Brigjen Pol. Purn. Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes.
Jabatan strategis terakhir yang diemban oleh Antonius Ginting di Polri yakni sebagai Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Bengkulu.
Jenderal bintang satu ini tercatat aktif menduduki posisi jabatan sebagai Kabiddokkes Polda Bengkulu pada 2022 hingga 2023.
Adapun Antonius Ginting resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2023.
Pascapurnatugas dari Polri, Antonius langsung terjun ke dalam dunia politik dengan bergabung bersama partai besutan Presiden Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra.
Pada Pilkada 2024, Antonius Ginting turut serta mencalonkan diri sebagai Bupati Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Berpasangan Komando Tarigan, Antonius diusung oleh 7 partai politik, yakni PAN, Gerindra, Hanura, Perindo, NasDem, PKB, dan PSI.
Hasilnya, Antonius dan Komando berhasil meraup 98.020 suara, mengalahkan pasangan Tino Mimana Sinuraya-Onasis Sitepu (78.146 suara) dan Abetnego Tarigan-Edy Suranta Bukit (43.438 suara).
Dengan begitu, kursi kepemimpinan Bupati Karo periode 2025-2030 akan diemban oleh Antonius Ginting.
Antonius Ginting sendiri bukanlah orang sembarangan di Sumut.
Ia merupakan pemilik Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan, Rumah Sakit Umum Kasih Insani Deli Serdang, Apotik Iskandar Muda Medan, dan Apotik Gita Farma Medan.
Kehidupan pribadi
Antonius Ginting lahir di Tigapanah, Karo, Sumut, pada tanggal 6 Juli 1965.
Ia memiliki istri yang bernama Roswitha Bukit.
Antonius dan Roswitha dikaruniai 3 orang anak yang bernama dr. Sabrina Angelina Ginting, Glory Anitha Putri Ginting, S.Ked., dan Juan Alexandro A.P. Ginting.
Pendidikan
Antonius Ginting bukanlah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Ia adalah lulusan SEPA PK I ABRI tahun 1994.
Semasa kuliah, Antonius mengenyam studi di bidang kedokteran, yakni S1 Profesi Dokter Umum di Universitas Sumatra Utara (USU).
Ia juga telah lulus S2 Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan USU (2003) dan S2 Magister Kesehatan USU (2010).
Gelar S3 juga telah didapatkan Antonius di USU pada 2019.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Brigjen Pol. (Purn.) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes.
Sementara itu, sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuh Antonius di antaranya yakni DILKATPIM TK II LAN RI (2010), Pelatihan Kepemimpinan Nasioal TK II LAN RI (2018), dan Pelatihan Kepemimpinan Nasioal TK I LAN RI (2020).
Perjalanan karier
Antonius Ginting telah malang melintang berkarier sebagai polisi di satuan kesehatan.
Berbagai jabatan strategis di satuan kesehatan di Polri pun sudah pernah ia emban.
Jenderal asal Karo ini tercatat pernah menjabat sebagai Kaur Yankes Subbid Yanmat Fasskes Biddokkes Polda Riau pada 2003.
Pada 2009, Antonius juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasi Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.
Karier Antonius Ginting makin moncer setelah ia didapuk sebagai Kakomed Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan pada 2011.
Pada 2016, ia diangkat menjadi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi.
Tiga tahun kemudian, Antonius diutus menjadi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Biddokkes Polda Sumatra Utara.
Semenjak itu, karier Antonius Ginting makin meroket.
Pada 2021, politikus Gerindra ini mendapat amanah untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Semarang Biddokkes Polda Jawa Tengah.
Barulah pada 2022 Antonius diangkat sebagai Kabiddokkes Polda Bengkulu.
Pada 2023, ia lalu dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Dokpol Pusdokkes Polri dalam rangka pensiun.
Harta kekayaan
Bupati Karo Antonius Ginting tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp47 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Antonius terakhir kali melaporkan hartanya pada tanggal 27 Agustus 2024.
Harta terbanyak Bupati Karo ini berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Kota Medan senilai Rp35,6 miliar.
Sumber kekayaan Antonius selanjutnya yakni berasal dari kas senilai Rp10,4 miliar.
Meski Lalu disusu dengan kendaraan yang ia miliki di antaranya mobil Toyota LC tahun 2018, Alphard, Honda CRV, dan Mercy, total senilai Rp1,7 miliar.
Akan tetapi, Antonius Ginting juga memiliki utang senilai Rp1,5 miliar.
(Tribunnews.com/Rakli)