Ini Momen Awal Mula Ketegangan Vinicius Jr dan Xabi Alonso

- Hubungan antara Real Madrid dan Vinicius Junior mengalami pasang surut dalam setahun terakhir. Namun, ketegangan ini justru meningkat setelah kedatangan Xabi Alonso.

Status Vinicius di dalam skuad Real Madrid mengalami degradasi seiring ketidakpastian mengenai situasi kontrak serta kritik terhadap perilakunya.

Kendati masih mencetak 5 gol dan 4  dari 10 pertandingan di Liga Spanyol, penyerang asal Brasil tersebut kini tidak lagi dijamin untuk menjadi starter di setiap pertandingan dan ia tidak lagi bermain selama 90 menit penuh.

Dari tiga penampilan terakhirnya, hanya sekali sang penyerang bertahan hingga akhir pertandingan.

Ia bahkan hanya bertahan tiga kali selama 90 menit di lapangan dari 10 laga Liga Spanyol sejauh ini.

Ketegangan antara Vinicius dan Alonso mencapai puncaknya pada hari Minggu ketika Vinicius bereaksi terhadap keputusan sang pelatih untuk menariknya keluar pada menit ke-72 laga El Clasico.

Media-media Spanyol menulis bagaimana hubungan sang pemain dan pelatih tidak berjalan baik seperti yang diharapkan Real Madrid.

Ini bukan pertama kali keduanya tidak sejalan.

Vinicius dilaporkan mempertimbangkan untuk meninggalkan Real Madrid jika Alonso tetap bertahan di klub, dan ia terbuka untuk melakukannya pada minggu terakhir bursa transfer.

Kejadian di Piala Dunia Klub

Ketegangan antara keduanya pertama terjadi di Amerika Serikat selama Piala Dunia Klub.

Alonso sebelumnya telah berniat untuk tidak menurunkan Vinicius pada laga semi-final melawan Paris Saint-Germain, sebelum Trent Alexander-Arnold mengalami cedera.

Cadena SER melaporkan bahwa drama ini menjadi signifikan setelah Vinicius menyadari bahwa ia tidak menjadi starter dan bereaksi negatif terhadap keputusan pemenang Piala Dunia 2010 tersebut.

Sejak saat itu, Vinicius menunjukkan tanda-tanda tidak menghormati, mempertanyakan otoritas sang pelatih, dan juga menunjukkan frustrasi secara publik setiap kali dirinya ditarik keluar lebih cepat.

AFP/OSCAR DEL POZO Vinicius Junior (kiri) berdebat dengan Raphinha dan Lamine Yamal (2R) di akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)

Setelah kalah di Ballon d'Or dari Ousmane Dembele, Vinicius berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya, meskipun ada tanda-tanda positif yang mulai muncul.

Namun, Sport menjelaskan bahwa ada ketidakpuasan dari pihak hierarki Real Madrid terhadap penurunan peran Vinicius dan jumlah waktu yang ia habiskan di bangku cadangan.

Sekarang, kubu Vinicius telah menyampaikan frustrasi mereka kepada klub, dan kedua masalah ini juga telah disampaikan kepada Alonso.

Real Madrid menyerahkan kepada Alonso untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi pada dasarnya, keduanya perlu menyelesaikan perbedaan mereka agar bulan-bulan mendatang menjadi lebih produktif.

Salah satu pertanyaan besar tentang Alonso sebelum mengambil pekerjaan ini adalah bagaimana ia akan menangani ruang ganti yang penuh ego, dan Presiden Perez akan memantau dengan seksama bagaimana ia mengatasi tantangan ini.

Tag:  #momen #awal #mula #ketegangan #vinicius #xabi #alonso