat masih sangat lebar dan signifikan.

Setiap negara kini memiliki waktu untuk berbenah sebelum menghadapi kalender pertandingan internasional pada periode awal tahun mendatang.

Secara berurutan peringkat pertama ditempati Thailand pada posisi 96 dan disusul oleh Vietnam yang berada di urutan 107 dunia.

Malaysia harus puas berada di tempat ketiga pada posisi 121 sedangkan Indonesia menyusul tepat di bawahnya pada urutan 122.

Peringkat lima hingga sepuluh diisi oleh Filipina di posisi 136 diikuti Singapura posisi 148 dan Myanmar pada peringkat 163.

Tiga posisi terakhir ditempati oleh Kamboja urutan 179 serta Brunei Darussalam posisi 188 dan terakhir Laos di urutan 190.

Data ini akan menjadi acuan resmi bagi setiap federasi dalam menentukan target dan strategi pengembangan tim nasional ke depan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #perbandingan #ranking #fifa #timnas #indonesia #vietnam #malaysia #desember #2025

KOMENTAR