Giovanni van Bronckhorst: Sepak Bola Indonesia Sedang Bangkit
Giovanni van Bronckhorst: Sepak Bola Indonesia Sedang Bangkit [Tangkap layar Youtube]
14:06
14 Juni 2025

Giovanni van Bronckhorst: Sepak Bola Indonesia Sedang Bangkit

Pelatih keturunan Indonesia, Giovanni van Bronckhorst dirumorkan akan menjadi asisten Arne Slot di Liverpool.

Klub juara Liga Inggris 2024/2025 itu sebelumnya ditinggal oleh pelatih keturunan Indonesia lainnya, John Heitinga.

John Heitinga melanjutkan karier sebagai pelatih Ajax Amsterdam.

Ditinggal John Heitinga, manajemen Liverpool seperti dikutip Suara.com dari The Athletic tengah berusaha mendapatkan tanda tangan Giovanni van Bronckhorst.

Menurut laporan media tersebut, pembicaraan antara Van Bronckhorst dengan manajemen Liverpool sudah tahap finalisasi. Meski belum ada kesepakatan hitam di atas putih.

Giovanni van Bronckhorst pernah latih dua pemain timnas Indonesia. (Instagram/@giovannivbronckhorst)Giovanni van Bronckhorst pernah latih dua pemain timnas Indonesia. (Instagram/@giovannivbronckhorst)

Pelatih keturunan Indonesia kelahiran Rotterdam itu saat ini berstatus sebagai analisator pertandingan federasi sepak bola Eropa, UEFA.

Jabatan ini baru diemban Giovanni van Bronckhorst pada Januari lalu. Sebelumnya Van Bronckhorst menjadi pelatih klub Turki, Besiktas.

Di Besiktas, van Bronckhorst melakoni 20 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 10 kemenangan, 4 kali imbang dan 6 kali kalah.

Van Bronckhorst dipecat oleh Besiktas pasca kekalahan dari Maccabi Tel-Aviv di Liga Europa. Kondisi itu diperparah dengan empat laga Besiktas di Liga Turki tanpa kemenangan.

Selain mendapat gaji 4,5 juta euro untuk 6 bulan, van Bronckhorst juga mendapat pesangon sebesar 2 juta euro atau setara Rp33 miliar dan 1 juta euro untuk tim pelatihnya.

Gaji van Bronckhorst mengalami peningkatan di Besiktas. Sebelumnya di Rangers FC, ia hanya mendapat bayaran 2,5 juta euro.

Sebelum di Besiktas, van Bronckhorst melatih Rangers FC dari November 2021 hingga November 2022.

Dari 68 pertandingan bersama Rangers, van Bronckhorst mengukir 42 kemenangan, 11 kali imbang dan 15 kali kalah.

Pelatih berdarah Ambon ini juga sempat berkarier di Liga China bersama Guangzhou City. Karier kepelatihannya sendiri dimulai saat ia menjadi asisten pelatih Feyenoord pada 2011/2012.

Giovanni van Bronckhorst Pernah ke Indonesia

Sebelum menjadi asisten Ronald Koeman di Feyenoord pada 2011, Giovanni van Bronckhorst sempat datang ke Indonesia dan melakoni pertandingan melawan tim All Star.

Saat itu, Giovanni van Bronckhorst membela tim All Star Internasional dan meraih kemenangan 2-0 atas Timnas Indonesia yang diperkuat Bima Sakti.

Di momen datang ke Indonesia, Giovanni van Bronckhorst sempat singgung soal perkembangan sepak bola Indonesia.

"Sebenarnya sudah lama saya tidak memainkan pertandingan," buka Giovanni van Bronckhorst seperti dikutip dari De Telegraaf.

"Tetapi karena antusiasme masyarakat di Indonesia, saya senang melakukannya," ungkap Giovanni van Bronckhorst.

Van Bronckhorst di momen itu kemudian mengatakan bahwa sepak bola Indonesia sedang bangkit.

"Sepak bola Indonesia sedang bangkit," ucapnya.

"Bagi saya, senang bisa mendapatkan dua assist di laga ini. Dan di ruang ganti, saya perhatikan semua pemain senang dengan kehadiran saya. Itu membuat pertandingan semacam ini jadi lebih menyenangkan," tambah van Bronckhorst.

Nama van Bronckhorst belakangan juga sempat dirumorkan bakal menjadi Dirtek Timnas Indonesia.

Apalagi Simon Tahamata pernah mengatakan bahwa pelatih keturunan Indonesia tersebut pernah memiliki keinginan untuk mengunjungi tanah kelahiran leluhurnya di Maluku.

Simon Tahamata buka suara menerima tawaran PSSI sebagai kepala pemandu bakat sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah politik. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).Simon Tahamata buka suara menerima tawaran PSSI sebagai kepala pemandu bakat sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah politik. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Menurut pernyataan Simon Tahamata, dia mendengar secara langsung dari Giovani van Bronckhorst yang mengutarakan keinginannya untuk menyambangi Ambon.

Hal itu disampaikan saat keduanya berjumpa di Belanda beberapa minggu sebelumnya.

"Orang tuanya yang baru kembali dari Ambon juga menyatakan Giovani berminat berkunjung ke Maluku," kata Simon Tahamata saat mengunjungi Ambon seperti dikutip dari Antara.

“Bila Giovani dan Landzaat bisa berkunjung ke Maluku dalam tenggat waktu bersamaan, maka pemerintah, swasta, dan masyarakat kemungkinan akan bergairah untuk serius mengembangkan sepak bola di sini,” kata Tahamata.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #giovanni #bronckhorst #sepak #bola #indonesia #sedang #bangkit

KOMENTAR