Curhat Dewan Syuro PKB Jawa Barat saat Datangi PBNU: Kami Seperti Berada di Tempat Buangan
Anggota Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Cirebon Lufhi Andalusie (kedua dari kanan) saat jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (9/8/2024). 
17:41
9 Agustus 2024

Curhat Dewan Syuro PKB Jawa Barat saat Datangi PBNU: Kami Seperti Berada di Tempat Buangan

Beberapa orang yang merupakan anggota hingga mantan Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat menyambangi Markas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat (9/8/2024) siang.

Adapun kehadiran mereka kata Anggota Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Cirebon, KH Lufhi Andalusie adalah untuk mencurahkan isi hati soal kondisi terkini di PKB kepada PBNU.

Kata dia, Dewan Syuro di kepemimpinan partai saat ini sudah seperti diminimalkan perannya.

"Saya di posisi Syuro kok kelihatannya tidak jelas posisi apa itu tidak jelas artinya, posisi Syuro itu tadi saya disampaikan saya sampaikan ke teman-teman bahwa posisi Syuro ini lebih kepada tempat apa," kata Lufhi saat jumpa pers di Kantor PBNU, Jumat.

Bahkan, Lufhi mengibaratkan posisi Dewan Syuro terlebih untuk tingkat Dewan Pimpinan Wilayah hingga Cabang hanyalah posisi buangan bagi kader yang sudah tidak lagi berkarya di PKB.

Kata dia, kondisi tersebut turut dirasakan oleh seluruh DPC hingga DPW PKB di daerah Jawa Barat.

Dirinya bahkan menilai kalau fungsi dari Dewan Syuro saat ini sudah tidak lagi di kepemimpinan PKB saat ini.

"Kalau bahasa kasarnya lebih tempat buangan lebih tempat buangan kalau dibuang habis tidak bisa akhirnya ditempatkan yang kelihatannya tempat baik tapi fungsinya tidak ada, nama ada tapi fungsi tidak ada," kata dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Hafidz Sutansah yang mengatakan kalau posisi Dewan Syuro di PKB sudah tidak penting lagi.

Menurut dia, pengaduan ke PBNU adalah upaya yang tepat, pasalnya PBNU merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang melahirkan PKB.

"Untuk bisa menimbang tabayun atau mengadu atau apapun bahasanya ke orang tua kita, tentunya ke PBNU secara lembaga yang telah melahirkan Partai Kebangkitan Bangsa ini dan insyaallah mudah-mudahan kita bisa menghasilkan solusi," kata Hafidz dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, menurut Hafidz, kehadiran pihaknya ke PBNU juga merupakan suatu bentuk sayangnya kepada PKB.

Dirinya ingin, fenomena yang terjadi saat ini menjadikan PKB untuk bisa mematuhi apa yang menjadi fatwa dari PBNU selaku orang tua.

"Tentunya kita menghormati orang tua kita PBNU yang sudah sepantasnya lah untuk kita hormati kita patuhi apapun yang difatwakan, yang diperintahkan oleh PBNU untuk kita semua," tandas dia.

Sebagai informasi, dalam kesempatan ini terdapat beberapa anggota dan mantan anggota Dewan Syuro DPW dan DPC PKB Jawa Barat yang datangi PBNU.

Adapun berikut nama anggota DPC/DPW PKB yang mendatangi markas PBNU:

1. KH.Lufhi Andalusie

(Anggota.Dewan Syuro DPC PKB Kab.Cirebon), Pengasuh PP.Al Balagh Weru Cirebon

2. KH.Abdullah Suja’i

(Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kab.Cianjur)

Pengasuh PP AL Istiqlaal Cicantu Kab.Cianjur

3. Hafidz Sutansah (Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Barat)

4. KH. Isak Farid (Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB 2009) Kabupaten Karawang

5. Syahid (Wakil Sekretaris Dewan Tanfidz DPC PKB)Kabupaten Cirebon

6. Enjang Khudori (Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Barat 2014), Ketua BRIKADE GUSDURIAN Jawa Barat/Pengusrus Yayasan Al Falah Cicalengka

7. Jajang (Wakil Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB) Kab. Karawang

8. H. Yahya Kamal Pengasuh PP.Zaad Almahra (Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Tasikmalaya)

9. Kiayi Ayi Solihin, Pengasuh PP.Nurul Huda Kab.Bandung Barat (Wakil Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Kab. Bandung Barat)

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #curhat #dewan #syuro #jawa #barat #saat #datangi #pbnu #kami #seperti #berada #tempat #buangan

KOMENTAR