Idap Kanker Stadium Akhir, Sven-Goran Eriksson: Hidup Adalah Kematian
Pelatih timnas Filipina Sven Goran Eriksson [AFP]
14:18
21 Agustus 2024

Idap Kanker Stadium Akhir, Sven-Goran Eriksson: Hidup Adalah Kematian

Eks pelatih Sampdoria, Lazio, dan Timnas Inggris, Sven Goran Eriksson mengucapkan pesan perpisahan yang sangat menyentuh di tengah perjuangannya melawan penyakit kanker.

Seperti diketahui, Eriksson pada awal tahun ini tengah berjuang melawan penyakit kanker pankreas stadium akhir. Penyakit ini diketahui Eriksson pada Januari 2024.

Dilansir dari Mail Online, penyakit yang diderita oleh Eriksson membuatnya diprediksi hanya memiliki satu tahun lagi untuk hidup.

Lewat film dokumenter yang tayang di Amazon Prime, Eriksson menyampaikan pesan terakhir kepada mantan pemain, pelatih dan para suporter sepak bola.

Baca Juga: 8 Fakta Tentang Taipan Teknologi Inggris Mike Lynch yang Hilang Sejak Kapal Pesiarnya Tenggelam di Italia

Pelatih timnas Filipina Sven Goran Eriksson [AFP]Pelatih timnas Filipina Sven Goran Eriksson [AFP]

"Saya menjalani kehidupan dengan sangat baik. Saya pikir kita semua takut pada hari kita akan meninggal. Tetapi hidup adalah kematian," ucap Sven Goran Eriksson seperti dilansir dari Mail Online, Rabu (21/8/2024).

"Anda harus belajar menerima apa adanya dalam hidup. Mudah-mudahan pada akhirnya semua orang akan berkata, ya dia orang baik. Tapi tidak semua orang akan mengatakan itu," sambungnya.

Eriksson pun sangat berharap kelak ia akan meninggal, semua orang memandangnya sebagai sosok yang positif di sepak bola.

"Saya harap Anda akan mengingat saya sebagai orang yang positif yang berusaha melakukan semua yang bisa saya lakukan. Jangan pernah menyesal, tersenyumlah,"

"Terima kasih untuk semuanya, pelatih, pemain dan penonton yang luar biasa. Jaga diri Anda dan jaga hidup Anda, dan terus jalani hidup ini," ungkap Eriksson.

Baca Juga: Ledakan Guncang Pelabuhan Antariksa Skotlandia, Ancam Peluncuran Roket Vertikal Pertama Inggris

Sven Goran Eriksson lahir di Sunne, Swedia pada 5 Februari 1948. Ia sempat berkarier sebagai pesepak bola namun tak menonjol.

Karier kepelatihan Eriksson dimulai saat melatih Degerfors IF pada 1977. Ia kemudian bersinar di panggung Serie A bersama Sampdoria, AS Roma hingga Lazio.

Eriksson berhenti jadi pelatih pada 2019 setelah sebelumnya sempat melatih Filipina.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #idap #kanker #stadium #akhir #sven #goran #eriksson #hidup #adalah #kematian

KOMENTAR