100 Hari Pemerintahan: Prabowo Bertandang ke 8 Negara, Borong ''Oleh-oleh''
Foto resmi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada hari pelantikan, Minggu (20/10/2024).(Tim Dokumentasi Prabowo)
12:00
21 Januari 2025

100 Hari Pemerintahan: Prabowo Bertandang ke 8 Negara, Borong ''Oleh-oleh''

- Jelang 100 hari pemerintahan 2024-2029, Presiden RI Prabowo Subianto tercatat sudah terjun langsung ke 8 negara.

Delapan negara itu yakni China, Inggris, Amerika Serikat (AS), Brazil, Peru, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Malaysia.

Berkat kunjungannya itu, Indonesia kerap mendapatkan 'oleh-oleh' dari negara yang didatangi, seperti menghasilkan berbagai kesepakatan investasi dan dukungan untuk program-program sosial, misalnya program makan bergizi gratis.

Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Sukamta, menilai, Prabowo ingin memberi pesan bahwa pemerintahannya berbeda dengan pemerintah era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Prabowo nampaknya ingin memberi pesan yang berbeda dibanding pemerintahan sebelumnya, dengan di awal pemerintahannya melakukan rangkaian kunjungan ke luar negeri," ujar Sukamta, kepada Kompas.com, Sabtu (18/1/2025).

Sukamta menambahkan bahwa kehadiran Prabowo di kancah internasional menunjukkan bahwa Indonesia lebih aktif dalam merespons isu-isu global.

Prabowo juga berkomitmen untuk mendukung perdamaian dunia di tengah ketidakstabilan geopolitik saat ini, dengan mengajak Indonesia bergabung dalam berbagai organisasi internasional seperti OECD, CPTPP, IPEF, dan BRICS.

Lantas, dari sekian banyaknya negara, kenapa Prabowo memilih mengunjungi China dan AS terlebih dahulu?

Sukamta berpandangan, kunjungan Prabowo ini tidak terlepas dari geopolitik yang saat ini semakin menguat di kawasan Indo-Pasifik, dengan aktor utama kedua negara tersebut.

"Sementara kunjungan lainnya terkait dengan penguatan hubungan bilateral dan juga penguatan hubungan dengan beberapa kerja sama strategis seperti BRICS dan D8," ujar dia.

Meski demikian, Sukamta menyebut, seberapa besar manfaat rangkaian kunjungan Prabowo ini tidak bisa diukur hanya dari 100 hari saja.

Sebab, komitmen investasi dan kerja sama yang muncul dalam kunjungan perlu ada tindak lanjut secara lebih teknis.

"Nah, inilah yang semestinya perlu menjadi titik tekan Prabowo, untuk mengkoneksikan antara pencapaian asta cita dengan strategi dan kebijakan luar negeri Indonesia," kata Sukamta.

Pemimpin visioner

Dihubungi terpisah, pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah mengatakan Prabowo adalah tipe pemimpin yang visioner, sehingga selalu menempatkan Indonesia dalam konteks 25 tahun ke depan.

Teuku melihat, Prabowo juga mampu mengedepankan prinsip-prinsip strategis dalam berhubungan dengan banyak kalangan internasional dan mampu menempatkan Indonesia dalam banyak kemitraan sekaligus.

Khusus kunjungan ke China dan AS, Teuku menduga pilihan itu didasarkan pada kriteria geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi

Lalu, pemilihan kunjungan ke Peru dan Brazil adalah karena penyelenggaraan KTT yang berskala global di kedua negara tersebut.

"Sehingga memungkin Presiden RI langsung berhubungan dengan para pengambil keputusan, dan menyepakati berbagai kebijakan strategis sekaligus," kata Teuku.

Kemudian, kunjungan ke UEA dilakukan untuk menjamin kelanjutan investasi negara tersebut di Indonesia, yang mana berjalan sesuai kerangka pembangunan berkelanjutan dan hukum Internasional.

Untuk kunjungan ke Inggris, menurut Teuku, diharapkan membawa dampak global, mengingat negara ini memimpin puluhan negara dalam kerangka Commonwealth of Nations.

Maka dari itu, dengan turun langsungnya Prabowo ini, menunjukkan bahwa dia sangat mendalami perkembangan internasional, dan menempatkan Indonesia sebagai pihak yang siap berkontribusi dalam penyelesaian berbagai isu penting.

"Dengan turun langsung, Presiden Prabowo menunjukkan kesiapannya untuk langsung bernegosiasi, guna menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih tertunda di tingkat bilateral, regional, hingga global," imbuh dia.

Berikut rangkuman dari kunjungan Prabowo ke luar negeri sejauh ini:

 

1. China

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China selama tiga hari pada 8-10 November 2024 telah membuahkan beberapa hasil konkret, terutama di bidang ekonomi, bisnis, hingga politik luar negeri.

Prabowo disebut berhasil mendatangkan investasi ke Indonesia sebesar 10,07 miliar dollar AS atau setara dengan sekitar Rp 157,64 triliun. Kerja sama itu dilakukan antarpelaku usaha dari kedua negara.

Para pengusaha menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, antara lain di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta di bidang pemajuan sains dan teknologi.

Selain itu, Indonesia dan Tiongkok juga menandatangani tujuh kesepakatan kerja sama bilateral. Prosesi penandatangan digelar di salah satu ruangan di Great Hall of the People, Beijing.

Di luar tujuh kesepakatan bilateral dan investasi bisnis 10,07 miliar dolar AS itu, pemerintahan Tiongkok juga sepakat untuk mendukung pendanaan program makan bergizi gratis.

Kedua negara dalam hal ini menyepakati pendanaan "Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia".

Prabowo di China juga menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia-China dipastikan tidak mengubah sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Menurut Prabowo, Indonesia berkomitmen untuk tidak berpihak dan berkolaborasi dengan semua kekuatan di dunia.

Prabowo mengatakan, Indonesia memandang China bukan hanya sebagai negara adikuasa, melainkan juga berperadaban besar.

“Saya melaksanakan pertemuan-pertemuan yang baik dengan Presiden anda dan pemerintahan anda. Kita berkomitmen untuk melanjutkan langkah-langkah dari kolaborasi dan sinergi kita di berbagai sektor. Sektor pendidikan, bisnis, industri, kolaborasi antar pelaku usaha,” terang Prabowo.

“Dan kita sangat optimistis dan bullish untuk prospek ini, dan kita menilai bahwa kolaborasi antara kedua negara ini akan menjadi faktor untuk stabilkan dan menaikkan atmosfer kerja sama di kawasan,” sambungnya.

 

2. Amerika Serikat

Ketika bertemu Presiden AS Joe Biden, program makan bergizi gratis Prabowo turut didukung oleh AS.

Indonesia dan AS berkomitmen untuk memajukan kerja sama kesehatan guna memajukan penelitian klinis, kesehatan masyarakat, dan sistem kesehatan.

Kerja sama itu diperlukan dalam rangka mengatasi kondisi kesehatan yang baru muncul dan kronis serta penyakit menular, termasuk tuberkulosis.

Lalu, Prabowo dan Biden juga menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman tentang kesehatan antara Indonesia dan Amerika Serikat di masa mendatang.

Biden menegaskan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam mempercepat pengembangan teknologi reaktor nuklir kecil atau Small Modular Reactor (SMR).

Dengan demikian, AS siap mempercepat studi kelayakan SMR sebagai bagian dari transisi energi bersih yang sedang digalakkan di Indonesia.

Selain membantu mempercepat studi SMR, AS juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mencetak tenaga ahli nuklir Indonesia melalui program sertifikasi khusus di bidang penelitian reaktor nuklir.

Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan generasi pakar nuklir baru yang berkontribusi terhadap sektor energi Indonesia.

Prabowo dan Biden turut menyerukan dan mendesak gencatan senjata segera dilakukan di Gaza, Palestina.

Gencatan senjata bisa dilakukan melalui diakhirinya konflik hingga pembebasan sandera.

Prabowo dan Biden sama-sama menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.

Mereka juga mengutuk semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur di Gaza.

Biden dan Prabowo berpandangan bahwa pemulihan dan rekonstruksi Gaza di masa mendatang akan bergantung pada keterlibatan berkelanjutan dari komunitas internasional.

Kedua kepala negara ini pun tetap berkomitmen pada negara Palestina yang layak merdeka serta keamanan Israel sebagai bagian dari solusi dua negara yang memungkinkan warga Israel dan Palestina untuk hidup dalam perdamaian yang adil, langgeng, dan aman.

 

3. Inggris

Presiden Prabowo Subianto mendapatkan sejumlah kesepakatan maupun komitmen investasi saat melakukan kunjungan kerja di London, Inggris, pada Rabu (20/11/2024).

Kedua negara sepakat mengupayakan kemitraan strategis baru yang lebih mendalam mulai 2025. Komitmen itu datang dari pemerintah kedua negara maupun pengusaha yang siap menanamkan dana investasi di Indonesia.

"Dengan PM, dengan menteri-menterinya, kita bicara membahas kerja sama di beberapa bidang, mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor. Sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan," kata Prabowo, di Lancaster House, London, Inggris, Kamis (21/11/2024).

Komitmen investasi yang diterima Prabowo mencapai 8,5 miliar dollar AS.

Tak cuma komitmen investasi, Presiden Prabowo juga mendapat dukungan langsung dari pemerintah Inggris untuk menjalankan program unggulannya, makan bergizi gratis.

Inggris siap membantu memperlihatkan praktik terbaik program makan bergizi gratis yang sudah diimplementasi di Kota London.

Lalu, kedua negara sepakat mengupayakan semua cara untuk meningkatkan perdagangan antar negara, menyadari besarnya tantangan ekonomi global saat ini.

Begitu pun sepakat menghilangkan hambatan untuk menghasilkan pertumbuhan dan lapangan kerja di kedua negara.

Menanggapi ambisi Indonesia untuk meningkatkan armada penangkapan ikannya, Inggris mendukung upaya industri dalam menghadirkan kapal-kapal canggih yang inovatif dan berkelanjutan, dengan proyek awal yang sedang dikembangkan.

Ambisi ini akan mendukung lapangan kerja dan pertumbuhan di kedua negara, sekaligus memanfaatkan keahlian teknis pembiayaan Inggris dan teknologi ramah lingkungan.

Inggris mengaku prihatin terhadap penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur, serta sepakat untuk mendorong konservasi dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.

 

4. Brasil

Ketika ke Brasil, Prabowo mengungkapkan Indonesia bakal belajar banyak dari Brasil untuk merealisasikan program makan bergizi gratis.

Dia menegaskan akan mengirim tim ke Brasil untuk mempelajari program makan bergizi gratis.

Ia telah meminta timnya untuk mengatur keperluan tersebut dengan duta besar Brasil untuk Indonesia.

"Saya sudah meminta tim saya untuk mengaturnya dengan duta besar Anda untuk Indonesia. Kami ingin mengirimkan tim untuk mempelajari program makanan Brasil untuk anak-anak sekolah," ucap dia, di hadapan para pebisnis negeri samba.

Kepala Negara menilai, setiap pemimpin perlu memahami bahwa negara harus memberi makan rakyatnya sendiri.

Menurutnya, tidak ada gunanya memiliki negara dan republik, atau pemerintahan, yang tidak mampu memberi makan rakyatnya sendiri.

Di negara ini, Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela kunjungan Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi atas dedikasi Guterres dalam mendukung perdamaian dan keadilan internasional.

Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya PBB, termasuk dalam isu-isu seperti keamanan pangan, pengentasan kemiskinan, pelanggaran hak asasi manusia, serta krisis di Palestina.

Ia menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi, termasuk melalui pengiriman pasukan penjaga perdamaian jika dibutuhkan.

Sementara, di dalam KTT sendiri, Prabowo sempat mengadu mengenai kenaikan permukaan laut di Jawa buntut perubahan iklim yang terjadi saat ini.

Dia mengungkit Indonesia yang merasakan dampak langsung perubahan iklim, termasuk kenaikan permukaan laut di pesisir utara Jawa yang berdampak pada ratusan ribu hektare lahan produktif.

"Ini akan memperburuk kemiskinan dan kelaparan. Oleh karena itu, bagi Indonesia tidak ada alternatif lain. Kami berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah besar guna mengurangi suhu iklim untuk menyelamatkan lingkungan dan mengatasi situasi tersebut," tutur dia.

 

5. Peru

Ketika menghadiri KTT APEC di Peru, Prabowo banyak berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi dan peran sebuah bangsa dalam perdamaian dunia, yang berimplikasi pada kesejahteraan rakyatnya.

Menurut Prabowo, perdamaian dan kemakmuran adalah kunci pertumbuhan ekonomi. Keduanya didorong oleh kegiatan ekonomi yang diperankan oleh dunia usaha, pengusaha, industri, dan masyarakat.

Sebab, tanpa partisipasi sektor ekonomi, pada dasarnya sebuah negara tidak dapat mengalami pertumbuhan dan kesejahteraan.

Prabowo lantas menyinggung soal disrupsi teknologi yang memiliki dampak positif dan negatif seperti dua sisi mata uang.

Kekuatan teknologi dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi kehidupan manusia, tetapi juga sebaliknya.

"Kekuatan teknologi juga dapat menghancurkan kehidupan manusia dengan sangat cepat," ucap dia.

Terobosan-terobosan teknologi yang luar biasa itu menuntut para pemimpin untuk lebih bijaksana, lebih sabar, dan lebih akomodatif.

Menurut Prabowo, persaingan sudah menjadi sejarah. Namun, planet kini semakin mengecil dan dipenuhi dengan terobosan teteknologi.

"Oleh karena itu, saya selalu memilih jalur kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, negosiasi. Ya, kita harus menjunjung tinggi dan hidup berdasarkan hukum yang berlaku umum, aturan internasional, namun kita juga harus mempunyai pemahaman yang sama mengenai kepentingan semua orang," sebut Prabowo.

Di samping itu, Prabowo juga memamerkan populasi besar dan kultur beragam yang dimiliki Indonesia.

Ia menyebutkan, Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi terbesar keempat di dunia. Indonesia juga punya teritori yang besar, jika dihitung dari barat ke timur, luasnya hampir sepanjang benua Eropa.

Prabowo tidak memungkiri, besarnya negara juga memiliki masalah yang kompleks, tetapi Indonesia diberkati dengan sumber daya yang melimpah.

Prabowo meyakini, negara ini sepenuhnya bisa merealisasikan swasembada energi dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karenanya, ia mengundang investor-investor untuk berinvestasi di Indonesia.

 

6. UEA

Selanjutnya, Presiden Prabowo Subianto menemui Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ pada Sabtu (23/11/2024).

Dalam pertemuan bilateral ini, Prabowo dan MBZ pun sepakat memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama strategis Indonesia-UEA.

Prabowo juga menyampaikan prioritas bagi pemerintah yang ia pimpin, terutama untuk menjamin keamanan dan ketahanan pangan.

"Kedua, ketahanan energi, dan selanjutnya untuk melaksanakan hilirisasi, processing dari semua bahan baku kita di Indonesia supaya mendapat nilai tambah,“ kata Prabowo.

Prabowo menuturkan bahwa Indonesia melihat UEA dengan positif dan merasakan bahwa kedua negara, baik Indonesia maupun UEA, memiliki kepentingan yang sama.

"Kita bisa bekerja di beberapa bidang dan kami ingin mengundang UEA untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami,” ucapnya.

Sementara itu, MBZ menyoroti beberapa capaian konkret dari kerja sama kedua negara, termasuk pertumbuhan perdagangan nonmigas yang mencapai 12 persen pada 2023 dengan nilai sekitar 4,6 miliar dollar AS.

Ia pun optimistis target perdagangan senilai 10 miliar dolar AS dapat terwujud melalui implementasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.

Selain itu, UEA dan Indonesia juga telah menjalin kerja sama di berbagai sektor strategis, seperti energi terbarukan, aksi iklim, kecerdasan buatan, pendidikan, dan keamanan pangan.

Indonesia dan UEA pun sepakat melakukan pertukaran nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam sejumlah bidang.

MoU itu melingkupi berbagai sektor, yaitu industri dan teknologi canggih, energi, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, pertambangan dan infrastruktur, serta pengembangan dan pembaruan pemerintahan.

Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan antara kedua pemimpin untuk meningkatkan koordinasi pada tingkat teknis, pelaksana, hingga tindak lanjut guna mempercepat implementasi kerja sama yang telah dirancang.

Prabowo dan MBZ juga sepakat bahwa hubungan Indonesia dan UEA merupakan fondasi kuat untuk mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemajuan bersama di kancah internasional.

 

7. Mesir

Prabowo pergi ke Kairo, Mesir dalam rangka menghadiri KTT D8. Dalam forum itu, Prabowo menyoroti standar ganda dalam lingkup hak asasi manusia (HAM) di dunia internasional.

Sebab, sering kali, HAM tidak berlaku untuk umat Muslim.

“Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan," kata Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (20/12/2024).

Kepala Negara menuturkan, dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim.

Ia pun mengkritik strategi devide et impera yang masih melemahkan solidaritas antarnegara Muslim.

Prabowo menyebut perpecahan di beberapa negara Muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal antar sesama.

Hal ini menjadi realitas dan tanda lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

“Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?" tanya Prabowo.

Di sisi lain, sejumlah negara Muslim mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain dalam beberapa kesempatan.

Namun, menurutnya hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

“Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerja sama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” tutur Prabowo.

Oleh karenanya, ia kembali menyerukan persatuan, kerja sama yang erat, dan kesadaran akan situasi global yang dihadapi umat Muslim.

Pun menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara Muslim.

Kunjungan Prabowo ke Mesir ini turut diwarnai isu Presiden Turkiye Erdogan yang walk out ketika Prabowo sedang berbicara.

Namun, Duta Besar Turkiye untuk Indonesia Talip Küçükcan, membantah kabar Erdogan walk out saat Prabowo Subianto berpidato di KTT D-8 di Mesir.

Menurut Küçükcan, hal yang dilakukan Erdogan itu lumrah dalam pertemuan-pertemuan internasional.

"Ini adalah kasus yang merupakan praktik diplomasi yang normal dan umum. Faktanya, hubungan Türkiye-Indonesia semakin kuat dan para pemimpin kami terus berkomunikasi mengenai isu-isu yang menjadi kepentingan bersama," kata Küçükcan kepada Kompas.com, Selasa (24/12/2024).

 

8. Malaysia

Negara yang paling baru yang dikunjungi oleh Prabowo adalah Malaysia. Pertemuan ini akhirnya terealisasi, setelah sebelumnya tertunda karena Prabowo sakit demam.

Mulanya, Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim berjalan masuk menuju beranda Rumah Tangsi untuk melihat salah satu landmark dari Malaysia, yaitu Menara Petronas.

Di dalam Rumah Tangsi, Prabowo disuguhkan dengan sejumlah karya seni dari seniman Malaysia yang menggambarkan hubungan kebudayaan dan sejarah Malaysia.

Gelaran karya seni ini tergabung dalam sebuah eksibisi mini yang bertema "Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan".

Setelahnya, Prabowo bersama PM Anwar langsung menuju area makan untuk menikmati jamuan santap siang bersama dengan diiringi alunan musik gamelan.

"Melaksanakan pertemuan pribadi, sekaligus makan siang dengan PM Anwar Ibrahim. Tadi itu pertemuan sembari makan siang dilakukan secara tertutup, sekitar 1,5 jam," kata Seskab Teddy.

Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin negara membahas sejumlah langkah strategis dalam penguatan hubungan bilateral kedua negara.

Prabowo dan Anwar juga tampak bertukar pikiran mengenai berbagai isu strategis dan kerja sama kedua negara di masa mendatang.

Dibahas pula soal masalah nelayan yang bertengkar di Selat Malaka, perdagangan, hingga lingkup ekonomi dan pertahanan.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #hari #pemerintahan #prabowo #bertandang #negara #borong #oleh #oleh

KOMENTAR