Bukan Sesumbar, Ini Alasan Timnas Indonesia U-23 Tak Banyak Panggil Pemain Naturalisasi
Bukan Sesumbar, Ini Alasan Timnas Indonesia U-23 Tak Banyak Panggil Pemain Naturalisasi. (pssi.org)
11:30
19 Juni 2025

Bukan Sesumbar, Ini Alasan Timnas Indonesia U-23 Tak Banyak Panggil Pemain Naturalisasi

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menjelaskan kenapa sejumlah pemain naturalisasi tidak dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 di Piala AFF U-23 2025. Salah satu alasannya adalah karena ini Piala AFF.

Seperti kita ketahui, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg sudah mengumumkan 30 pemain pilihannya untuk mengikuti training camp (TC) sebagai persiapan menuju Piala AFF U-23 2025.

Pemusatan latihan akan berlangsung di Jakarta mulai 20 Juni sampai dengan 14 Juli mendatang atau sehari menjelang bergulirnya Piala AFF U-23 2025.

Dion Markx dan Tim Geypens salaman dengan Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)Dion Markx dan Tim Geypens salaman dengan Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)

Adapun Piala AFF U-23 2025 berlangsung di Indonesia dengan venue Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dan Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Dari 30 pemain Timnas Indonesia U-23 yang dipanggil, Pelatih Gerald Vanenburg terlihat mengandalkan nama-nama beken dari klub-klub Liga 1.

Cuma satu saja pemain naturalisasi yang kini merumput di luar negeri yaitu Jens Raven dalam daftar panggil Gerald Vanenburg.

Ketua BTN, Sumardji blak-blakan soal rapat internal pemain timnas Indonesia jelang lawan Arab Saudi. (Instagram/@mardji_smj)Ketua BTN, Sumardji blak-blakan soal rapat internal pemain timnas Indonesia jelang lawan Arab Saudi. (Instagram/@mardji_smj)

Sumardji menyebut pemanggilan pemain ini sudah menjadi kesekapatan antara tim kepelatihan dan badan tim nasional, untuk memaksimalkan mereka yang tampil di Liga 1 mengingat ini adalah Piala AFF.

Seperti diketahui, Piala AFF bukan turnamen yang berlangsung di kalender FIFA di mana biasanya tim-tim luar negeri tidak memberikan izin untuk ke tim nasional.

"Sesuai hasil diskusi saya dengan coach Gerald, untuk pemanggilan ini kami maksimalkan pemain-pemain yang berada di Liga 1, jadi karena ini AFF," kata Sumardji saat dihubungi awak media.

Jika Timnas Indonesia U-23 mau memaksimalkan kekuatan terbaik, sejumlah nama beken bisa dibawa.

Sebut saja Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Tim Geypens, Dion Markx, dan Ramadhan Sananta masih bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025.

Namun, Gerald Vanenburg punya pilihan lain, karena nama-nama besar tersebut kemungkinan bakal dibawa untuk ajang lebih besar lagi yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.

Untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 merupakan gerbang awal menuju mimpi bisa berlaga di Olimpiade yang akan datang, sehingga dibutuhkan kekuatan terbaik.

"Nanti ketika kami kualifikasi Piala Asia baru kita panggil pemain-pemain yang berada di klub di luar Liga 1," tutup Sumardji.

Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.

Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.

Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.

Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.

Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.

Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.

Brunei menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.

Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK.

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #bukan #sesumbar #alasan #timnas #indonesia #banyak #panggil #pemain #naturalisasi

KOMENTAR