Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti

Baca 10 detik

• John Heitinga menolak tawaran melatih Timnas Indonesia dari PSSI.

• Patrick Kluivert dan timnya dipecat karena gagal lolos Piala Dunia 2026.

• Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman masuk bursa pelatih PSSI.

Kabar terbaru dari media Belanda pada Rabu (10/12) mengonfirmasi bahwa mantan juru taktik klub Eredivisie Ajax Amsterdam, John Heitinga, memutuskan untuk tidak menerima pinangan PSSI melatih Timnas Indonesia.

Induk Sepak Bola Indonesia (PSSI) dilaporkan telah mengajukan tawaran kepada pria berkebangsaan Belanda tersebut untuk mengisi kursi kepelatihan tim senior yang saat ini kosong.

Penolakan dari Heitinga tersebut dilansir oleh media daring Belanda, soccernews.nl, pada hari Kamis.

Media tersebut memberikan keterangan resmi yang menunjukkan bahwa PSSI telah menjalin kontak langsung.

"Menurut berbagai sumber, PSSI baru-baru ini mengontak Heitinga untuk mengetahui apakah dia tertarik untuk melatih tim nasional mereka. Heitinga menolak tawaran tersebut, tetapi tetap membuka pintu untuk hal itu di masa depan," tulis media daring Belanda soccernews.nl, dikutip pada Kamis.

Rumor mengenai ketertarikan Heitinga membesut Skuad Garuda sempat mencuat kencang.

Hal tersebut dipicu setelah mantan bek berusia 42 tahun ini terpantau mengikuti akun media sosial resmi Timnas Indonesia dan juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Posisi nakhoda utama tim senior saat ini berada dalam keadaan kosong pasca-pemutusan kontrak oleh PSSI.

Sebelumnya, Patrick Kluivert harus berpisah jalan dengan PSSI pada bulan Oktober tahun lalu.

Keputusan perpisahan dengan Kluivert disebabkan oleh kegagalannya membawa tim senior Indonesia melaju ke ajang Piala Dunia 2026.

Selain pelatih utama, PSSI juga mengakhiri kerja sama dengan seluruh staf kepelatihan yang dibawa oleh Patrick Kluivert.

Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg, yang juga merangkap sebagai staf pelatih Timnas U23 Indonesia, termasuk dalam daftar yang kontraknya tidak dilanjutkan.

Tak hanya timnas senior dan U23, pelatih Timnas U20 Indonesia, Frank van Kampen, juga turut diberhentikan dari jabatannya.

Situasi berbeda tampak pada Timnas U20 dan U23 yang telah memiliki sosok pelatih baru.

Timnas U20 kini ditangani oleh Nova Arianto, yang telah ditunjuk sebagai pelatih definitif.

Sementara itu, Timnas U23 telah dipercayakan kepada pelatih senior, Indra Sjafri.

PSSI dikabarkan telah aktif melakukan serangkaian wawancara dengan beberapa kandidat juru taktik di benua Eropa.

Meskipun PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perkembangan terkini, proses seleksi pelatih terus berjalan.

Selain John Heitinga, beberapa nama besar juga menjadi sorotan dalam bursa pelatih kepala Timnas Indonesia.

Dua nama lainnya yang santer dibicarakan adalah Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.

Van Bronckhorst saat ini masih mendampingi Arend "Arne" Slot dalam kapasitasnya sebagai asisten pelatih di klub raksasa Inggris, Liverpool.

Sementara itu, John Herdman memiliki rekam jejak yang mengesankan setelah berhasil memimpin Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022.

Herdman kemudian memutuskan pindah ke klub Toronto FC pada tahun 2023, dan meninggalkan klub tersebut pada tahun 2024.

Sampai saat ini, Herdman masih belum tercatat menangani klub atau tim nasional mana pun.

Ada pula nama Timur Kapadze yang sempat muncul sebagai potensi kandidat pelatih Timnas Indonesia.

Namun, peluang Kapadze untuk melatih Skuad Garuda kini tertutup.

Hal ini dikarenakan Kapadze secara resmi telah diumumkan menjadi pelatih klub Uzbekistan, Navbahor, sejak awal Desember.

Masyarakat dan penggemar sepak bola Indonesia saat ini menantikan pengumuman resmi dari PSSI mengenai siapa sosok pelatih asing yang akan memimpin tim senior Indonesia selanjutnya.

PSSI diharapkan dapat segera mendapatkan pelatih baru dengan visi yang sesuai dengan kebutuhan dan target Timnas Indonesia.

Tag:  #bukan #menolak #mentah #john #heitinga #jadi #pelatih #timnas #indonesia #tapi #nanti