Antony Pede Raih Ballon d'Or Usai Tinggalkan Manchester United

Penyerang sayap Real Betis, Antony, langsung mengusung target tinggi usai meninggalkan Manchester United di musim panas ini.

Antony memantapkan diri untuk meraih Ballon d’Or setelah melalui musim yang gemilang Bersama Real Betis saat dipinjam dari Manchester United.

Pemain berusia 25 tahun itu sempat tarik ulur dengan Manchester United demi bisa bergabung dengan Real Betis.

Bahkan demi mengamankan Antony, Los Verdiblancos harus mengeluarkan dana sekitar 22 juta euro, setara dengan Rp424 miliar.

Keberanian Real Betis untuk membayar harga tinggi ini tidak terlepas dari penampilannya yang mengesankan selama masa peminjaman.

Penampilan Impresif Bersama Betis

Sebelum bergabung secara permanen, Antony menjalani masa peminjaman selama enam bulan di klub Andalusia itu pada musim 2024-2025.

Antony melakoni 26 pertandingan di semua kompetisi, dan berhasil mencetak sembilan gol serta lima assist untuk Real Betis.

Setelah kembali ke Betis, dirinya berharap bisa memberikan performa terbaiknya seperti musim lalu.

Antony bahkan sangat percaya diri bisa meraih kesuksesan besar bersama Betis.

“Versi terbaik diri saya akan datang dan berada di sana bersama Betis yang berjuang di puncak,” ungkapnya, dikutip dari Diario AS.

Antony juga memiliki harapan untuk membawa Los Verdiblancos berlaga di Liga Champions musim depan.

“Ini targetnya (lolos Liga Champions), musim lalu memang sudah mimpi (untuk lolos),” ujarnya.

“Kami punya tim yang lebih siap tahun ini dan itulah mengapa saya pikir kami akan berjuang keras di sana,” pungkas Antony.

Stuart Franklin - FIFA Trofi Ballon d'Or. Pemenang Ballon d'Or dari masa ke masa.

Mimpikan Ballon d'Or

Antony mulai membicarakan target kariernya yaitu meraih Ballon d’Or mengingat usianya yang masih muda.

Walaupun awalnya ia tidak memikirkan Ballon d’Or, ia percaya bahwa dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin.

“Saya tidak sedang memikirkan Ballon d’Or saat ini. Saya hanya memikirkan untuk tetap bermain baik, untuk menjalani segalanya secara perlahan,” jelasnya.

“Namun, itu bukanlah hal yang mustahil. Kita harus selalu bermimpi besar,” tambah pemain yang berasal dari Sao Paulo ini.

Antony juga sempat membahas hubungannya dengan pelatih Manchester United, Ruben Amorim.

Ia mengakui bahwa komunikasi dengan Amorim tidak banyak, terutama sejak pelatih asal Portugal itu bergabung pada November 2024.

Meski begitu, ia sangat menghormati semua keputusan pelatih, termasuk saat diminta berlatih terpisah dari tim.

“Saya tidak banyak bicara dengan Ruben Amorim, tidak banyak kontak (dengannya),” ucap Antony.

“Keputusannya untuk mengizinkan saya berlatih secara terpisah sudah pasti. Tapi saya harus menghormatinya,” tambahnya.

Tag:  #antony #pede #raih #ballon #usai #tinggalkan #manchester #united