Conceicao Bisa seperti Ancelotti, tetapi Masa Depan di AC Milan Belum Pasti
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, menanggung penuh kegagalan Rossoneri lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai ditahan imbang 1-1 oleh wakil Belanda, Feyenoord Rotterdam, pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB.(AFP/MARCO BERTORELLO)
13:29
10 Mei 2025

Conceicao Bisa seperti Ancelotti, tetapi Masa Depan di AC Milan Belum Pasti

- Sergio Conceicao memiliki kesempatan untuk mengakhiri musim ini dengan mencapai dua target penting bagi AC Milan.

Pelatih asal Portugal tersebut berhasil membawa timnya tampil impresif di sisa kompetisi musim ini.

Penerapan taktik baru dengan fokus pada pola tiga bek tengah membuat AC Milan tampil semakin solid.

Dengan strategi ini, Milan sukses meraih 4 kemenangan dari 5 pertandingan terakhir di Liga Italia.

Meski demikian, perubahan taktik ini tetap diiringi dengan dinamika yang terjadi selama pertandingan.

Dalam dua laga terakhir, Sergio Conceicao hanya memperoleh hasil positif setelah melakukan beberapa pergantian pemain.

Terbaru, Milan berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 0-1 melawan Bologna menjadi kemenangan 3-1 di San Siro pada Jumat (9/5/2025).

Rossoneri mulai menunjukkan performa terbaik setelah memasukkan Santiago Gimenez dan Samuel Chukwueze pada 30 menit terakhir.

Dengan hasil tersebut, peluang Milan untuk finis di peringkat keempat dan mengamankan tiket Liga Champions musim depan semakin terbuka.

Diavolo Rosso kini mengumpulkan 60 poin, hanya tertinggal tiga angka dari Juventus, Roma, serta Lazio yang masing-masing memiliki 63 poin dan berurutan di posisi 4-6.

Ketiga tim tersebut masih punya tiga laga, sementara Milan hanya memiliki dua pertandingan tersisa.

Walaupun peluangnya kecil, setidaknya Milan masih punya harapan lolos ke Liga Champions musim depan dengan finis di empat besar klasemen Liga Italia.

Selain itu, Milan juga memiliki peluang besar untuk meraih trofi Coppa Italia.

Pada Rabu (14/5/2025), Rafael Leao dan kawan-kawan akan menghadapi Bologna dalam final yang dihelat di Stadion Olimpico.

Jika berhasil meraih gelar, Conceicao akan menambah koleksi trofi bersama Milan. Seperti diketahui, Ia telah mengamankan titel Piala Super Italia yang diraihnya bareng Diavolo Rosso pada Januari lalu.

Apakah raihan dua trofi bakal cukup untuk menjamin posisi Conceicao sebagai pelatih Milan musim depan?

Petinggi Milan belum memberikan kepastian. Tetapi, mereka tetap memberikan harapan kepada Conceicao.

"Segera setelah tiba di Milan, ia memenangkan satu trofi (Piala Super) dan pada Rabu besok, ia dapat menjadi pelatih pertama sejak Carlo Ancelotti yang memenangkan dua trofi dalam satu musim yang sama," ungkap CEO klub, Giorgio Furlani.

"Ini adalah sesuatu yang perlu dievaluasi," tambahnya.

"Sekarang kami fokus untuk menyelesaikan musim ini sebaik mungkin," jelas Furlani.

"Dia bekerja dengan baik dan kami sangat percaya kepadanya," ujar Furlani dikutip dari Milannews.

Sementara itu, Conceicao tidak ingin banyak membahas masa depannya bersama AC Milan.

"Kami akan mulai mempersiapkan diri untuk laga final besok," tegasnya.

"Kami harus menganalisis apa yang telah kami lakukan dengan baik dan apa yang tidak," ujarnya.

"Final harus dimenangkan, meskipun Anda bermain kurang baik," tambahnya.

"Di Milan, tidak ada waktu lagi, Anda harus menang hari ini," jelasnya lebih lanjut.

"Kenyataannya, tidak mudah untuk mencapai pertengahan musim dan menciptakan semangat yang ada seperti saat ini.

"Conceicao tidak penting, masa depan saya adalah hari esok dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan yang sangat sulit," ujarnya menegaskan fokusnya menghadapi Bologna di final Coppa Italia.

Tag:  #conceicao #bisa #seperti #ancelotti #tetapi #masa #depan #milan #belum #pasti

KOMENTAR