Megawati Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks, Tangis Perpisahan Pecah di Bandara Incheon
Megawati Hangestri saat di bandara untuk pulang ke Indonesia. (KBS)
11:32
10 April 2025

Megawati Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks, Tangis Perpisahan Pecah di Bandara Incheon

 

– Musim V-League Korea Selatan telah berakhir. Namun air mata belum kering. Kali ini bukan dari laga final, melainkan dari bandara.

Pada Kamis pagi (10/4), Megawati Hangestri resmi meninggalkan Korea dan kembali ke kampung halamannya di Indonesia.

Momen ini menjadi perpisahan yang penuh haru, bukan hanya bagi Megawati, tapi juga bagi pelatih Koh Hee-jin, tim Red Sparks, dan ratusan penggemar yang mengantar kepergiannya di Bandara Incheon.

Megawati, pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, telah menjadi sosok penting di Liga Voli Korea dalam dua musim terakhir.

Bukan hanya karena statistik mencoloknya—seperti 802 poin di musim reguler dan 116 poin di final V-League musim ini—tetapi juga karena karakternya yang rendah hati dan kecintaannya pada tim.

“Dua tahun di Korea adalah anugerah. Awalnya saya khawatir tidak bisa tampil baik di sini, tapi sekarang saya pergi dengan bahagia karena telah memberi yang terbaik dan dikenal oleh banyak orang,” ucap Megawati kepada media di bandara, seperti dikutip dari KBS.

Meski Red Sparks gagal meraih gelar juara usai kalah dramatis dari Heungkuk Pink Spiders di laga kelima final, Megawati tetap mencatatkan warisan yang akan sulit dilupakan oleh klub maupun para penggemar.

Keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks, menurutnya, dipicu oleh alasan keluarga. “Saya ingin lebih dekat dengan ibu saya. Karier bisa dilanjutkan kapan saja, tapi waktu dengan keluarga tidak bisa dibeli,” katanya sambil menahan haru.

Pelatih Koh Hee-jin, yang selama ini menjadi sosok ayah sekaligus mentor bagi Megawati, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Di ruang keberangkatan, ia memeluk erat Megawati sambil menitikkan air mata.

“Mega bukan hanya pemain hebat, tapi juga manusia luar biasa. Bersamanya, saya mengalami musim yang tidak akan pernah saya lupakan,” ujarnya.

Megawati pun membalas, “Terima kasih untuk semua cinta dan dukungan. Terima kasih juga pada Coach Koh yang memperlakukan saya seperti anak sendiri. Saya sayang kalian semua.”

Sebelum pergi, Megawati meninggalkan pesan untuk para fans Korea dan Indonesia. “Kalau saya punya kesempatan kembali ke Korea, saya ingin bermain lagi untuk Red Sparks. Tolong terus dukung saya di mana pun saya berada.”

Dengan perginya Megawati, Liga Voli Korea Selatan tak hanya kehilangan salah satu spiker terbaik musim ini, tapi juga sosok yang telah menjadi jembatan persahabatan antara dua negara: Indonesia dan Korea Selatan.

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #megawati #hangestri #resmi #tinggalkan #sparks #tangis #perpisahan #pecah #bandara #incheon

KOMENTAR