Ketum Jakmania Minta Maaf Atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib

- Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, meminta maaf ke berbagai pihak atas insiden-insiden yang terjadi dalam laga big match Liga 1 2024-2025, Persija Jakarta vs Persib Bandung, pada Minggu 916/2/2025).

Publik Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi menjadi saksi terciptanya empat gol dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 antara Persija vs Persib, Minggu (16/2/2025).

Pertandingan sendiri berakhir imbang 2-2 di mana Persija sempat memimpin 2-0 lebih dahulu melalui gol Gustavo Almeida (33') dan Firza Andika (39'). 

Persib kemudian membalas  lewat gol indah Nick Kuipers (52') pada awal babak kedua dan tendangan cungkil David Da Silva (70').

Kendati demikian, laga diwarnai sejumlah insiden di tribune penonton dan di luar stadion di mana kamera-kamera menangkap sejumlah kerusuhan kecil kendati laga ini tak mengizinkan kedatangan suporter tim tamu.

"Izinkan kami pengurus pusat the Jakmania mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bekasi, Kepolisian Polda Metro Jaya khususnya Polres Bekasi, tim Persib Bandung, dan juga seluruh masyarakat sepak bola Indonesia, atas apa yang terjadi pada pertandingan Persija melawan Persib Bandung tanggal 16 Februari 2025," kata Diky dalam rekaman video yang diterima kompas.com pada Senin (17/2).

"Pertandingan Persija vs Persib menjadi sangat penting bagi The Jakmania karena ini menjadi pembuktian apakah PErsija bisa tetap di perebutan jalur juara atau tidak."

"Oleh karena pertandingan ini sangat penting, semua pihak seharusnya bekerja sangat keras agar pertandingan berjalan aman, nyaman, dan kondusif."

KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Atmosfer Stadion Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi yang dipadati The Jakmania saat melangsungkan laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di musim Liga 1 2023-2024, pekan ke-11 pada 2 September 2023.

Namun, Diky menyesali bahwa adanya kebocoran tiket terutama di Tribune Barat yang bisa dibeli oleh berbagai pihak sehingga ia mengaku ada beberapa yang bukan penonton Persija membeli tiket tersebut dan melakukan provokasi di sosial media sehingga menyulut teman-teman The Jakmania.

"Kami amat sangat menyayangkan provokasi tersebut. Semoga provokasi-provokasi itu tidak terjadi lagi di kemudian hari dan kami sayangkan juga kenapa the Jakmania amat sangat mudah terprovokasi," lanjutnya.

"Seharusnya kita bisa memberikan contoh baik, seharusnya kita menahan emosi, karena seharusnya kita tahu bahwa Persija ini situasinya sedang berjuang mengejar gelar juara ke-12," ucapnya.

Ia juga menyesali betapa mudahnya botol-botol air mineral bisa masuk ke dalam tribune sehingga dapat menjadi objek lemparan ke lapangan.

"Kami menganggap bahwa apa yang terjadi pada pertandingan Persija melawan Persib ini jadi sebuah pembelajaran berharga bagi The Jakmania," tuturnya melanjutkan.

"Tidak ada yang bisa dibenarkan dari kejadian kemarin dan kami berharap kita tidak memberikan ruang kepada provokator-provokator yang bisa membuat sepak bola Indonesia kembali berantakan," ujar Diky sembari mengatakan The Jakmania mendukung penuh transformasi sepak bola Tanah Air ke arah lebih baik.

Tag:  #ketum #jakmania #minta #maaf #atas #insiden #insiden #persija #persib