PKS Nilai Publik Puas dengan Prabowo karena PPN Batal Naik hingga Bongkar Pagar Laut
Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Badan Wakaf Pondok Gontor Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam acara persiapan 100 tahun Gontor di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
13:38
20 Januari 2025

PKS Nilai Publik Puas dengan Prabowo karena PPN Batal Naik hingga Bongkar Pagar Laut

Wakil Ketua MPR Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan buah dari sejumlah kebijakan pemerintah.

HNW mencontohkan, ada sejumlah kebijakan pemerintah yang disambut baik publik, antara lain, batalnya kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen, turunnya biaya haji, hingga membongkar pagar misterius di perairan Tangerang.

"Dia mendengarkan suara publik untuk (PPN 12 persen) tidak diberlakukan secara general, tapi sangat selektif. Kemudian juga turunnya biaya haji, itu juga pasti disambut sangat positif oleh publik," ujar HNW kepada Kompas.com, Senin (20/1/2025).

"Termasuk juga perintah beliau untuk bongkar pagar laut di Tangerang, itu semuanya pasti mendapatkan respons positif dari masyarakat," kata dia melanjutkan.

HNW pun memandang, terbongkarnya kasus-kasus korupsi yang selama ini mandek juga mempengaruhi kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo

Lalu, HNW meyakini sikap Indonesia terhadap Palestina turut mempengaruhi kepuasan rakyat.

Begitu pulah dengan perintah Prabowo agar tidak ada lagi impor beras hingga garam.

Kendati demikian, HNW mengingatkan bahwa pemerintahan Prabowo juga masih diliputi kontroversi, salah satunya soal program makan bergizi gratus.

Dia menegaskan, polemik terkait makan bergizi gratis harus dihindari, seperti usulan zakat ikut mendanai program tersebut.

"Itu menghadirkan polemik yang sesungguhnya tidak diperlukan. Apalagi pemerintah melalui Menko maupun juga melalui KSP tegas menolak zakat sebagai sumber untuk program makan bergizi gratis," kata HNW.

"Jadi karenanya, bila kontroversi ini bisa dihindari, dan kemudian betul-betul bisa dilakukan evaluasi maksimal sehingga kemudian pentahapannya akan semakin baik kepada realisasi program makan bergizi gratis, tentu juga disambut dengan baik," ujar dia.

Berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto mencapai 80,9 persen.

Tak hanya itu, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran juga tinggi, yakni 89,4 persen.

Sementara, sebanyak 19,1 persen responden menyatakan tidak puas terhadap kerja pemerintah Prabowo-Gibran.

Lalu, responden yang tidak yakin sebesar 10,6 persen.

“Kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran itu tinggi banget ya, 80,9 persen. Sementara tingkat keyakinan ke depan juga tinggi, 89,4 persen,” kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto dalam memaparkan survei "Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran" secara virtual, Jumat (17/1/2025).

Bahkan, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo lebih tinggi dibandingkan Presiden Jokowi pada tahun 2015 lalu.

"Sama-sama 100 hari pada tahun 2015, itu Pak Jokowi 65 persen, Pak Prabowo langsung 80 (persen)," ungkapnya.

 

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #nilai #publik #puas #dengan #prabowo #karena #batal #naik #hingga #bongkar #pagar #laut

KOMENTAR