Rumput SUGBK Jelang Timnas Indonesia Vs Bahrain: Permukaan Diratakan
Pemain Timnas Jepang Kaoru Mitoma diadang pemain Timnas Indonesia Kevin Diks dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. (KOMPAS.com/ADIL NURSALAM)
12:03
25 Februari 2025

Rumput SUGBK Jelang Timnas Indonesia Vs Bahrain: Permukaan Diratakan

- PT Harapan Jaya Lestarindo baru-baru ini memberikan kabar terbaru mengenai kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Stadion yang terletak di area Senayan, Jakarta, ini akan menjadi panggung laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia vs Bahrain.

Pengelola SUGBK telah memercayakan perawatan lapangan kepada PT Harapan Jaya Lestarindo menjelang laga penting ini.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya telah melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi rumput di stadion.

SUGBK akan digunakan sebagai arena tanding laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara timnas Indonesia vs Bahrain, pada Selasa 25 Maret 2025.

Sebelum menjalani partai kandang melawan Bahrain, timnas Indonesia racikan Patrick Kluivert akan lebih dulu bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025.

PT Harapan Jaya Lestarindo yang telah diamanatkan untuk merawat rumput di SUGBK baru-baru ini mengunggah aktivitas perataan permukaan tanah di SUGBK.

Kegiatan itu dilakukan pada tanggal 24 Februari 2025.

Mereka sebelumnya juga menyatakan tidak dapat menjamin kondisi rumput SUGBK akan maksimal saat melawan Bahrain. Hal ini disebabkan waktu perawatan yang terbatas.

Namun, PT Harapan Jaya Lestarindo berkomitmen untuk memastikan rumput dalam kondisi optimal saat Timnas Indonesia menghadapi China di bulan Juni mendatang.

Perataan tanah dilakukan untuk memastikan aliran bola yang baik selama pertandingan.

"Releveling kerataan permukaan bertujuan untuk aliran bola yang baik," tulis Lestarindo di media sosial mereka.

PT Harapan Jaya Lestarindo sebelumnya juga merawat lapangan saat timnas Indonesia melawan Argentina pada Juni 2023.

Ketum PSSI, Erick Thohir, sempat mengutarakan bahwa kondisi rumput saat itu sangat baik.

"Saya sudah menyampaikan ke GBK harus bisa diperbaiki. Pada waktu lawan Argentina itu kondisi terbaik. Makanya Argentina mau main," tutur Erick Thohir kepada wartawan pada 18 November 2024 silam.

Namun, setelah itu dalam beberapa pertandingan berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 muncul keluhan terkait kondisi rumput.

Salah satu insiden terjadi ketika Thom Haye melakukan selebrasi setelah mencetak gol melawan Filipina pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia mengalami goresan pada lutut usai melakukan selebrasi meluncur. Cedera itu berkaitan dengan kondisi rumput yang tak maksimal.

Kritikan terhadap kondisi lapangan semakin meningkat saat Timnas Indonesia melawan Australia pada September 2024.

Permukaan rumput SUGBK tampak ikut tercabut saat Sandy Walsh melepas tembakan ke arah gawang Australia.

Pada November 204, bintang Jepang, Takumi Minamino, juga mengeluhkan kontur rumput yang SUGBK yang tidak merata, sehingga membuat bola mudah memantul.

Editor: Tim Kompas.com

Tag:  #rumput #sugbk #jelang #timnas #indonesia #bahrain #permukaan #diratakan

KOMENTAR