Indonesia Dilanda 11 Bencana Hidrometeorologi Basah: 2 Orang Meninggal, 7 Ribu Jiwa Terdampak
Ilustrasi bantuan banjir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 
18:48
26 Januari 2025

Indonesia Dilanda 11 Bencana Hidrometeorologi Basah: 2 Orang Meninggal, 7 Ribu Jiwa Terdampak

- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 11 peristiwa bencana hidrometeorologi basah dalam satu bulan terakhir, Januari 2025 ini.

Berdasarkan laporan yang dihimpun BNPB pada Minggu (26/1/2025), bencana tersebut terjadi lantaran dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang turun dengan durasi cukup lama.

Kendati demikian, BPBD di sejumlah wilayah telah menangani dampak dari peristiwa bencana yang melanda.

"BNPB terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, dan penanganan darurat terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Minggu (26/1/2025).

Dari catatan BNPB, ada 11 peristiwa baru yang terjadi di delapan kabupaten dan kota di tanah air yang berdampak signifikan.

Akibat bencana tersebut, total sebanyak 2.760 Kepala Keluarga (KK) atau 5.723 jiwa terdampak dan dua di antaranya meninggal dunia.

Sebanyak 11 peristiwa bencana hidrometeorologi basah itu di antaranya:

1. Banjir di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu (19/1/2025).

- Wilayah terdampak: 4 desa di tiga kecamatan, yaitu Desa Tempelas, Kecamatan Sepang, Desa Tusang Raya serta Tumbang Langgah, Kecamatan Rungan Barat, dan Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan.

- Sebanyak 200 unit rumah dan sedikitnya 613 jiwa terdampak. Meskipun sudah surut pada Sabtu (25/1), namun BPBD setempat masih terus bersiaga dan melakukan pemantauan di wilayah yang berpotensi dilanda banjir susulan. 

2. Banjir di Kota Gorontalo, pada Sabtu (25/1/2025), dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Banjir surut pada Sabtu (25/1/2025).

- Wilayah terdampak: Kelurahan Lekobalo dan Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat.

- Sedikitnya 128 KK atau 426 jiwa terdampak akibat banjir yang melanda.

- BPBD Kota Gorontalo telah melakukan evakuasi terhadap 32 KK terdampak guna mengungsi dan menyiagakan anggota untuk pemantauan lanjutan.

3. Banjir di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, dipicu hujan intensitas tinggi sejak Jumat (17/1/2025). 

- Wilayah terdampak: 18 desa dan kelurahan di 8 kecamatan.

- Sebanyak 781 unit rumah terendam dan 815 KK terdampak. Sebanyak dua unit rumah di antaranya mengalami rusak berat dan 16 unit rumah mengalami rusak ringan. Selain itu, 161 hektare lahan persawahan.

4. Angin puting beliung di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Sabtu (11/1/2025).

- Wilayah terdampak: Dua desa di Kecamatan Natar, yakni Desa Haduyang dan Desa Suak.

- Sebanyak 38 unit rumah mengalami rusak ringan.

- BPBD setempat telah melakukan evakuasi warga terdampak dan puing-puing kerusakan rumah dari lokasi kejadian. 

5. Banjir di Kabupaten Gorontalo, Gorontlao dipicu intensitas hujan dan meluapnya Danau Limboto, pada Sabtu (25/1/2025) sore.

- Wilayah terdampak: Delapan desa di tiga kecamatan yakni Tilango, Telaga Jaya, dan Lomboto. 

- Sebanyak 1.144 KK atau 3.396 jiwa dengan kerugian materil 797 unit rumah yang terendam banjir.

- Hingga berita ini diterbitkan, banjir dilaporkan masih menggenangi permukiman warga, kendati demikian BPBD Kabupaten Gorontalo telah melakukan penanganan dan evakuasi terhadap warga terdampak yang dibantu oleh TNI dan Polri. 

6. Banjir di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Jumat (24/1/2025).

- Wilayah terdampak: Dua desa yakni Desa Tapadaa dan Desa Rumbia di Kecamatan Butomoito. Sebanyak 107 KK atau 375 jiwa terdampak, 98 unit rumah di dua desa tersebut terendam banjir.

7. Banjir di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Sabtu (24/1/2025), dipicu hujan berintensitas sedang hingga lebat.

- Wilayah terdampak: Delapan desa di lima kecamatan, dengan 480 jiwa atau 162 KK.

- Delapan desa terdampak yakni Desa Karya Indah dan Hulawa, Kecamatan Buntulia, Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Desa Taluditi dan Panca Karsa 1, Kecamatan Taluditi, Desa Buhu Jaya dan Kelurahan Pentadu, Kecamatan Paguat. 

8. Tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/1/2025) pukul 22.00 WITA.

- Wilayah terdampak: Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong.

- Sedikitnya dua orang meninggal dunia dan lima jiwa mengalami luka-luka.

9. Banjir di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025), dipicu meluapnya air sungai.

- Sedikitnya 38 KK atau 149 jiwa terdampak dengan 38 unit rumah terendam banjir, lima di antaranya mengalami rusak sedang. 

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #indonesia #dilanda #bencana #hidrometeorologi #basah #orang #meninggal #ribu #jiwa #terdampak

KOMENTAR