Jam Rolex untuk Pemain Timnas Indonesia Jadi Polemik, Menpora Pasang Badan
Sejumlah Pesepak Bola Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
08:48
13 Juni 2025

Jam Rolex untuk Pemain Timnas Indonesia Jadi Polemik, Menpora Pasang Badan

Menpora Dito Ariotedjo buka suara perihal polemik pemberian jam tangan rolex oleh Presiden Prabowo Subianto kepada penggawa Timnas Indonesia.

Dito Ariotedjo tegaskan bahwa jam tangan rolex dari presiden ialah bentuk apresiasi yang bersifat pribadi dan tidak mencerminkan perlakuan istimewa terhadap cabang olahraga tertentu.

Pernyataan tersebut disampaikan Menpora merespons sejumlah kritik, termasuk dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, yang menyebut adanya kesenjangan penghargaan dan bantuan dana antarcabang olahraga setelah pemberian jam tangan mewah Rolex kepada para pemain Timnas Indonesia yang mengalahkan China 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Ini bentuk apresiasi pribadi Presiden atas sejarah yang ditorehkan Timnas. Kita harus akui, mereka sudah menembus proses tertinggi dalam kualifikasi Piala Dunia. Tapi bukan berarti cabang olahraga lain diabaikan,” kata Dito seperti dikutip dari Antara.

Patrick Kluivert kedipkan mata saat mau jumpa Menpora Dito Ariotedjo (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).Patrick Kluivert kedipkan mata saat mau jumpa Menpora Dito Ariotedjo (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Menpora Dito menambahkan perhatian Prabowo terhadap olahraga bersifat menyeluruh, dan tidak terbatas pada sepak bola.

Dito menyebut, saat masih menjabat Menteri Pertahanan, Prabowo juga memberikan apresiasi pribadi kepada seluruh kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, termasuk atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga.

“Saya menyaksikan langsung bagaimana beliau, secara mendadak, memberikan penghargaan kepada seluruh kontingen Indonesia di Paris. Ini mungkin tidak banyak diberitakan, tapi ini fakta. Beliau benar-benar peduli dan mencintai olahraga,” ujar Dito.

Dito juga menekankan pemerintahan Prabowo-Gibran memang menargetkan peningkatan prestasi Indonesia di tiga ajang besar yaitu Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.

“Tentu apresiasi dan bonus akan diberikan kepada siapa pun yang mencetak sejarah, baik di Asian Games maupun Olimpiade. Jadi tidak perlu dipertanyakan, pasti akan ada penghargaan dari pemerintah,” ujarnya.

Menanggapi keluhan soal kesenjangan perlakuan antaratlet, Dito menilai hal tersebut bisa jadi hanya persoalan persepsi. Menurutnya, banyak cabang olahraga telah menerima dukungan dan perhatian dari pemerintah maupun Presiden.

“Faktanya, banyak kontribusi nyata Presiden Prabowo dalam dunia olahraga. Beliau aktif mengembangkan olahraga berkuda, polo, dan bahkan membangun fasilitas pelatnas (training center) di Bekasi,” katanya.

Dito menyebut Kemenpora saat ini mendapatkan keistimewaan dalam hal alokasi anggaran pelatnas. Hal ini menjadi modal penting dalam mendukung pembinaan jangka panjang dan peningkatan prestasi atlet Indonesia di tingkat internasional.

“Alhamdulillah, Kemenpora menjadi salah satu kementerian yang mendapatkan keistimewaan anggaran pelatnas bagi para atlet. Ini bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung seluruh cabang olahraga,” ujarnya.

Jam Tangan Rolex untuk Jay Idzes dkk

Satu hari pasca Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert meraih kemenangan krusial atas China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jay Idzes dkk dijamu Presiden Prabowo Subianto.

Didampingi oleh ketua umum PSSI Erick Thohir, skuat Timnas Indonesia berkunjung ke rumah pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan.

Di rumah Prabowo Subianto, pemain Timnas Indonesia kata Erick Thohir untuk agenda makan siang dengan presiden.

Tak hanya makan siang, selepas itu Jay Idzes dkk mendapatkan jam rolex dari Prabowo Subianto.

Presiden RI Prabowo Subianto memberikan selamat kepada Jay Idzes dan pemain Timnas Indonesia lainnya usai pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto] Presiden RI Prabowo Subianto memberikan selamat kepada Jay Idzes dan pemain Timnas Indonesia lainnya usai pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Pemberian jam rolex untuk pemain Timnas Indonesia jadi sorotan banyak pihak. Pemberian jam tangan mewah itu hanya beberapa hari sebelum skuat Merah Putih hancur lebur di Osaka, Jepang.

Seperti diketahui, kemarin, Selasa (10/6), Timnas Indonesia dibuat tak berdaya melawan Jepang.

Enam gol bersarang ke gawang Emil Audero, tanpa sebiji pun Timnas Indonesia bisa merobek gawang Jepang.

Enam gol kemenangan Jepang atas Timnas Indonesia dicetak oleh Daichi Kamada (15', 45'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58') dan Mao Hosoya (80').

Kekalahan telak itu memang tak mempengaruhi posisi Timnas Indonesia di klasemen akhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia masih memiliki asa ke Piala Dunia 2026 dengan melakoni pertandingan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun pasca kekalahan telak dari Jepang ini, publik dibuat geram dengan pemberian jam rolex dan makan siang bersama kepala negara.

Pihak Istana sendiri mengatakan bahwa pemberian jam mewah itu sebagai bentuk dukungan untuk anak asuh Patrick Kluivert.

"Energinya yang positif gitu loh, bentuk dukungan beliau (Presiden Prabowo," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Dukungan dari Presiden Prabowo tentu tak salah dan sah-sah saja, apalagi kemudian diketahui bahwa jam rolex itu bukan berasal dari keuangan negara.

Prasetyo menegaskan tidak ada anggaran negara yang digunakan untuk pembelian jam tangan mewah tersebut.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #rolex #untuk #pemain #timnas #indonesia #jadi #polemik #menpora #pasang #badan

KOMENTAR