Kibarkan Bendera ISIS Sembari Serukan Angkat Senjata di Medsos, 2 Pemuda di Jakarta Barat Ditangkap Densus
Petugas Gegana mengamankan lokasi penggeledahan terkait dengan dugaan teroris di Jalan Hasanudin Gang 26, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (1/8/2024). ANTARA/Ananto Pradana
15:44
7 Agustus 2024

Kibarkan Bendera ISIS Sembari Serukan Angkat Senjata di Medsos, 2 Pemuda di Jakarta Barat Ditangkap Densus

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua pemuda berinisial RJ dan AM di Jakarta Barat pada Selasa (6/8/2024) kemarin lantaran diduga terlibat kasus terorisme. Keduanya ditangkap karena menjadi simpatisan Daulah Islamiyah atau ISIS.

Perihal penangkapan dua terduga teroris itu diungkapkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu (7/8/2024). 

“Dua orang yang ditangkap tersebut berinisial RJ dan berinisial AM. Kedua orang ini sudah tidak tergolong remaja lagi. Jadi, berusia di atas 25 tahun,” ujar Aswin dikutip dari Antara, Rabu. 

Ia menjelaskan keterlibatan RJ dan AM dalam kelompok teror tersebut adalah dengan mengunggah narasi-narasi dukungan dan propaganda terhadap ISIS di media sosial masing-masing.

Baca Juga: Tersangka Teroris Asal Batu Sempat Beberapa Kali Buat Varian Bom, Tapi Selalu Gagal

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (tengah) berbicara dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu (7/8/2024). ANTARA/Nadia Putri RahmaniJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (tengah) berbicara dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu (7/8/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

“Kemudian diketahui pula yang bersangkutan mengibarkan bendera ISIS sembari memegang senjata disertai dengan statement atau ajakan untuk mendukung keberadaan Daulah Islamiyah atau ISIS,” kata dia.

Adapun setelah dilakukan pendalaman, Densus 88 menemukan fakta bahwa RJ dan AM telah merakit bahan peledak yang saat ini telah diamankan penyidik.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa keduanya tidak terlibat dalam jaringan teror yang aktif dan hanya termotivasi hingga memiliki niat untuk melakukan serangan.

Sita Airsoft Gun hingga Bahan Peledak

Terkait penangkapan itu, tim Densus juga menyita sejumlah barang bukti seperti satu unit senjata airsoft gun, beberapa jaket dan pakaian seragam ISIS, beberapa buah pisau lipat, bahan kimia peledak, satu unit ponsel, dan beberapa senjata tajam lainnya.

Baca Juga: Sosok Tersangka Teroris di Kota Batu, Densus: Korban Perundungan di Pondok Pesantren

Kombes Aswin juga mengungkapkan bahwa RJ dan AM  terpapar paham radikalisme berawal dari keikutsertaan mereka di media sosial yang menyebarkan informasi Daulah Islamiyah, baik yang dikelola di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Kita harus semakin waspada bahwa proses radikalisasi atau termotivasinya seseorang untuk melakukan tindakan teror di dalam negeri, sekarang banyak dipengaruhi dari media sosial, baik yang berupa grup privat maupun dari internet secara umum,” ucapnya.

Ia pun mengimbau agar keluarga, orang tua, ataupun kerabat yang mengetahui bahwa anggota keluarganya atau orang terdekatnya melakukan aktivitas yang mengarah kepada tindak pidana terorisme, untuk segera melapor kepada satuan kepolisian terdekat.

“Supaya kita bisa mencegah tindakan ini sedini mungkin, dari tahap persiapan ini bisa kita cegah, sehingga bisa menghindari jatuhnya korban akibat terorisme,” pungkasnya. (Antara)

Editor: Agung Sandy Lesmana

Tag:  #kibarkan #bendera #isis #sembari #serukan #angkat #senjata #medsos #pemuda #jakarta #barat #ditangkap #densus

KOMENTAR