Komentar Putri KW setelah Lakoni Duel Alot dan Lolos 16 Besar Thailand Masters 2025
Berhadapan dengan Saloni Samirbhai Mehta dari Hong Kong, junior Gregoria Mariska itu merasa dalam posisi kurang menguntungkan saat bertanding.
Gegara postur tinggi utusan Hong Kong, bikin Putri KW acapkali merasa kesulitan ketika mendapat atau berupaya mengembalikan shuttlecock.
Dengan postur tersebut Putri KW mengaku sering mendapat pukulan tajam.
Hal itu kurang menguntungkan pemain Indonesia khususnya ketika berupaya mengembalikan cock.
Bukan hanya itu, Putri KW mengaku jadi lebih sering melakukan kesalahan khususnya dalam pengamatan bola keluar.
Imbasnya, ketika berada di poin kritis, posisi skor Putri KW memiliki selisih tipis.
Kendati begitu Putri KW masih punya siasat yang ciamik untuk tidak terlalu terpancing.
"Saya sedikit mengalam kesulitan di pertandingan hari ini terutama di gim pertama. Mehta posturnya cukup tinggi dan bolanya cukup tajam, itu cukup membuat saya tidak enak," papar Putri KW melansir djarumbadminton yang mengutip PBSI.
"Selain itu, saya banyak melakukan salah pengamatan bola. Di poin 20-19, saya hanya memaksa menurunkan bola, tidak mau terpancing untuk mengangkat," tambahnya.
Putri Kusuma Wardani saat melawan Wen Chi Hsu pada perempat final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)Beruntung setelah bertarung alot di gim pertama, Putri KW langsung bisa memahami gaya permainan lawan.
Berkat itu Putri KW berhasil menang 21-19 dan 21-11 saat berhadapan dengan Saloni.
Di babak 16 besar Thailand Masters 2025, dia dijadwalkan bersua dengan Selvaduray Kisona (Malaysia).
Siasat Putri KW jelang jumpa utusan Malaysia, pemain berusia 22 tahun itu ingin bermain lebih rapi dan minim kesalahan sendiri.
"Besok saya ingin main lebih rapi dan mempertahankan daya juang," pungkas Putri KW.
Jadwal dan Hasil Thailand Masters 2025 Wakil Indonesia
Rabu (29/1/2025) - Mulai Pukul 09.00 WIB
Lapangan 1
- Match 2 (WS): Pornpicha Choeikeewong (Thailand) vs Yulia Susanto (Indonesia), 21-17, 21-17
Lapangan 2
- Match 6 (WS): Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Saloni Mehta (Hong Kong), 21-19, 21-11
- Match 14 (MS): Rithvik Satish Kumar (India) vs Alwi Farhan (Indonesia)
Lapangan 3
- Match 6 (XD): Tang Chun Man/Ng Tsz Yau (Hong Kong) vs Amri Syahnawi/Nita Marwah (Indonesia), 16-21, 21-13, 16-21
- Match 8 (XD): Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia (Indonesia) vs Leong Lok Chong/Ng Weng Chi (Macau), 21-15, 21-3
- Match 14 (MS): Yohanes Saut (Indonesia) vs Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
Lapangan 4
- Match 1 (XD): Marwan Faza/Aisyah Pranata (Indonesia) vs Adnan Maulana/Indah Cahya Jamil (Indonesia), 21-18, 14-21, 15-21
- Match 2 (MS): Chico Aura (Indonesia) vs Tharun Mannepalli (India), 21-11, 21-15
- Match 5 (XD): Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu (Indonesia) vs Verrell Mulia/Pitha Mentari (Indonesia), 21-18, 21-17
- Match 7 (XD): Rehan Naufal/Gloria Widjaja (Indonesia) vs Rinov Rivaldy/Lisa Ayu (Indonesia), 18-21, 22-20, 21-15
- Match 8 (MS): Justin Hoh (Malaysia) vs Zaki Ubaidillah (Indonesia), 21-17, 12-21, 13-21
- Match 13 (WS): Tereza Svabikova (Filipina) vs Komang Cahya Dewi (Indonesia)
(Tribunnews.com/Niken)
Tag: #komentar #putri #setelah #lakoni #duel #alot #lolos #besar #thailand #masters #2025