



Kevin Diks Terjebak di Qatar, Dengar Suara Ledakan, Bersama Keluarganya Tertahan 7 Jam
Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, tengah mengalami situasi yang kurang mengenakkan di tengah kecamuk perang antara Iran dan Israel. Dia tertahan di bandara dan mendengar suara ledakan.
Kabar itu datang langsung dari Kevin Diks melalui akun Instagram pribadinya, @kevindiks2. Bek Timnas Indonesia ii dan keluarganya baru saja menghabiskan waktu liburan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui unggahan di Insta Story, Kevin Diks mengaku tengah berada di Hamad Internasional Airport, Qatar. Posisi itu terlihat dari lokasi yang tertera dalam unggahan pemain Borussia Monchengladbach tersebut.
Menurut keterangan Kevin Diks, dia mendengar beberapa ledakan dari tentara Iran. Kabarnya, dari informasi yang beredar, ledakan itu merupakan serangan balasan Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar.
“Guys, kami sekarang ini berada di Doha dan baru saja mendengar suara ledakan dari tentara Iran. Kami akan terus memberikan perkembangan lebih lanjut,” tulis Kevin Diks, Selasa (24/6/2025) dini hari.
Dalam perkembangan yang terbaru, Kevin Diks mengakui bahwa wilayah udara di Qatar memang sempat dibuka selama dua jam. Akan tetapi, belum ada kepastian soal jadwal penerbangan terbaru.
Bukan tidak mungkin, bakal terjadi keterlambatan penerbangan selama enam hingga tujuh jam. Bahkan, penerbangan menuju Eropa bisa saja dibatalkan karena alasan keamanan karena situasi yang memanas.
"Wilayah udara dibuka untuk dua jam saat ini namun tidak ada seorang pun yang tahu hal yang bakal terjadi dengan penerbangan tiap orang. Entah saya akan mengalami keterlambatan penerbangan selama 6-7 jam atau malah penerbangan itu dibatalkan," kata Kevin Diks.
Belakangan ini, Kevin Diks memang tengah menghabiskan waktunya di Indonesia setelah merampungkan tugas bersama skuad Merah Putih pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Seiring berakhirnya perjuangan Timnas Indonesia pada Juni 2025, sebagian besar para pemain memutuskan untuk menghabiskan masa liburnya, termasuk Kevin Diks dan Emil Audero yang diketahui berada di Lombok.
Keduanya menyempatkan diri menikmati keindahan pulau yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sebelum memutuskan pulang ke Eropa untuk melanjutkan tugas bersama klubnya masing-masing.
Sayangnya, di tengah situasi yang semakin memanas di kawasan Timur Tengah karena perang antara Iran, Israel, dan keterlibatan Amerika Serikat, Kevin Diks malah mengalami nasib yang kurang mengenakkan.
Segera Bersiap ke Liga Jerman
Kevin Diks resmi bergabung dengan Borussia Monchengladbach dengan status bebas transfer sejak Januari 2025.
Tak tanggung-tanggung, klub berjuluk Foals itu memberikan kontrak sampai 2030 kepada Kevin Diks.
"Borussia resmi merekrut pemain bertahan 28 tahun Kevin Diks dari klub divisi satu Denmark, FC Copenhagen untuk musim 2025/2026," tulis akun resmi Gladbach.
"Ia telah menandatangani kontrak dengan Foals hingga 30 Juni 2030," tulis pengumuman klub.
Bek kanan timnas Indonesia tersebut akan bergabung pada musim panas 2025/2026.
Gabung ke Die Fohlen akan membuat Kevin Diks mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama di Bundesliga Jerman.
Menjadi pemain timnas Indonesia pertama yang main di Bundesliga, Kevin Diks mengaku sangat bangga dan bahagia. Ia menyebut sudah tak sabar untuk memberikan penampilan terbaik untuk Borussie Monchengladbach.
"Saya sangat senang pindah ke Borussia. Gladbach ialah klub besar Jerman. Saya bersemangat untuk masa depan," kata Kevin Diks seperti dikutip Suara.com dari laman resmi Gladbach, Senin (27/1/2025).
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Tag: #kevin #diks #terjebak #qatar #dengar #suara #ledakan #bersama #keluarganya #tertahan