Alasan Coach Mochi Libatkan Pelatih Timnas U19 Putri di Timnas Putri Senior
Pemain Timnas Putri Indonesia melakukan berlatih di Lapangan Latihan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta, Jumat (20/6/2025). Pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Putri Indonesia tersebut sebagai pesiapan kualifikasi Piala Asia Putri 2026. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU(ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
18:07
21 Juni 2025

Alasan Coach Mochi Libatkan Pelatih Timnas U19 Putri di Timnas Putri Senior

- Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menjelaskan alasan di balik keterlibatan pelatih Timnas U19 Putri Indonesia, Akira Higashiyama, untuk mendukung skuad Garuda Pertiwi dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.

Timnas Putri Indonesia dijadwalkan mengikuti turnamen yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, mulai 30 Juni hingga 5 Juli 2025.

Di ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 ini, Timnas Putri Indonesia tergabung dalam Grup D bersama dengan China Taipei, Kirgiztan, dan Pakistan.

Merah Putih akan memulai pertandingan perdana melawan Kirgiztan di Stadion Indomilk Arena pada 29 Juni 2025.

Menjelang turnamen, Satoru Mochizuki melibatkan Akira Higashiyama yang baru saja diperkenalkan sebagai pelatih Timnas U19 Putri Indonesia.

Walaupun baru menjabat, Akira berhasil membawa Timnas U19 Putri Indonesia meraih posisi ketiga di ASEAN Cup U19 Putri 2025 setelah mengalahkan Myanmar.

Setelah pencapaian tersebut, pelatih kelahiran 31 Desember 1989 ini langsung bergabung dengan tim senior.

Dalam wawancara terbaru, Satoru Mochizuki mengungkapkan tujuannya melibatkan Akira dalam skuad Garuda Pertiwi.

Menurut pelatih asal Jepang ini, kesuksesan Timnas Putri Indonesia dalam jangka panjang tidak dapat bergantung hanya pada tim senior.

Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan.

Saat ini, Indonesia belum memiliki kompetisi resmi, sehingga pembinaan hanya terjadi pada beberapa turnamen yang diselenggarakan dalam jangka waktu tertentu.

Untuk memastikan semua tim memiliki visi sama, Satoru Mochizuki berupaya menciptakan kesinambungan visi di seluruh kelompok usia dalam tim nasional.

Dengan melibatkan Akira Higashiyama, diharapkan pengembangan Timnas U19 Putri Indonesia akan semakin optimal.

Pelatih yang pernah membawa Jepang menjadi juara Piala Dunia Putri 2011 ini juga berencana melibatkan pelatih Timnas U16 Putri Indonesia.

Ia menilai bahwa visi konsisten sangat penting untuk membangun fondasi kuat bagi Timnas Putri Indonesia.

“Jadi, dari saya sendiri Timnas senior, U19, maupun U16 punya visi sama, sebisa mungkin bersama, dan saling sharing mengenai visi yang ada,” ujarnya di Lapangan Latihan Jakarta International Stadium (JIS) seperti dikutip dari BolaSport.com.

Ia menambahkan bahwa menyatukan visi bukan berarti semua aspek permainan Timnas Wanita Indonesia harus sama antara kelompok usia dan senior.

Yang terpenting adalah bagaimana setiap pelatih mempersiapkan tim untuk menghadapi turnamen internasional.

Tanpa adanya kompetisi rutin, setiap pelatih perlu memiliki tujuan yang sama untuk memastikan kesinambungan dan membangun fondasi Timnas Putri Indonesia dengan baik.

“Menyatukan visi bukan berarti melakukan sepakbola yang persis antara senior dan kategori umur,” jelas Satoru Mochizuki.

“Tapi, bagaimana kita menyiapkan pemain untuk bisa bersaing di level internasional,” tambahnya.

Satoru Mochizuki memastikan bahwa Akira telah bergabung dengan tim setelah kembali dari Vietnam untuk membantu persiapan Timnas Putri Indonesia dalam menghadapi Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.

“Coach Akira sendiri sudah balik dari Vietnam, dan sudah gabung dengan kita,” ungkap pelatih berusia 61 tahun tersebut.

“Ia telah bergabung dan membantu tim dalam latihan,” tuturnya.

 

Tag:  #alasan #coach #mochi #libatkan #pelatih #timnas #putri #timnas #putri #senior

KOMENTAR