PSSI Batalkan Surat Protes ke AFC soal Kinerja Wasit di Laga Indonesia Vs Irak
Bek Timnas Irak Merchas Doski melayangkan tendangan yang mengenai paha dalam Kevin Diks dalam duel krusial Timnas Indonesia vs Irak di Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025).(TANGKAPAN LAYAR)
06:22
13 Oktober 2025

PSSI Batalkan Surat Protes ke AFC soal Kinerja Wasit di Laga Indonesia Vs Irak

- PSSI telah mengambil keputusan untuk tidak mengirimkan surat protes kepada AFC berkenaan dengan kepemimpinan wasit Ma Ning dalam pertandingan timnas Indonesia melawan Irak.

Hal ini diungkapkan oleh manajer timnas Indonesia, Sumardji, dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV.

Pada akhirnya, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dari Irak dengan skor 0-1 di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Menurut Sumardji, pihaknya sebenarnya ingin mengajukan protes kepada AFC karena kinerja Ma Ning sebagai wasit di laga tersebut cukup kontroversial.

PSSI menilai sejumlah keputusan wasit asal China tersebut di laga Indonesia vs Irak dianggap tidak tepat.

Keputusan Kontroversial Ma Ning

Keputusan kontroversial Ma Ning terlihat ketika bek timnas Indonesia, Kevin Diks, dijatuhkan di dalam kotak penalti Irak.

Saat itu, timnas Indonesia sudah berada dalam posisi tertinggal 0-1 dari Irak.

Meskipun ada pelanggaran yang jelas, Ma Ning memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada timnas Indonesia.

Sumardji berpendapat bahwa seharusnya penalti diberikan karena pelanggaran tersebut merugikan timnas Indonesia.

Namun, setelah mempertimbangkan situasi, mereka memutuskan tidak melanjutkan niat untuk protes.

Bek Timnas Irak, Zaid Tahseen, tampak melanggar Ole Romeny dalam duel krusial Timnas Indonesia vs Irak di Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Jeddah pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.TANGKAPAN LAYAR Bek Timnas Irak, Zaid Tahseen, tampak melanggar Ole Romeny dalam duel krusial Timnas Indonesia vs Irak di Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Jeddah pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

"Di akhir pertandingan kemarin kami sebenarnya mau buat surat protes. Tapi kami berpikir lagi ini sudah berakhir. Kalau protes pun tidak ada gunanya juga karena sudah selesai," ujar Sumardji.

Setelah pertandingan, para pemain timnas Indonesia, termasuk Sumardji, menghampiri wasit untuk menyampaikan protes.

Protes tersebut berujung pada keluarnya tiga kartu merah untuk Thom Haye, Shayne Pattynama, dan Sumardji sendiri.

Heran dengan Kinerja Wasit

Sumardji merasa heran dengan keputusan wasit yang cepat mengeluarkan kartu merah dan menolak untuk menjabat tangan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.

"Kami itu protes karena ada pelanggaran semestinya bisa menguntungkan kami. Kami bilang pelanggaran yang dilakukan Irak bisa berpindah ke Timnas Indonesia tapi tidak dilakukan," jelasnya.

Sumardji juga menyoroti momen di akhir pertandingan yang melibatkan Kevin Diks, di mana mereka mempertanyakan mengapa tidak ada penalti yang diberikan.

"Kami melihat dari tayangan ulang bahwa itu pelanggaran tapi ini kembali lagi keputusan wasit," tambahnya.

Atas kekalahan di laga terakhir Grup B kontra Irak, langkah Timnas Indonesia untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 harus terhenti.

Tag:  #pssi #batalkan #surat #protes #soal #kinerja #wasit #laga #indonesia #irak

KOMENTAR