



Demi Timnas Indonesia U-23, Klub Milik Anak Presiden Lepas Pemain Rp 2,6 Miliar?
Sebanyak 30 pemain dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23.
Gelandang Persis Solo, Althaf Indie jadi salah satu nama yang mendapat panggilan oleh pelatih Gerald Vanenburg untuk bergabung.
Pemusatan latihan di Jakarta akan berlangsung mulai 20 Juni sampai 14 Juli mendatang. Ada 30 pemain yang dipanggil dari dalam dan luar negeri.
Nantinya, training camp itu disiapkan untuk ajang terdekat yaitu Piala AFF U-23 2025 di Jakarta dan Bekasi pada Juli mendatang.
Persis pun sumringah kembali menyumbangkan pemain untuk skuad muda Garuda.
"Althaf Indie mendapat panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk menjalani pemusatan latihan guna persiapan ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 & AFC U-23 Qualifiers 2025," tulis Persis Solo melalui akun Instagram yang dilansir Suara.com, Selasa (17/6/2025).
Klub milik anak Presiden ke-7 RI Jokowi, Kaesang Pangarep itu juga memberikan doa terbaik untuk pemain asal Bekasi tersebut.
"Berikan yang terbaik, Althaf!," tambahnya.
Performa Althaf Indie bersama Persis Solo memang meroket dalam dua musim terakhir dan menjadi pilihan utama.
Winger seharga Rp2,61 miliar itu mencetak tiga assist di BRI Liga 1 2024/2025 sekaligus menyelamatkan timnya dari degradasi.
Diberitakan sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg telah mengumumkan daftar 30 pemain untuk menjalani training camp (TC) di Jakarta.
“Saya dan staf pelatih sangat menantikan turnamen ini, dan saya senang dengan para pemain yang saya pilih," kata Gerald Vanenburg dalam keterangannya.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia, karena itulah kami bermain untuk membuat Indonesia bangga.” ujar Vanenburg.
Ada sejumlah nama beken masuk ke skuad Gerald Venenburg seperti Jens Raven, Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Kadek Arel, dan Hokky Caraka.
Timnas Indonesia U-23 berada di Grup A Piala AFF U-23 2025 bersama dengan Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.
Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.
Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.
Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.
Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.
Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.
Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.
Kehadiran beberapa pemain yang bermain di luar negeri seperti Jens Raven, Victor Dethan, dan Brandon Scheunemann menambah kualitas serta pengalaman internasional dalam skuad.
Ini dipadukan dengan pemain lokal yang rutin tampil di Liga 1 seperti Kakang Rudianto dan Hokky Caraka, sehingga keseimbangan tim terlihat cukup solid.
TC yang berlangsung hampir sebulan penuh menjadi modal penting untuk membentuk kekompakan tim, mengingat mayoritas pemain belum pernah bermain bersama dalam satu turnamen besar.
Selain itu, pemusatan latihan ini juga menjadi kesempatan bagi Vanenburg untuk menilai siapa yang benar-benar siap dibawa ke turnamen, mengingat hanya akan ada 23 nama final yang didaftarkan.
Dengan status sebagai tuan rumah dan dukungan penuh dari publik, ekspektasi terhadap skuad Garuda Muda cukup tinggi.
Para pemain dituntut menunjukkan performa maksimal agar bisa mengulang sukses 2019, sekaligus membangun kepercayaan diri jelang tantangan lebih besar di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Tag: #demi #timnas #indonesia #klub #milik #anak #presiden #lepas #pemain #miliar