Sorak Sorai Nelayan Saat Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, Bahagia Kini Bisa Cari Ikan Lebih Mudah
Pembongkaran pagar Laut Ketapang Pelalangan, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (22/1/2025) pagi. 
11:26
22 Januari 2025

Sorak Sorai Nelayan Saat Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, Bahagia Kini Bisa Cari Ikan Lebih Mudah

- Sorak sorai bernada gembira terdengar di sela pembongkaran pagar laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025) pagi.

Senyum semringah terlukis dari wajah para nelayan di Laut Ketapang Pelalangan, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, saat membongkar pagar laut.

Dari arah Tempat Pelelangan Ketapang, puluhan kapal nelayan tampak berlayar bersamaan, layaknya film bertema bajak laut.

Ya, pembongkaran pagar laut di Tangerang ini memang melibatkan nelayan setempat.

Setelah sampai ke tengah laut, mereka juga tampak semangat meruntuhkan pagar laut yang terbuat dari cerucuk bambu tersebut.

Tak sedikit dari para nelayan bahkan terjun dari kapalnya, untuk mengangkat satu per satu bambu yang berhasil dilucuti. 

Para nelayan juga terlihat bersorak sorai, sambil bersenda gurau satu sama lain, tatkala berjaya melepas cerucuk bambu tersebut.

Kegembiraan para nelayan, agaknya didasari oleh rasa puas lantaran sebentar lagi mata pencahariannya akan kembali setelah disandera berbulan-bulan oleh pagar bambu.

Pagar laut dari bambu yang membentang di laut Tangerang sepanjang 30,16 km menjadi kontroversi, akhirnya dibongkar pada Sabtu (18/1/2025). Pagar laut dari bambu yang membentang di laut Tangerang sepanjang 30,16 km menjadi kontroversi, akhirnya dibongkar pada Sabtu (18/1/2025). (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda)

Tak hanya para nelayan, proses pembongkaran itu juga terlihat dihadiri Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damante; Pj Bupati Tangerang, Andi Ony; Kepala Dinas Kelatuan dan Perikanan Provinsi Banten, Eli Susiyanti; serta beberapa pihak dari TNI AL dan Polri.

Pencabutan pagar itu pun dimulai dari Kecamatan Mauk dan akan dilanjutkan hingga ke Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo.

"Kami saat ini sedang berada di Ketapang, Kabupaten Tangerang, untuk melaksanakan  giat pembongkaran sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh bapak Presiden dan disampaikan oleh bapak Menteri KKP," kata Pj Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damante di lokasi.

Damante mengatakan pembongkaran pagar laut dilakukan serempak oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Provinsi Banten pada Rabu hari ini.

780 Nelayan Ikut Bongkar Pagar Laut

CSC CSC (Tribunnews)


Pembongkaran tersebut melibatkan ribuan nelayan di utara Tangerang.

"Kami didukung oleh seluruh nelayan jumlahnya 780 kekuatan dari sini. Kami akan bergabung dengan (tim) Pak Menteri KKP sebanyak 1.200," kata Ucok di Dermaga Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang.

Ia juga mengatakan, dalam kegiatan kali ini melibatkan 780 nelayan ini disebar di sejumlah titik.

Adapun jumlah nelayan yang ikut pembongkaran di Ketapang, sebanyak 200 orang.

"Setengah dari sini kami akan bergabung dengan pak Meteri KKP di Tanjung Pasir, dan kami juga dibantu oleh 780 nelayan, dan yang di sini ada 200 nelayan," kata dia. 

Ungkapan Bahagia Nelayan Saat Pagar Laut Dicabut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak terlihat saat TNI AL memulai pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak terlihat saat TNI AL memulai pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). (YouTube KompasTV)

Selaras dengan ekspresi mereka, para nelayan mengaku senang karena pagar tersebut dicabut.

"Alhamdulillah akhirnya dicabut, kami semangat untuk bongkar pagar laut hari ini," kata Sutrisno, nelayan di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (22/1/2025).

Dia mengungkapkan mendapat perintah untuk pembongkaran dari ketua kelompok nelayan sejak tadi malam.

Menurut Sutrisno, sebagian nelayan hari ini sengaja libur melaut untuk membantu membongkar pagar.

Dia tidak tahu apakah pembongkaran ini dibayar atau tidak, tetapi dia mengaku tidak peduli, yang penting pagar dibongkar.

"Enggak dibayar juga enggak apa-apa, yang penting pagar dibongkar karena merugikan," ujar dia.

Nelayan lain, Endin, mengungkapkan kekesalannya dengan keberadaan pagar laut.

Nelayan di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang membantu membongkar pagar laut, Rabu (22/1/2025).

Kata dia, seluruh nelayan di Desa Ketapang mengeluh karena ada pagar laut di jalur mencari ikan.

"Kami mau ke tengah laut terhalang, harus memutar, kalau malam sering menabrak karena gelap, perahu pada rusak kena pagar bambu," kata Endin saat mencabut pagar laut di Ketapang.

Senada dengan Sutrisno, Endin juga mengaku semangat untuk mencabut pagar bambu tersebut.

Bersama nelayan lain, Endin sudah melakukan pencabutan sejak Rabu pagi.

"Agak susah nyabutnya harus pelan-pelan karena kencang banget ditanamnya," kata dia.

(Tribuntangerang.com/Kompas.com) 

 

Editor: Dewi Agustina

Tag:  #sorak #sorai #nelayan #saat #pagar #laut #tangerang #dibongkar #bahagia #kini #bisa #cari #ikan #lebih #mudah

KOMENTAR