Hasil Semifinal Indonesia Masters 2024: Ginting Kena Tikung Ranking 24, Tiket Final Ambyar
Bertanding di Istora Senayan, Ginting harus berjibaku dalam meladeni perlawanan dari Brian lewat drama 1 jam 19 menit.
Sempat meraih kemenangan set pertama, Ginting justru KO di set kedua dan ketiga.
Sejatinya, Ginting berada di momentum yang bagus saat awal set ketiga.
Sayangnya Ginting justru gagal fokus dan kena tikung Brian selaku tunggal putra ranking 24 dunia, ia kalah dengan skor akhir 21-13, 17-21, 19-21.
Praktis, tiket final Indonesia Masters 2024 ambyar.
Ginting gagal melanjutkan tongkat estafet juara Indonesia Masters yang tahun lalu diraih oleh Jonatan Christie.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat melawan tunggal Singapura Loh Kean Yew pada babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Hasil semifinal Indonesia Masters 2024, Ginting harus mengakui keunggulan wakil Kanada, Brian Yang, Sabtu (27/1/2024). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)Hasil Sementara Semifinal Indonesia Masters 2024
(MS): Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Brian Yang (Kanada), 21-13, 17-21, 19-21
(WD): Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), 12-21, 21-12, 14-21
(XD): Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan), 21-11, 21-18
(WD): Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, 21-14, 21-11
(XD): Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) vs Jesper Toft/Clara Graversen (Denmark), 21-12, 21-13
(MS): Anders Antonsen (Denmark) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 21-14, 21-8
Jalannya Pertandingan
Ginting memulai set pertama dengan kurang baik, Brian yang lebih agresif mampu tampil dominan.
Beberapa kali, pukulan silang yang diarahkan Brian gagal diantisipasi Ginting.
Seakan belum panas, Ginting yang belum bisa mengembangkan gaya permainan harus tertinggal 2-6.
Beruntungnya, gemuruh suporter yang memenuhi Istora menjadi dukungan tersendiri bagi Ginting.
Ginting mulai perlahan bangkit dan bermain lepas.
Terbukti, smash-smash keras yang ia lesatkan beberapa kali menyulitkan Brian.
Tak hanya lebih gesit dalam menyerang, Ginting juga mengandalkan pengamatan bola yang cermat.
Jeda set pertama, Ginting tertinggal tipis 10-11.
Seusai jeda, momentum berada di pihak Ginting.
Sebaliknya, Brian justru bermain dalam tekanan.
Bahkan Brian sampai jatuh bangun saat akan mengembalikan pukulan netting dari Ginting.
Jurus tikungan berhasil, Ginting menutup set pertama dengan kemenangan 21-13.
Lanjut ke set kedua, dominasi terus ditunjukkan Ginting.
Beberapa kali pukulan backhand yang ia tampilkan berhasil mengecoh pergerakan Brian.
Meski sempat kehilangan momentum akibat kesalahan sendiri, Ginting masih bisa memimpin 11-9 di jeda set kedua.
Sayangnya, Ginting terus banjir eror seusai jeda.
Pukulannya yang terlalu deras menjadi berkah bagi Brian.
Lagi-lagi, Ginting menutup set kedua dengan kekalahan 18-21 setelah pukulannya terlalu melebar ke luar lapangan.
Ginting seakan kehabisan bensin di set ketiga.
Pukulannya seringkali terlalu tipis hingga gagal menyeberangi net, bahkan ia sempat tertinggal 4-9.
Tak mau Ginting kehilangan kepercayaan diri, gemuruh pendukung di Istora terus menyemangi pemain asal Cimahi tersebut.
Terbukti, Ginting berbalik unggul 11-9 di jeda set ketiga.
Sayang, kebangkitan Brian menjadi momok bagi Ginting.
Ginting yang gagal fokus menutup set ketiga dengan kekalagan 19-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #hasil #semifinal #indonesia #masters #2024 #ginting #kena #tikung #ranking #tiket #final #ambyar