Fakta China Open: Marcus/Kevin Wakil Indonesia Terakhir yang Juara, Tuan Rumah Penguasa

Sejumlah fakta mewarnai perhelatan China Open yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 100.

Adapun musim ini, China Open 2024 bakal berlangsung pada 17-22 September di Olympic Sports Center Gymnasium.

Di China Open 2024, Indonesia menurunkan 10 wakil terbaiknya.

Mulai dari Anthony Sinisuka Ginting hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Selain menampilkan aksi para pemain top dunia, China Open juga menyuguhkan sederet fakta.

Berikut ulasannya:

Pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kiri) melakukan pukulan di sebelah Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Fakta China Open, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi wakil Indonesia terakhir yang juara. (Alexander NEMENOV / AFP)

Marcus/Kevin Wakil Indonesia Terakhir yang Juara

Fakta yang pertama bisa dikatakan sebagai sebuah ironi, terkhusus bagi tim badminton Indonesia.

Pasalnya, wakil Indonesia terakhir kali juara China Open 2019 silam.

Kala itu, gelar juara China Open 2019 diraih oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau yang akrab disapa Minions.

Minions menjuarai China Open 2019 setelah berhasil mengalahkan utusan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Ganda putra yang kini sudah pensiun itu menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-17 dan 21-9.

Setelah Minions, belum ada wakil Indonesia lainnya yang berhasil naik podium tertinggi China Open.

Besar harapan, Ginting dan kolega mampu memutus dahaga gelar China Open musim ini.

Tuan Rumah Penguasa

Kebalikannya dengan Indonesia, China selaku tuan rumah berhasil menjadi penguasa.

Negeri Tirai Bambu menjadi negara dengan gelar terbanyak sejak China Open dihelat pada 1986.

Sejauh ini, China telah mengumpulkan 93 gelar juara.

Sektor ganda putri menjadi penyumbang gelar terbanyak yakni 28 kali.

Sedangkan untuk Indonesia, berada di posisi dua setelah China.

Indonesia menjadi pengoleksi gelar China Open terbanyak kedua dengan 22 gelar.

Ganda putra menjadi penyumbang gelar terbanyak, yakni dengan 10 kali juara.

Sementara tunggal putri menjadi satu-satunya sektor yang belum bisa menghasilkan gelar.

Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi tumpuan tunggal putri Indonesia tentu diharapkan bisa berbicara banyak atau bahkan mampu meraih gelar juara China Open 2024.

Meski realitanya, Gregoria dihadapkan dengan lawan-lawan tangguh.

Seperti An Se-young (Korea Selatan), Tai Tzu-ying (Taiwan), hingga Akane Yamaguchi (Jepang).

Hasil Drawing Wakil Indonesia di China Open 2024

Tunggal Putra

Chico Aura Dwi Wardoyo vs Anthony Sinisuka Ginting

Jonatan Christie (7) vs Rasmus Gemke (Denmark)

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung (5) vs Malvika Bansod (India)

Ganda Putra

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin (Taiwan)

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi vs Fang Chih Lee/Fang Jen Lee (Taiwan)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4) vs Choi Solgyu/Heo Kwang Hee (Korea Selatan)

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (Jepang)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/2)

Ganda Campuran

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau (Hong Kong)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tag:  #fakta #china #open #marcuskevin #wakil #indonesia #terakhir #yang #juara #tuan #rumah #penguasa