Sang Keponakan Minta Prabowo Bentuk Kementerian Koordinator Perempuan
Ketua Presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Saniatul Lativa dan Presidium KPPI, Rahayu Saraswati menyampaikan tentang aspirasi pembentukan Kementerian Koordinator Perempuan di sela Rakernas KPPI di Jakarta, Rabu (7/8/2024).  
05:43
8 Agustus 2024

Sang Keponakan Minta Prabowo Bentuk Kementerian Koordinator Perempuan

- Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) meminta presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka membentuk Kementerian Koordinator (Kemenko) Perempuan.

Ketua Presidium KPPI, Saniatul Lativa mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu pembahasan dalam rapat kerja nasional (rakernas) KPPI.

Sania menegaskan, KPPI juga mendorong terwujudnya kesetaraan perempuan dalam dunia politik.

"Hari ini, selama dua hari kami melaksanakan Rakernas di tahun 2024 membahas isu-isu penting, yang pertama adalah tentang sistem demokrasi di mana sistem demokrasi kita untuk keberpihakan terhadap perempuan, itu masih sangat jauh nah untuk itu, pengawalan kebijakan pengarusutamaan gender," kata Sania di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Sementara, Presidium KPPI lainnya, Rahayu Saraswati menjelaskan alasan ingin adanya Kemenko Perempuan.

Menurutnya, hal itu penting menyangkut keberpihakan kebijakan terhadap perempuan yang masih jauh.

Karenanya, KPPI mendorong agar Pemerintahan Prabowo-Gibran bisa lebih memperhatikan perempuan.

"Keberpihakan terhadap perempuan itu sangat dibutuhkan. Kami titipkan kepada Bapak Presiden yang terpilih Bapak Prabowo Subianto," ujar Rahayu Saraswati yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus keponakan Prabowo Subianto itu.

Menurut Saraswati, dorongan adanya Kementerian Koordinator Perempuan juga sudah dikomunikasikan dengan Tim Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Ini sudah diskusi lebih dalam, terutama strategi, pertama, tadi yang saya sampaikan, bahwa kita akan menyampaikan aspirasi dan terus digodok dengan tim pakar Prabowo-Gibran," ucap dia.

Selain itu, KPPI juga akan melobi DPR RI untuk bisa mendengar aspirasi adanya Kementerian Koordinator Perempuan. Sehingga, aspirasi perempuan bisa lebih didengar.

Selain itu, kata Saras, Rakernas KPPI juga membahas mengenai keterwakilan perempuan 30 persen di DPR. Sebab, kehadiran perempuan di ranah politik penting.

Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #sang #keponakan #minta #prabowo #bentuk #kementerian #koordinator #perempuan

KOMENTAR